Ilustrasi cara mempercepat haid (photo/freepik/dimaberlin)

Minggu, 07 Maret :09 WIB 07 Maret 2021, 15:09 WIB

INDOZONE.ID – Siklus haid yang tergolong sehat yakni terjadi setiap 21 hingga 35 hari, dan tepatnya 28 hari. Jika kamu tidak mengalami menstruasi dalam rentang waktu tersebut, maka kamu sudah mengalami telat haid.

Penyebab telat haid bisa bermacam-macam, mulai dari stres, gaya hidup, hingga gangguan hormonal. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara melancarkan haid yang bisa kamu coba agar siklus menstruasi kembali teratur.

Cara mempercepat haid secara alami tergolong aman dan tanpa efek samping yang berbahaya, sehingga kamu tidak perlu mengonsumsi obat telat datang bulan.

Cara Terbaik Mempercepat Haid
Bila kamu mengalami telat haid, ada baiknya kamu menerapkan cara mempercepat haid yang sudah Indozone rangkum berikut ini, agar jadwal menstruasi kamu kembali teratur.

1. Kompres Air Hangat

photo/freepik/rawpixel-comLangkah pertama yang bisa kamu coba untuk melancarkan haid yakni dengan melakukan kompres air hangat pada area perut.

Suhu hangat pada kompres berperan untuk melemaskan otot perut dan membantu kamu menjadi lebih rileks.

Kondisi tersebut dapat merangsang aliran darah dari rahim, sehingga siklus menstruasi kamu menjadi lebih lancar.

Menggunakan kompres hangat juga bisa kamu terapkan saat sedang haid, untuk mengurangi nyeri menstruasi.

2. Mandi Air Hangat

photo/freepik/kamontad123Kalau kamu ingin menstruasi datang lebih cepat, kamu juga bisa mandi dengan air panas, loh!

Air panas dapat merelaksasikan tubuh, serta meredakan stres fisik dan emosional yang kamu alami.

Seperti yang diketahui, stres merupakan salah satu penyebab telat haid yang sering dialami wanita.

Saat mandi, sembari pijat kaki, lengan, wajah, dan kulit kepala untuk meningkatkan peredaran darah.

3. Olahraga

photo/freepik/prostoolehKalau kamu sering terlambat haid, bisa jadi karena kamu jarang olahraga atau aktivitas fisik, nih!

Padahal olahraga penting loh untuk melancarkan aliran darah di dalam tubuh, termasuk mempercepat menstruasi.

Enggak perlu olahraga berat kok, justru yang dianjurkan hanya olahraga ringan misalnya jalan cepat, naik turun tangga, atau lari.

Olahraga juga membantu memulihkan hormon untuk mengembalikan siklus menstruasi menjadi lebih teratur.

4. Relaksasi

photo/freepik/diana-grytskuBerdasarkan Journal of Clinical and Diagnostic Research, tingkat stres yang tinggi berhubungan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Stres menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat dalam jumlah berlebih. Hormon ini menghambat estrogen dan progesteron yang menjaga siklus haid.

Oleh karena itu, melakukan relaksasi agar stres berkurang sangat disarankan untuk mempercepat datang bulan.

Misalnya, meditasi, yoga, mendengarkan musik, membaca buku, pergi liburan, atau sekadar memanjakan diri di salon dan spa.

5. Minum Teh Parsley (Peterseli)

photo/freepik/j-chizhePeterseli atau parsley, mengandung myristicin dan apiol yang dapat menstimulus rahim untuk melancarkan siklus haid.

Selain itu, peterseli juga memiliki kandungan nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, serat, folat, kalium, hingga berbagai vitamin.

Cara yang disarankan untuk mengonsumsi daun peterseli adalah menyeduhnya seperti teh dengan porsi 2-4 cangkir sehari.

Ambil daun peterseli kemudian rebus dalam air. Tuang rebusan tersebut ke gelas yang juga berisi peterseli, lalu diamkan 5 menit. Saring peterseli dan teh peterseli siap diminum.

6. Berhubungan Intim

photo/freepik/fongbeerredhotMelakukan hubungan intim dengan pasangan bisa menjadi cara alternatif, agar kamu cepat haid.

Hal ini karena rangsangan seks atau orgasme membuat vagina rileks dan memicu pelepasan lapisan rahim.

Kontraksi saat berhubungan seks juga dapat membantu melebarkan serviks, sehingga terjadi peluruhan darah dari dinding-dinding rahim.

Selain itu, seks juga dapat memproduksi hormon oksitosin dan dopamin yang berperan mempercepat siklus menstruasi.

7. Terapi Hormon

photo/freepik/rawpixel-comBagi kamu yang mengalami telat haid karena gangguan hormonal, maka cara mengatasinya adalah dengan terapi hormon.

Terapi hormon dilakukan dengan mengonsumsi obat yang mengandung hormon estrogen dan progesteron dalam dosis tertentu.

Namun, obat hormonal memiliki efek samping seperti sakit kepala, nyeri payudara, mual, hingga berat badan bertambah.

Terapi hormon paling sering diberikan kepada wanita yang menderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

8. Mengganti Kontrasepsi

photo/freepik/kuprevichPengunaan kontrasepsi seperti suntik KB, implan, atau spiral, dapat menghambat siklus menstruasi.

Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin dipercaya paling efektif untuk mengontrol jadwal menstruasi.

Kamu bisa mengonsumsi pil KB selama 21 hari, kemudian berhenti meminumnya dalam 7 hari supaya datang bulan.

Namun, pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk mendapatkan jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kamu.

Nah, itulah cara mempercepat haid yang bisa kamu coba agar siklus menstruasi kembali teratur. Bila muncul tanda-tanda yang mencurigakan, segera hubungi dokter, ya!