finroll asam lambung

Penyebab sakit ulu hati bisa dikarenakan adanya masalah di beberapa organ tertentu. Ulu hati atau epigastrium sendiri terletak di bawah tulang dada dan di atas pusar bagian tengah perut atas.

Sakit ulu hati biasanya ditandai dengan rasa nyeri di bagian tengah atas perut yang disertai mual atau perut kembung. Rasa sakit atau nyeri di bagian ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kondisi nyeri pada bagian tubuh ini biasanya menjadi indikasi dari gangguan penyakit tertentu. Selain itu, nyeri pada ulu hati juga bisa disebabkan karena beberapa hal berkaitan dengan pola hidup.

Lantas, apa sajakah penyebab sakit ulu hati yang perlu diketahui dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari lamanMedical News Todaydan berbagai sumber, Kamis (3/6/2021):

Penyebab sakit ulu hati yang pertama bisa disebabkan karena tukak lambung. Penyakit tukak lambung adalah luka terbuka pada lapisan dinding lambung atau sebagian usus kecil.

Kondisi ini terjadi ketika zat asam dalam saluran pencernaan merusak permukaan dalam lambung atau usus kecil. Zat asam tersebut bisa membuat luka terbuka yang sangat menyakitkan.

Tukang lambung sendiri bisa disebabkan karena infeksi bakteri dan penggunaan obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, dan suplemen kalium.

Selanjutnya, penyebab sakit ulu hati bisa datang karena gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan biasanya terjadi setelah makan. Saat seseorang makan sesuatu, lambung memproduksi asam untuk mencerna makanan tersebut.

2. Gangguan Pencernaan

Terkadang, asam ini bisa mengiritasi lapisan sistem pencernaan dan memunculkan gejala seperti bersendawa, kembung di perut, dan mual. Gejala ini sering dirasakan bersamaan dengan nyeri epigastrium.

3. Refluks Asam dan GERD

Penyebab ulu hati sakit berikutnya bisa menjadi tanda dari gangguan refluks asam atau GERD. Refluks asam biasanya menyebabkan nyeri di bagian dada dan tenggorokan.

Refluks asam terjadi ketika sebagian asam lambung atau makanan di lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini juga dikenal dengan istilahheartburn.

Gejala umum refluks asam meliputi mulas, gangguan pencernaan, rasa asam abnormal di mulut, sakit tenggorokan atau suara serak, merasakan benjolan di tenggorokan, dan batuk terus menerus.

4. Gastritis

Gastritis atau radang perut terjadi ketika lapisan perut (mukosa) menjadi meradang karena infeksi bakteri, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kerusakan berkelanjutan pada perut. Gejala umum gastritis meliputi rasa sakit pada ulu hati. Gejala lain juga dapat meliputi mual, muntah, dan muntah darah.

5. Intoleransi Laktosa

Penyebab sakit pada ulu hati juga bisa disebabkan karena intoleransi laktosa. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna laktosa yang biasa ditemukan dalam produk susu.

Intoleransi laktosa sering berkembang ketika tubuh tidak memiliki cukup laktase dalam tubuh. Enzim yang berperan penting dalam memecah gula laktosa. Intoleransi laktosa dapat menjadi penyebab nyeri di ulu hati.

6. Hernia Hiatal dan Gangguan Kandung Empedu

Hernia hiatal dapat menyebabkan nyeri di ulu hati. Kondisi ini bisa terjadi ketika bagian perut didorong ke atas ke arah diafragma melalui lubang yang dilewati kerongkongan, yang disebut hiatus. Kondisi ini bisa terjadi karena kecelakaan atau otot-otot diafragma yang melemah.

Selain itu, masalah pada kantong empedu juga dapat menyebabkan nyeri di ulu hati. Di beberapa kasus, batu empedu bisa menghalangi pembukaan kantong empedu. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh peradangan pada kantong empedu.

Gaya Hidup Bisa Jadi Penyebab Sakit Ulu Hati

1. Makan Berlebihan

Makan secara berlebihan bisa menjadi penyebab asam lambung yang membuat makanan kembali ke kerongkongan. Hal tersebut tentu bisa menyebabkan heartburn serta refluks asam dan menimbulkan nyeri di ulu hati.

Makan secara berlebihan akan menyebabkan perut mengembang melebihi kapasitas normalnya. Jika perut membesar secara signifikan, itu dapat memberi tekanan pada organ-organ di sekitar perut dan menyebabkan nyeri di ulu hati.

2. Alkohol

Minum alkohol dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan lapisan perut meradang. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri ulu hati dan masalah pencernaan lainnya.

Peradangan yang terus dibiarkan dalam jangka panjang bisa berakibat fatal dan menyebabkan pendarahan. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak juga dapat menyebabkan kondisi seperti gastritis, pankreatitis, dan penyakit hati.

Tips Atasi Sakit Ulu Hati

Jika sakit di ulu hati belum parah, maka Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Melansir dari lamanAlodokter,ada beberapa cara mengatasi sakit ulu hati, diantaranya:

1. Mengonsumsi Obat

Mengonsumsi obat antasida bisa menetralkan asam lambung sekaligus mengurangi rasa sakit. Konsumsi obat ini setidaknya 1 jam setelah makan dan sebelum tidur. Namun, sebaiknya Anda mengonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan nyeri.

2. Atur Pola Makan

Saat mengalami sakit ulu hati, coba konsumsi makanan yang ringan dan makanan sehat, seperti buah-buahan serta sayuran. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, berkafein, dan makanan yang dapat mengiritasi perut.

Selain itu, atur pola makan agar lebih teratur. Anda dianjurkan untuk membiasakan makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering untuk mencegah peningkatan asam lambung berlebih.

Sumber : merdeka.com