Medalion Kehidupan lyrics
Rekaman: The Best Of
Jenuh aku mendengar
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Seringku menyedang
Namun kugagal pun
Mungkin spirit ini
Suratan tanganku
Harus tabah menjalani
Jauh sudah lalu langkahku
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati berpendar
Menentukan sikapku
Tiada tempat memfestivalkan
Hanya iman di dada
Yang membuatku berbenda
Slalu tabah menjalani
Lilin batik malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi oh..oh ho..ho
Hanya satu keyakinanku
Medali ketel menyinar
Menerpa hidupku
Bahagia teko nomplok ..oh oh
Celaan Hati lyrics
Album: Kritik Hati
Izinkan cintaku
berbunga dihatimu
biar terus mekar jadi pengumuman
tlah lama ku dahaga
usapan sendiri basyar
semoga bersamamu
zakiah hidupku
ku bukan akan bersuara
walau dirimu kekurangan
namun setiamu itu kuharapkan
ku tak akan menduakan
walau kilap menggoda
hidayah dan sayangku itu tegar utuh untukmu
hanya kupinta pecah setialah selamanya
sehingga awet…
cinta ini demap itu kudoakan
Tak mugkin kan terjadi
kehancuran bosor makan kita
andainya hatimu, seperti hatiku…
Ketoprak Majuh lyrics
Memori: Sandiwara Sayang
Cak kenapa kau nyalakan api, camar dihatiku
Menggiatkan jiwa yang merana
Introduksi manismu membuatku, yakin kepadamu
Sebatas membuatku terlena…
Kangen padamu…. saban hari
Bayang dirimu menggoda Nyawa
Kok kini kurasakan tak dihatiku
Kau bungkam dan acuh tak acuh…
Sering kau marah tanpa alasan
Membuatku syak hati, terbukalah berterus cahaya
Apa maumu… katakan tetapi
Bila kau bosan kau marah kau benci… katakan sahaja
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau berakting kepadaku
Bosan… mungkin itu sifatmu…
Benci… bila pulang ingatan dirimu
Bosan… cak semau segala apa maumu…
Jalanku masih panjang….
Biarlah Aku Mengalah lyrics
Siang itu surya membelai bumi
Kuterima sebuah pelawaan
kubuka dan kubaca
Paket bercat merah
terserah namamu
berlinang air netra….
Kurelakan melepas dirimu
Walau sakit aku harus songsong
Mungkin sudah kehidupan
aku gadis nan malang
ditinggal puspa hati
saat ini sendiri juga…
kuharap kau bahagai
dengan dayang saringan orangtua mu
biarlah ku mengalah
demi keutuhan engkau dengan dia
walau lever ini luka
sendiri sekali lagi…koteng sekali lagi
sonder dirimu disisiku
koteng lagi…sendiri lagi
kucoba buat melupakanmu
mutakadim suratan harus begini
oh Almalik tabahkanlah lever ini
Nyalakan Jago merah Nasib lyrics
Album: Nyalakan Api
Jago merah cintaku yang membara
Nyaris hilang dihempas badai prasangka
Haruskah beri dan selalu mengalah
Dari keinginan yang berlainan
Cintaku putih hanyalah untukmu
Takkan berubah setakat intiha dunia
Namun kau tak sangkutan mengerti aku
Menang sendiri
Haruskah hidupku
Menurut mengalah mendengar apa katamu
Sampai kapankah kuharus begini…
Surya berikan sinarmu
Biarkan kurat kehidupan ini
Nyalakan api semangat
Hangatkan cinta yang membara… a… a…
Indra penglihatan hatiku
Ayunkan langkah karuan dalam cinta
Borgol Buruk perut lyrics
Rekaman: Matahariku
Perian pun ajal intern hidupku
Resahkan angan jiwaku
Kau berikan warna cinta padaku
Kini jadi belenggu
*
Anugerah untuk segala kau membatasi
Setiap gerak langkahku
Darurat terserah perasaan
Kau lupakan dariku
Berilah aku kemandirian mengidas perkembangan hidupku
Haruskah aku menurut keinginanmu
Sementara hatiku luka
Hasrat jiwaku mati
Sedangkan diri bukan mampu menepis semua itu
Karena cintaku suatu dirimu…ha …ha… ha..
Ulang *
Biarkan Cintamu Berpulang lyrics
Album: Biarkan Cintamu Berlalu
Biarkanku pergi menyusuri urut-urutan berliku
Walau gempa bumi kurasakan sonder cinta pun
* Mimpi-damba yang indah sekadar sementara saja
Bagai bunga telah layu kau campakkan diriku
Begini… akhirnya kisah cintaku
Terluka… di dalam hati nan dalam
Kucoba tuk bernyanyi walau intern sepi
Harus aku mengomong
Cerita pemberian denganmu
Biarkanlah menjarang
Biar… biarkan aku sendiri
Meski… ku ikuti nasib ini
Meski… hidup tanpa cinta kembali
Aku pun bukan sanggup lagi
Mengajuk cara hidupmu
Biar kutrima luka ini
Ulang *
Biarlah Aku Mengalah lyrics
Siang itu surya mengelus manjapada
Kuterima sebuah pelawaan
kubuka dan kubaca
Selongsong berwarna bangkang
cak semau namamu
berlinang air alat penglihatan….
Kurelakan melepas dirimu
Walau nyeri aku harus cak dapat
Kali mutakadim nasib
aku kuntum yang malang
ditinggal kekasih
kini sendiri lagi…
kuharap kau bahagai
dengan kuntum pilihan orangtua mu
biarlah ku mengalah
demi keutuhan engkau dengan dia
walau hati ini jejas
sendiri lagi…sendiri kembali
tanpa dirimu disisiku
sendiri pun…seorang pun
kucoba untuk melupakanmu
sudah suratan harus semacam ini
oh Tuhan tabahkanlah hati ini
Bila Sayang Berangkat Bersemi lyrics
Kemanakan kucari
Ketika bosor makan mulai mekar bersemi
Haruskah kutahu camar duka
Awal dari sebuah cinta
Bukan namun impi bintang sartan
Takhayul didalam hidupku
Tujuh lilin batik sunyiku terkenang
Kasih pujaan hatiku
Wow…
Impi-mimpi indah mulia bersamamu
Jadi pesiaran semangat ini
Kita manusia
Telah ditakdirkan spirit berpasang-pasangan
Besar perut Kalis lyrics
Kesunyian lilin batik ini
terjaga aku dari sepi
Terbayang musim yang lampau
Masa hitam penuh bercak
Luka derita berpalis
Pahitnya pengembaraan cintaku
Masa ini ku tak ingin sekali lagi
terulang seperti tinggal
Yang lalu biarlah ajal
Demap hitam sekarang tahir
Tak boleh jadi hitam pun
Jangan kau harap kau
Ingin aku terlepas dari pecah
gengaman cintamu
Cukuplah sudah derita yang kualami
Pecah permulaan bertemu
Enggak kan pernah
Tak kan lepas
Aku ingin bersamamu
setakat akhir nanti…
Cintaku Suci lyrics
Album: Sandiwara Cinta
Tak mungkin harusku bertahan
Mengait kisah hadiah kita
Sejak dulu kau tak pernah cerita
Ada dia sebelum diriku
*
Untuk apa kupaksakan cinta ini
Doang karna emosi jiwa
Andai pembukaan aku tau sebelumnya
Enggak mungkin terjadi begini
Kupercaya kau yakinkan hatiku
Terbuai oleh sandiwaramu
Kau anggap apa diriku
Kau permainkan cintaku
Kehadiranku ternyata tak berguna untukmu
Cintaku kalis untukmu
Sayangku nirmala untukmu
Kalau kau tau isi hatiku
Lain kali kau sakiti
Ulang *
Deru Tepung lyrics
Sejak ku dilahirkan
kedunia fana ini
mutakadim aku temui
Kenyataan usia nan tak pernah mudah
Tiada lagi damai dan cinta
Semuanya hanyalah nafsu membara
suka dan duka
kualami kurasakan dengan loyal
deru dan debu kuhadapi
oh…oh…
demi kadamain
Dengan apa buku
kuabdikan raga ini
Ditengah tangis dan kegeraman
Bangkitlah semua
dari kegelapan
Meraih Rembulan lyrics
Sejarah: Biarkan Cintamu Mangkat
Terlalu lama rasanya
Kau coba aku, ya Tuhan
Terlalu jauhku berjalan
Berburu dan mengejar
Adakah lagi yang bertambah sakit
Dari yang kurasakan kini
Mampukah aku untuk bersitegang
Janganlah terlalu lama
Kau biarkan aku
Aku takut kehilangan
Iman di dadaku
Bukan berartiku tak percaya
Kau Maha Pengatur segalanya
Tapi inilah kenyataan takdirku juga
*
Lamunanku terhempas saat aku berlari
Menuju ujung saja terlampau kegentaran
Masih adakah harapanku
Masih adakah kesempatan
Untuk meraih rembulan
Akan tetapku pertahankan
Di perkembangan-MU, ya Tuhan
Tantangan berat tlah Kau beratkan
Membuat aku goyah akan usia
Sekali lagi kusadari diriku
Terasa cak semau nan lain teoretis
Bukanku sesali keadaan belaka kabar
Ulang *
Rindu Kasih lyrics
Album: Kritik Hatiku
Seakan anak uang sedang mengereseng
Nan menghias tamanku
Plural warna indah dilihat
Namun jauh dari tanganku
Semerbak dan indah
Ki mengasah hatiku
*
Suasana rindu tengah melanda
Yang memanggil hatiku
Indanhya rasa ingin mendekat
Bila mau jumpa denganmu
Puspa hati dengarlah
Senandung cinta nan menggema
Sepi kasih yang terasa
Sonder terserah dirimu di sampingku
Sepi hidayah yang mencengkam
Adakah kau rasakan itu semua
Ulang *
Sanggupkah Aku lyrics
Memori: Sandiwara Burung laut
Babak waktu telah merubah
Garis hidupku dan basyar
Tapi cintaku kepada dia
Tak kekeluargaan hilang sedetik belaka
*
Gelombang jiwa pantai asmara
Tempat beristirahat hatimu kasih
Kumenantikan tujuh purnama
Namun sekarang hilang mulai sejak ain
Sampai kapankah aku menanti
Madya hatiku merintis noda
Ingin kulupakan segalanya
Agar jiwaku enggak terhimpit lagi
Sanggupkah aku melupakanmu
Sanggupkah aku hilangkan cintaku
Sanggupkah aku bertukar darimu
Sanggupkah aku musnahkan cintaku…huhu …
Ulang *
Seberkas Sinar lyrics
Album: Seberkas Cuaca
Kalaku seorang diri
Sahaja berteman sirep dan kilangangin kincir malam
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku… ho…
Kulangkahkan kakiku
Dan menyimak sebuah faedah hayat
Hati slalu menanya
Adakah kasih suci…
*
Dalam cinta… ha… ha..
Adakah cintamu… ha… ha… ha… ha… ha…
**
Seberkas cahaya binar
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi masa
Dambaan insan di dunia ini
Ha… ha… ha… ha… ha… ha…
Ulang **
Jauhku tangkap suara lagu
Di keheningan malam aku sendiri
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku
Ulang *
Seberkas binar terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun pagi
Dalam cita cintaku
Tinggalah Diriku Koteng lyrics
Dalam gelisah hati yang keruh
Aku diam sendiri…
Merenungi nan masa ini terjadi…
Diantara kita berdua…
Semua impi yang pernah ada
Sudah musnah segalanya…
Karena kini… kita tlah berparak
Tinggalalah diriku koteng
Aku bagai penangkap ikan… yang kehilangan arah…
Dan tak tau kemana…
Oh…oh… Kuharus berpatokan…
Oh Yang mahakuasa tolonglah
Tunjukkan perkembangan…
Lega diriku….
Nyalakan Api Usia
byNike Ardila
Api cintaku yang membara
Nyaris hilang dihempas angin indra bayu prasangka
Haruskah beri dan selalu mengalah
Dari keinginan yang berbeda
Cintaku putih hanyalah untukmu
Takkan berubah sampai akhir dunia
Namun kau tidak aliansi memafhumi aku
Menang sendiri
Haruskah hidupku
Menurut mengalah mendengar apa katamu
Sampai kapankah kuharus begini…
Mentari berikan sinarmu
Biarkan kirana hidup ini
Nyalakan jago merah nasib
Hangatkan bosor makan nan membara… a… a…
Mata hatiku
Ayunkan ancang pasti dalam gegares
Belenggu Cinta
byNike Ardila
Hari pun berpulang dalam hidupku
Resahkan angan jiwaku
Kau berikan warna rajin padaku
Saat ini jadi belenggu
*
Kasih untuk segala kau membatasi
Setiap gerak langkahku
Sementara ada perasaan
Kau lupakan dariku
Berilah aku independensi memilih kronologi hidupku
Haruskah aku menurut keinginanmu
Temporer hatiku luka
Hasrat jiwaku mati
Padahal diri tak mampu menepis semua itu
Karena cintaku satu dirimu…ha …ha… ha..
Ulang *
Biarkan Cintamu Berlalu
byNike Ardila
Biarkanku pergi menyusuri jalan berliku
Walau sakit kurasakan tanpa cinta sekali lagi
* Damba-mimpi yang indah hanya tentatif saja
Bagai rente sudah layu kau campakkan diriku
Begini… akhirnya kisah cintaku
Terluka… di lubuk hati yang dalam
Kucoba tuk bernyanyi walau dalam sepi
Harus aku berkata
Narasi karunia denganmu
Biarkanlah menjarang
Meski… biarkan aku koteng
Kendati… ku ikuti roh ini
Biar… hidup tanpa gegares lagi
Aku juga bukan sanggup pula
Menirukan cara hidupmu
Biar kutrima luka ini
Ulang *
Biarlah Aku Mengalah
byNike Ardila
Siang itu surya membelai bumi
Kuterima sebuah undangan
kubuka dan kubaca
Buntelan berwarna merah
ada namamu
menitis air mata….
Kurelakan melepas dirimu
Walau sakit aku harus peroleh
Mana tahu mutakadim nasib
aku gadis yang malang
ditinggal kekasih
kini sendiri kembali…
kuharap kau bahagai
dengan gadis pilihan orangtua mu
biarlah ku mengalah
demi keutuhan engkau dengan dia
walau hati ini luka
sendiri lagi…sendiri pun
tanpa dirimu disisiku
seorang pun…sendiri kembali
kucoba untuk melupakanmu
mutakadim suratan harus begini
oh Tuhan tabahkanlah hati ini
Bila Caruk Mulai Bersemi
byNike Ardila
Kemanakan kucari
Haruskah kutahu asam garam
Tadinya dari sebuah cinta
Bukan sahaja damba jadi
Khayalan didalam hidupku
Tujuh malam sunyiku terbayang
Karunia pujaan hatiku
Wow…
Mimpi-impi sani indah bersamamu
Kaprikornus kenyataan kehidupan ini
Kita basyar
Mutakadim ditakdirkan hidup berpasang-musuh
Luka
byNike Ardila
Jauh jarak yang kutempuh
Untuk dapat bertemu
Anda yang selama ini
Hadir didalam damba
Menjelang pagi
Namun apa yang terjadi
Sungguh aku tak mengerti
Harapanku yang kubawa
Hilanglah seketika, entah kemana
Senyummu yang sejauh ini
Hadir didalam angan dan khayalku
Manis teduh mendinginkan jiwaku
Rekata ku dalam rindu
Ternyata yang kudapatkan
Kenyataan ki getir yang menyakitkan
Dirimu tak seperti yang kukira
Beliau telah berdua
Kiniku pulang sekali lagi
Dengan jejas dihati
Apa yang ku miliki
Hanya sebatas damba
Mimpi tidak pasti
Nyalakan Jago merah Roh
byNike Ardila
Jago merah cintaku yang membara
Nyaris hilang dihempas badai prasangka
Haruskah pasrah dan selalu mengalah
Dari keinginan yang farik
Cintaku putih hanyalah untukmu
Takkan berubah sampai akhir dunia
Namun kau enggak pernah mencerna aku
Menjuarai sendiri
Haruskah hidupku
Menurut mengalah mendengar apa katamu
Sampai kapankah kuharus seperti ini…
Syamsu berikan sinarmu
Biarkan kilap sukma ini
Nyalakan api sukma
Hangatkan cangap yang membara… a… a…
Indra penglihatan hatiku
Ayunkan langkah pasti internal majuh
Luntur
byNike Ardila
Di kala dini hari pagi meremang
Aku termangu dalam lamunan
Semilir angin harum rerumputan
Sejuk membarut-barut roman pagiku
Aku merenung
*
Medium kumelangkah internal marcapada cerbak
Nan belum pas kurasa
Aku kehilangan makhluk pribadi kucinta… oh
**
Anda yang kucinta
Dia hulurkan tangan di suatu persimpangan
Kita yang terpisah
Dalam gemuruh roda di kronologi enggak terkaji… oh…
Biarlah sudah kurela
Walau diriku hancur di dalam
Segala tawar hati harus kutrima
Segala duka pun kurasa… aku terluka
*
Terbayang wajahnya dan senyum tawanya
Dan sikapnya yang menawan
Dan sgala rencana dan hidayah yang tlah tercipta… oh
Ulang **
Rindu Kasih
byNike Ardila
Seakan bunga sedang merekah
Nan menghias tamanku
Beragam rona mulia dilihat
Namun jauh dari tanganku
Semerbak dan mulia
Cas hatiku
*
Suasana kangen perdua melanda
Yang menyebut hatiku
Indanhya rasa cak hendak mendekat
Bila ingin jumpa denganmu
Kekasih dengarlah
Senandung burung laut nan menggema
Sepi anugerah nan terasa
Tanpa ada dirimu di sampingku
Lengang hidayah yang mencengkam
Adakah kau rasakan itu semua
Ulang *
Sanggupkah Aku
byNike Ardila
Putaran waktu mutakadim merubah
Garis hidupku dan turunan
Tapi cintaku kepada dia
Tak pernah hilang sedetik saja
*
Gelombang jiwa pantai asmara
Tempat berlabuh hatimu kasih
Kumenantikan tujuh purnama
Namun kini hilang dari mata
Sampai kapankah aku menanti
Menengah hatiku merintis bercak
Mau kulupakan segalanya
Agar jiwaku bukan terhimpit lagi
Sanggupkah aku melupakanmu
Sanggupkah aku berantas cintaku
Sanggupkah aku berpaling darimu
Sanggupkah aku musnahkan cintaku…huhu …
Ulang *
Seberkas Pendar
byNike Ardila
Kalaku seorang diri
Hanya berkawan nyenyat dan kilangangin kincir malam
Kucoba merenungi
Tentang kronologi hidupku… ho…
Kulangkahkan kakiku
Dan menyimak sebuah kemujaraban sukma
Lever slalu bertanya
Adakah kasih steril…
*
Intern cinta… ha… ha..
Adakah cintamu… ha… ha… ha… ha… ha…
**
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk nyamur-embun di pagi hari
Dambaan bani adam di manjapada ini
Ha… ha… ha… ha… ha… ha…
Ulang **
Jauhku dengar lagu
Di keheningan malam aku sendiri
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku
Ulang *
Seberkas cerah terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun pagi
N domestik cita cintaku
Tinggalah Diriku Sendiri
byNike Ardila
Dalam gelisah lever yang resah
Aku sengap seorang…
Merenungi nan waktu ini terjadi…
Diantara kita empat mata…
Semua mimpi yang pernah terserah
Mutakadim musnah segalanya…
Karena kini… kita tlah berparak
Tinggalalah diriku seorang
Aku bagai penangkap ikan… yang kekeringan sebelah…
Dan tak tau kemana…
Oh…oh… Kuharus bersandar…
Oh Halikuljabbar tolonglah
Tunjukkan jalan…
Pada diriku….
Source: /2017/01/kumpulan-lirik-lagu-nike-ardila.html
Posted by: and-make.com