Penyebab darah rendah dan cara mengatasinya harus kamu ketahui sejak dini, karena darah rendah dapat mengakibatkan aktivitas harian kamu terganggu. Jika kamu mulai berkeringat, penglihatan kabur dan menjadi gelap hingga hampir jatuh, kamu mulai harus memahami kondisi tersebut.

Kondisi darah rendah juga bisa menyerang berbagai kalangan usia, tak terkecuali pada remaja. Penyebab darah rendah pada remaja tidak begitu dapat terlihat karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang khas.

Namun ada beberapa kondisi yang patut diwaspadai jika muncul keluhan seperti mudah lelah, pusing saat melakukan aktivitas.

Selain itu, ada beberapa kondisi juga yang harus diperhatikan diantaranya lelah yang disertai juga oleh mual, muntah, pandangan kabur hingga pingsan.

Yuk, simak informasi seputar penyebab darah rendah beserta solusinya.

Penyebab darah rendah
Agar kamu bisa mencegahnya dan tahu cara pengobatannya, berikut adalah apa penyebab tekanan darah rendah.

1. Kehamilan
Kondisi hamil bisa jadi penyebab darah rendah pada ibu hamil, hal ini berkaitan dengan sistem peredaran darah yang berkembang pesat selama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah cenderung turun.

Kondisi ini normal dan tekanan darah biasanya kembali ke tingkat normal setelah melahirkan.

2. Masalah jantung
Perlu diketahui, beberapa masalah terkait kesehatan jantung seperti detak jantung rendah, masalah pada katup jantung, gagal jantung hingga serangan jantung dapat membuat seseorang mengalami tekanan darah rendah.

3. Masalah endokrin
Kondisi tiroid, gula darah yang rendah (hipoglikemia) dan bahkan diabetes dapat memicu tekanan darah rendah.

Oleh karena itu, penting untuk kamu menjaga gula darah tetap seimbang dengan mengurangi asupan yang mengandung gula tambahan seperti sirup hingga minuman bersoda.

4. Dehidrasi
Kondisi ini paling terjadi dan jadi penyebab umum penyebab darah rendah pada pria dan penyebab darah rendah pada wanita.

Jika tubuh kehilangan banyak air, kamu secara otomatis akan merasakan beberapa masalah seperti lelah, pusing, demam bahkan diare.

5. Kehilangan darah
Kehilangan banyak darah bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti dari kecelakaan atau hal lain yang menyebabkan pendarahan yang mengurangi jumlah darah dalam tubuh kamu.

Kondisi kehilangan darah ini jadi salah satu penyebab penurunan tekanan darah yang parah.

6. Infeksi berat (septikemia)
Tubuh kita cukup rentan terhadap infeksi, jika infeksi tersebut masuk dalam tubuh dan bercampur dengan aliran darah.

Kondisi itu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa yang disebut syok septik.

7. Reaksi alergi parah (anafilaksis)
Penyebab anafilaksis bisa disebabkan oleh makanan, obat-obatan dan dari racun serangga.

Kondisi ini bisa berpotensi mengancam jiwa dimana kamu akan mendapat beberapa gejala seperti masalah pada pernapasan, gatal-gatal dan tentunya penurunan tekanan darah yang ekstrem.

8. Kekurangan nutrisi
Jika kamu ingin mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan melakukan diet pastikan agar kamu tidak kekurangan vitamin B-12, folat, dan zat besi dimana nutrisi tersebut penting bagi tubuh untuk dapat memproduksi cukup sel darah merah (anemia).

Sementara itu jika kamu kekurangan sel darah merah, kamu pasti akan mengalami tekanan darah rendah.

Apa yang terjadi jika darah rendah?
Saat kamu mengalami darah rendah, kamu akan mengalami beberapa gejala seperti pusing hingga pingsan, darah rendah sendiri terjadi ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah daripada tekanan darah normal.

Ketika darah mengalir lewat arteri, otomatis dinding arteri akan menerima tekanan. Tekanan ini yang menjadi ukuran kekuatan aliran darah atau yang sering kita sebut dengan tekanan darah.

Terdapat dua ukuran yang digunakan untuk mengukur tekanan darah, yakni tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah).

Tekanan darah normal memiliki ukuran berkisar antara

Faktor penyebab darah rendah sendiri tergantung pada aktivitas sehari-hari, tingkat stres, irama pernapasan, kondisi fisik, obat yang kamu minum, hingga makanan dan minuman yang kamu konsumsi.

Cara mengatasi darah rendah
Setelah mengetahui apa saja penyebab terjadinya darah rendah, kamu juga perlu tahu bagaimana saja cara mengatasinya. Lakukan cek darah rutin biar tahu kondisimu tetap baik.

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan, berikut adalah diantaranya.

Konsumsi lebih banyak garam
Para ahli kesehatan biasanya merekomendasikan untuk membatasi garam dalam menu makanan kamu karena natrium dapat meningkatkan tekanan darah, namun bagi orang dengan tekanan darah rendah, itu bisa menjadi hal yang baik.

Tapi perlu diingat juga bahwa kelebihan natrium dapat menyebabkan gagal jantung, terutama pada orang dewasa yang lebih tua, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum kamu meningkatkan asupan garam dalam makanan kamu.

Minum lebih banyak air
Sangat disarankan untuk banyak mengonsumsi air dan kurangi asupan Alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat menurunkan tekanan darah, bahkan jika kamu minum alkohol dalam jumlah sedang.

Sementara kecukupan Air dalam tubuh dapat melawan dehidrasi dan meningkatkan volume darah.

Perhatikan posisi tubuh
Perlahan pindahkan posisi kamu jika sedang tengkurap atau jongkok ke posisi berdiri. Jangan pula duduk dengan kaki disilangkan.

Jika kamu mulai merasakan gejala saat berdiri, silangkan paha atau letakkan satu kaki di kursi dan condongkan tubuh sejauh mungkin ke depan.

Gerakan ini berguna untuk mendorong aliran darah dari kaki ke jantung.

Makanlah dalam porsi kecil dan rendah karbohidrat
Untuk membantu mencegah tekanan darah turun tajam setelah makan, makanlah secara teratur dalam porsi kecil beberapa kali sehari dan jangan makan berlebihan.

Batasi makanan berkarbohidrat tinggi seperti kentang, nasi, pasta, dan roti.

Dokter juga mungkin merekomendasikan agar kamu minum satu atau dua cangkir kopi atau teh berkafein saat sarapan.

Namun tetap diingat jangan sampai kamu minum kafein sepanjang hari karena terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Berolahraga secara teratur
Olahragalah 30 sampai 60 menit sehari untuk meningkatkan detak jantung dan latihan resistensi dua atau tiga hari seminggu. Kamu juga sebaiknya menghindari berolahraga dalam kondisi panas dan lembab.

Pentingnya asuransi jika punya riwayat darah rendah
Jika kamu memiliki riwayat darah rendah, maka umumnya harus rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Mulai dari cek darah, cek kolesterol, dan sebagainya, yang tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Kondisi darah rendah yang tak terkendali juga membuat kamu untuk pergi berkonsultasi ke dokter di mana itu membutuhkan biaya.

Oleh karena itu sangat disarankan agar kamu memiliki asuransi kesehatan untuk biaya pengobatan. Agar biaya pengobatan kamu karena anemia tidak membebani, sebaiknya segera miliki asuransi kesehatan yang bisa mengcover biaya konsultasi dokter serta pengobatan anemia.

Masih bingung memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk kamu? Yuk, simak video di bawah ini yuk:

Tips untuk menghindari penyebab darah rendah kambuh
Tips dari Lifepal! Penyebab darah rendah sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup penderitanya. Untuk itulah salah satu kebiasaan yang harus diubah adalah gaya hidup.

Menerapkan gaya hidup sehat bisa jadi cara efektif agar penyebab darah rendah kamu tidak selalu kambuh. Selain itu kamu juga harus mempelajari emosi dan mengontrol stress karena kondisi tersebut berkaitan juga dengan tekanan darah rendah.

Selanjutnya, kamu bisa ubah kebiasaan makan, jika kamu mengalami tekanan darah rendah setelah makan, dokter mungkin menyarankan tidak terlalu banyak makan sepanjang hari, atau makan makanan penambah darah yang sehat.

Selain itu, penting juga untuk menghindari berdiri secara tiba-tiba setelah makan. Ada banyak cara untuk mengelola tekanan darah rendah dalam kehidupan sehari-hari kamu.

Jangan lupa untuk memiliki proteksi dari asuransi kesehatan yang akan menanggung biaya pengobatan di rumah sakit. Beli di Lifepal lebih hemat, premi mulai dari Rp50 ribu! Yuk cek sekarang!

Pertanyaan seputar penyebab darah rendah
Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari aktivitas sehari-hari yang kamu jalani, kehamilan, dehidrasi, masalah jantung hingga asupan yang kamu konsumsi setiap hari.Selengkapnya kamu bisa lihat di artikel Lifepal berikut.

Penting. Asuransi kesehatan menawarkan perlindungan terhadap biaya medis yang tinggi. Ini mencakup biaya rawat inap, biaya obat-obatan, biaya ambulans, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kamu dapat berfokus pada pemulihan yang cepat daripada mengkhawatirkan biaya yang begitu tinggi.