Anyshareblog February 18, Mengobati Vertigo Secara Alami — Orang yang mengalami penyakit vertigo akan merasakan hal yang aneh pada dirinya, seperti salah satunya di sekeliling dirinya terasa berputar…

Memang itu tidak dapat menyebabkan kematian secara langsung, akan tetapi akibat yang ditimbulkan tetap saja masuk kategori mengganggu, karena bisa sangat menghambat berbagai kegiatan penting yang dilakukan sehari-hari.

Alhasil sehingga produktifitas orang yang mengalami vertigo menurun drastis.

Pembahasan
1. Apa saja gejala vertigo?
2. Penyebab Vertigo
3. Mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo
4. Cara mengobati vertigo (secara umum)
5. Mengobati Vertigo secara alami
6. Mengobati vertigo dengan metode terapi

Datangnya gejala atau akibat yang ditimbulkan dari penyakit vertigo cukup bervariasi lamanya, seperti dapat berlangsung hanya beberapa detik saja, hingga bisa hitungan menit.

Dimana akibat yang ditimbulkan dari vertigo ini, yang sangat parah jika berlangsung selama beberapa hari, maka membuat aktivitas sehari-hari benar-benar sangat terhambat.

Adapun gejala lainnya dari munculnya vertigo yaitu adanya rasa kehilangan keseimbangan tubuh, sehingga orang yang mengalami vertigo akan mengalami sulit berdiri, apalagi jika disuruh berjalan.

Gejala lainnya yaitu rasa mual hingga bisa mengalami muntah beneran, hingga kepala terasa pusing dan pening. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa penyakit vertigo ini pada dasarnya mengganggu keseimbangan tubuh,

Usia umumnya penderita vertigo?

Berbicara mengenai umur, maka penyakit vertigo ini umumnya diderita oleh orang dewasa, amat jarang anak-anak mengalaminya.

Dimana banyak orang dewasa yang mengelukan rasa sakit di kepala, setelah itu mengaku bahwa obyek yang ada di sekelilingnya terasa berputar-putar, dimana itu seperti berupa masalah ketidakseimbangan yang terjadi pada tubuh.

Masalah ini disebabkan dari terjadinya kerusakan labirin dan juga saraf vestibular.

Penyakit vertigo ini tidaklah datang begitu saja, dimana penyebabnya:

1. Gangguan Telinga Dalam

Telinga bagian dalam bekerja menyampaikan sinyal khusus dari luar lingkungan ke bagian otak. Kemudian otak mendeskripsikan gambaran suara yang didengar telinga. Kegunaan sistem ini membantu tubuh berjalan dengan seimbang.

2. Infeksi Telinga Dalam

Masalah infeksi telinga dalam, bisa menjadi masalah serius. Pada awalnya infeksi hanya terjadi pada bagian dalam telinga, tetapi bisa merambat ke organ bagian dalam kepala. Bahayanya menyebabkan peradangan bagian dalam telinga, selain membuat kepala terasa berputar-putar.

3. Trauma Kepala

Trauma kepala yang terjadi (seperti karena kecelakaan) bisa menyebabkan vertigo. Cedera pada kepala maupun leher dapat memberikan resiko penyakit vertigo, apalagi masalah cedera di kepala yang tidak mendapatkan penanganan yang baik.

4. Konsumsi Obat Jangka Panjang

Mengkonsumsi obat dalam jangka waktu sangat lama, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam telinga. Alhasil memicu resiko vertigo.

5. Migrain

Orang yang menderita migrainn mengalami lebih tinggi resiko penyakit vertigo. Migrain berupa penyakit kepala pada salah satu sisi saja, selama beberapa waktu tertentu.

6. Stroke

Gangguan stroke pada lanjut usia dapat memicu resiko penyakit vertigo. Gangguan akibat stroke menyebabkan gangguan syaraf, yang menganggu keseimbangan tubuh. Sehingga gejala stroke ringan bisa saja terjadi ketika seseorang mengalami vertigo dalam jangka waklu lama.

7. Penyakit meniere

Penyakti ini terjadi karena banyaknya cairan yang ada di dalam telinga, dimana keberadaan cairan berlebihan jumlahnya tersebut di telinga ini mengakibatkan keseimbangan tubuh menjadi buruk.

8. Timbulnya vertigo bisa karena mabuk kendaraan yang terjadi ketika sedang melakukan perjalanan yang jauh, yang terbagi lagi menjadi mabuk darat, mabuk laut hingga bisa mengalami mabuk udara ketika menggunakan pesawat terbang.

9. Munculnya penyakit vertigo bisa dicipu karena faktor genetika atau keturunan.

10. Masalah lainnya karena terjadinya penyakit saraf pusat, dimana penyakit jenis ini menyerang pusat kendali, sehingga muncul gejala seperti stroke, tumor, dan juga multiple sclerosis.

11. Penyebab vertigo lainnya karena terjadinya gangguan penglihatan seperti mata minus atau plus, karena tumor sudut cerebellar-pontine yang merupakan tumor jinak yang pertumbuhannya lambat, dimana tetap saja tumor jinak tersebut berbahaya karena menyerang sistem vestibular.

12. Penyebab vertigo karena ketika seseorang bangun dari tidur, kemudian terburu-buru untuk bangun (beranjak dari tempat tidur) maka nantinya dapat merasakan sekeliling berputar-putar…

13. Tidur yang salah sehingga muncul masalah berputar-puar di kepala, seperti bantal yang digunakan ternyata terlalu tinggi dari yang standar sehat seharusnya digunakan.

Mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo

Agar dapat meminimalisir atau mengurangi, hingga untuk mencegah timbulnya gejala-gejala vertigo yang sebenarnya dapat timbul kapan saja, dimana beberapa hal yang disarankan langsung oleh dokter serta spesialis sendiri, biasanya yaitu:

1. Ketika masalah vertigo menyerang, yang tentunya akan terasa di tubuh, maka amat disarankan untuk segera duduk, sehingga ini sangat baik untuk meminimalisir hal-hal yang buruk yang dapat terjadi.
2. Penting juga untuk menghindari gerakan secara tiba-tiba supaya tidak terjatuh, dalam gerakan yang dilakukan sehari-hari, penting untuk dilakukan secara santai dan tenang.
3. Pakai bantal yang dapat membuat posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang normal (yang tidak mengalami vertigo), tapi jangan terlalu tinggi juga.
4. Ingat juga, untuk menggerakkan kepala secara perlahan-lahan saja, hal ini untuk menghindari timbulnya vertigo.
5. Hindari juga gerakan kepala mendongak, hindari tubuh dalam poisisi berjongkok (kecuali ketika buang air besar, karena memang terpaksa dilakukan), hingga hindari tubuh sering membungkuk.
6. Selain dari hal diatas, penting untuk Kamu agar dapat mengenali kejadian-kejadian yang dapat memicu timbulnya gejala vertigo, sehingga dapat menghindari hal-hal buruk di kemudian hari.

Sebenarnya masalah vertigo yang dialami ini lebih kepada bentuk sebuah gejala, sehingga bukan sebuah penyakit. Dengan begitu, untuk mengatasi gejala vertigo tergantung dari penyakit yang menyebabkan timbulnya vertigo pada seseorang.

Seperti masalah vertigo yang disebabkan oleh vestibular neuritis, dimana penyakit ini berbentuk sebuah infeksi telinga akibat serangan virus, yang pada keadaannya sebenarnya bisa sembuh tanpa pengobatan, dalam suatu kondisi tertentu.

Penyakit Meniere bisa mengkibatkan penderinya akan mengalami vertigo hingga berbulan-bulan lama, bahkan ada yang mencapai hingga 1 tahun, yang lebih mengerikan lagi ada yang lebih lama lagi dari itu.

Jenis obat-obatan, seperti prochlorperazine dan antihistamin, dengan kandungan seperti itu dinyatakan ahli kesehatan mampu untuk menyembuhkan vertigo.

Yang menjadi sebuah masalah bahwa obat dengan kandungan tersebut ternyata hanya dapat efektif untuk tahap awal saja, sehingga tidak disarankan digunakan dalam waktu yang lama, seperti berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Solusi lainnya, yaitu dengan melakukan terapi rehabilitasi vestibular dari ahli terapis yang sudah profesional dalam melaksanakan tugasnya tersebut, dimana manfaatnya sangat besar dalam mengatasi masalah gejala vertigo.

Dimana metode terapi ini yaitu agar mengkondisikan otak agar dapat beradaptasi dengan sinyal yang membingungkan dari telinga (yang disinyalir menjadi penyebab timbulnya vertigo), yang dengan melakukan terapi maka diharapkan berguna agar frekuensinya berkurang.

Mengobati Vertigo secara alami

Membuat ramuan tradisional yang berkhasiat untuk mengobati vertigo ini bukanlah hal yang sangat sulit untuk dilakukan.

Berikut di bawah ini beberapa langkah yang sederhana saja dalam membuat ramuan herbal dan tradisional, berikut di bawah ini penjelasannya.

1. Mengobati Vertigo Dengan Kulit manggis

Pada kulit Buah Manggis memiliki berbagai zat atau kandungan yang sangat diperlukan oleh tubuh, seperti antioksidan, vitamin B1, B2 dan juga Vitamin C tentunya. Beberapa kandungan lainnya yang juga banyak pada buah Manggis yaitu kalsium, sodium, potassium dan zat besi.

Dimana kandungan-kandungan yang terdapat di dalam bua manggis tersebut sangat berguna dan ampuh untuk mencegah terjadinya sel tubuh yang disebabkan karena serangan radikal bebas, manfaat lainnya yaitu untuk mencegah kerusakan pada system syaraf tubuh.

Cara membuat ramuan dengan bantuan bahan kulit manggis yaitu pertama-tama keringkan kulit manggis, setelah itu Kamu buat rebusannya, setelah itu baru diminum.

Jika Kamu tidak ingin repot dalam membuat ramuan ini, maka sebenarnya ada banyak dijual obat herbal yang mengandung ekstrak kulit manggis, Kamu bisa membelinya di Apotik yang Kamu percaya kualitasnya baik.

2. Mengobati Vertigo Dengan Daun sirsak

Di dalam daun Sirsak memiliki kandungan zat acetogenins, lemak, fosfor, fruktosa, zinc, vitamin A, Vitamin B serta kalsium yang terakhir.

Dimana kandungan-kandungan tersebut memiliki manfaat yang besar seperti untuk menurunkan tekanan darah tinggi / hipertensi, mengatasi gejala stress yang ada di dalam jiwa, serta meminimalisir rasa depresi karena berbagai aktivitas berat yang dilakukan sehari-hari.

Agar tidak repot maka kami dapat mencari tanaman ini yang bisa diperoleh dalam bentuk obat herbal, yang didalamnya terdapat estrak herbal alami. Kamu dapat di Apotik, atau bisa juga di Toko Herbal alami.

Mengobati vertigo dengan metode terapi

Penggunaan obat kimia dalam mengatasi atau meringankan gejala vertigo memang tidak dipungkiri banyak digunakan orang-orang, akan tetapi obat-obatan dengan bahan kimia di dalamnya tersebut hanya mampu meringankan gejala vertigo untuk sementara waktu saja.

Sehingga nanti-nanti kedepannya gejala vertigo dapat kambuh kembali. Terdapat bentuk terapi yang berguna dan ampuh untuk mengatasi masalah gejala vertigo ini, berikut di bawah ini penjelasannya.

1. Duduklah dengan posisi punggung lurus dengan mata terbuka, kemudian berdiri perlahan dengan kondisi mata yang tertutup. Kamu dapat melakukannya beberapa kali secara rutin.
2. Rapatkan telinga kiri ke bahu kiri, kemudian tahan selama 15 detik. Kemudian pratekan yang sama pada telinga kanan selama 15 detik juga. Lakukan saja gerakan ini sebanyak 3-5 kalli untuk masing-masingnya.
3. Tubuh dalam posisi berdiri tegak, kemudian tutup mata selama 5-10 detik, setelah itu buka mata secara perlahan, lakukan gerakan ini sebanak lima kali, atau lebih dari itu juga boleh.
4. Lakukan gerakan latihan otot mata, caranya ikuti arah objek yang sedang bergerak seperi kendaraan yang ada di jalan raya (atau semacamnya), kemudian buat mata dalam kondisi yang sangat fokus pada benda yang bergerak.
5. Latihan gerakan bola mata ke arah kiri dan kanan, lakukan hal ini beberapa kali dalam sehari-harinya, sesuai dengan kemampuan kamu.

Sering Vertigo Bisa Picu Stroke

Dokter spesialis syaraf Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr M Kurniawan menjelaskan bahwa Vertigo memiliki beberapa penyebab, salah satunya yaitu gangguan di sentral (otak kecil).

Yang paling sering merupakan gangguan di otak, karena penyumbatan pembuluh darah di otak, yang disebabkan stroke.

> “Keluhan vertigo akibat gangguan pada bagian sentral (stroke dan tumor) kasusnya tidak banyak dan hanya 20 persen saja,” kata Dr Kurniawan di RS Asri Jakarta.
> “Pasalnya, sebagian besar keluhan vertigo lebih dibanyak dipicu karena adanya gangguan pada perifer (vertigo posisi),” sambung Dr Kurniawan.
> “Vertigo itu gejala. Jadi kalau kita ingin menegakkan diagnosis kita harus lihat dua hal. Pertama gejala yang dirasakan pasien (keluhan). Kedua, tanda-tandanya lewat pemeriksaan fisik atau laboratorium,”
Dr Kurniawan menjelaskan, ada 3 cara mudah skrining stroke, yakni melihat keluhan paling umum.

Pertama pasien, diminta untuk senyum. Kalau bibirnya mencong, kita curiga dia stroke.

Kedua, mengangkat tangan. Kalau tangan yang sebelah lebih tinggi dari yang satunya, itu artinya

Terkena resiko stroke separuh badan.

Ketiga, melihat apakah ada gangguan bicara. Apabila diajak bicara tidak nyambung, atau diajak ngomong nyambung tapi bicaranya cadel.

Adapun selain 3 gejala itu, yang sangat memungkinkan juga yaitu gejala awal stroke justru vertigo.

> “Meski sebagian besar gangguannya lumpuh sebelah badan, mulut mencong dan bicara cadel, tetapi bisa saja stroke datang dengan gejala vertigo,” jelasnya.
Dr Kurniawan juga menjelaskan bahwa gejala vertigo umumnya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur.

Pada beberapa penelitian yang dilakukan para ahli, menunjukkan hasil bahwa angka kejadian vertigo di atas usia 40 tahun mencapai 40 persen.