Dalam cara menghitung persen, sering kali panduan langkah demi langkah seperti di artikel ini bisa sangat membantu. Itulah sebabnya kami menyediakan panduan yang mudah diikuti ini, lengkap bagaimana cara menghitung diskon persen, hitung persen kenaikan, kerugian dan bunga. Dilengkapi dengan contoh-contohnya, untuk membantu Anda memahaminya.

Setelah Anda memahami cara menghitungnya persentase, Anda bisa gunakan langsung untuk menyelesaikan masalah dengan lebih mudah di bidang yang Anda kerjakan. Yuik, mari kita mulai!

Point Penting di Konten Ini

Apakah yang Dimaksud dengan Persentase?
Ketika berbicara tentang persentase, penting untuk memahami dasar-dasarnya. Mari kita lihat contoh berikut.

Jika Anda memiliki berat 190 kg dan Anda ingin menurunkan 10% dari berat badan Anda, lalu berapa yang akan Anda turunkan? 19 kg.

Untuk menghitungnya, bagi 10 dengan 100 dan kalikan angka itu dengan 190.

Atau cara lain untuk menghitungnya: 10% dari 190 adalah 19. Jadi, Anda harus menurunkan 19 kg untuk mencapai penurunan berat badan 10%. Mengerti?

Bagaimana Cara Menghitung Diskon Persen di Kalkulator?
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin menghitung berapa persentase jumlah karyawan yang masuk Misalnya, katakanlah total karyawan ada 200, namun yang masuk hanya 70. Untuk mengetahui besar persentasenya, Anda akan membagi 70 dengan 200. Jawabannya adalah 0,35 atau 35%.

> = (Jumlah bagian ÷ Jumlah seluruh) x 100%
= (70 ÷ 200) x 100%
= 35%

Contoh Menghitung Persentase Kehadiran Karyawan

Atau jika menggunakan kalkulator sebagai berikut

Cara Hitung Berapa Persen di Kalkulator

Cara Menghitung Persen di Excel atau Google Sheet
Jika Anda ingin menghitung persen lebih mudah, bisa gunakan aplikasi Microsoft Excel atau Google Sheet untuk versi onlinenya.

Contoh soalnya seperti berikut ini :

Di perusahaan Toko Jaya Abadi, telah ditentukan target per masing-masing produknya. Tim Admin harus membuat laporan pencapaian targetnya.

Contoh Cara Hitung Persentase Target di Excel atua Google Sheet

Anda bisa gunakan rumus :

> % Pencapaian = Omset ÷ Target
% Pencapaian = Rp. 15.239.150 ÷ Rp. 15.000.000
% Pencapaian = 101,59%

Contoh lain misalnya, jika Anda ingin menghitung berapa jumlah 20% dari 80 barang, Anda akan mengalikan 80 dengan 20%. Jawabannya, dalam hal ini adalah 16.

> = Persentase x angka
= 20% x 80
= 16

Rumus Menghitung Nilai dari Persentase di Excel atau Google Sheet

Jika menggunakan kalkulator, Anda bisa ketikkan 0,2 x 80.

0,2 adalah nilai desimal dari 20%.

Cara Menghitung Persentase Menggunakan Kalkulator

Cara Menghitung Diskon Persen
Ketika Anda berbelanja dan melihat tanda yang bertuliskan “diskon 30%”, mungkin sulit untuk mengetahui berapa banyak uang yang akan Anda hemat. Tapi jangan khawatir, kami di sini untuk membantu.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengambil harga asli dan membaginya dengan 100, lalu kalikan angka itu dengan persentase diskon. Jadi, jika suatu barang awalnya Rp. 100.000, dan didiskon 30%, Anda akan membagi Rp. 100.000 dengan 100 akan mendapatkan Rp. 1.000, lalu kalikan dengan 30 untuk mendapatkan Rp. 30.000.

> = (Harga awal ÷ 100) x persentase diskon
= (100.000 ÷ 100) x 30
= 30.000

Cara Mengetahui Uang yang Dihemat dari % Diskon

Ini berarti item tersebut didiskon sebesar Rp. 30.000, menghasilkan harga akhir Rp. 70.000. Cukup mudah, bukan?

Contoh Soal Menghitung Persentase Keuntungan
Misalkan Anda seorang pemilik bisnis, dan Anda ingin mengetahui berapa banyak keuntungan yang Anda hasilkan bulan lalu. Bagaimana cara Anda menghitungnya?

Nah, ini cukup sederhana. Anda cukup mengambil total pendapatan Anda dan mengurangi total pengeluaran Anda. Kemudian, bagi angka itu dengan total pendapatan Anda, dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase keuntungan Anda.

Misalnya, katakanlah total pendapatan Anda adalah Rp. 100.000.000, dan total pengeluaran Anda adalah Rp. 60.000.000. Keuntungan Anda adalah Rp. 40.000.000 (Rp. 100.000.000 – Rp. 60.000.000), dan persentase keuntungan Anda adalah 40% (Rp. 40.000.000 / Rp. 100.000.000).

> Keuntungan = ((Pendapatan – Pengeluaran) ÷ Pendapatan) x 100
Keuntungan = ((100.000. .000.000) ÷ 100.000.000) x 100
Keuntungan = (40.000.000 ÷ 100.000.000) x 100
Keuntungan = 0,4 x 100
Keuntungan = 40%

Rumus Hitung Persentase Keuntungan Bisnis

Contoh Soal Hitung Persentase Kerugian
Dalam bagian ini, kita akan melihat bagaimana menyelesaikan masalah persentase penurunan.

Untuk memulainya, mari kita lihat contoh soal :

Budi membeli mobil dengan harga Rp 350.000.000. Selang 1 tahun Budi menjual mobilnya dan laku Rp. 300.000.000. Berapa persen kerugiannya Budi?

Penyelesaian soal
Harga pembelian = Rp. 350.000.000
Harga jual = Rp. 300.000.000
Rugi = Harga beli – harga jual
Rugi = Rp. 350.000.000 – Rp. 300.000.000
= Rp. 50.000.000

> % kerugian = Nilai rugi ÷ Harga beli x 100%
% kerugian = Rp. 50.000.000 ÷ Rp. 350.000.000 x 100%= 14,28%

Jadi kerugian yang diderita Budi sebesar 14,28%

Contoh Penghitungan Persentase Kerugian

Contoh Soal Menghitung Persen Kenaikan
Mari kita lihat sebuah contoh. Bulan Agustus 2022 Anda memperoleh omset sebesar Rp. 140.000.000, lalu di bulan September 2022 omset Anda senilai Rp. 200.000.000. Berapa persentase kenaikan omset Anda?

Untuk menghitungnya, yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi omset bulan September dengan bulan Agustus lalu hasilnya dibagi dengan omset bulan Agustus, terakhir dikali angka 100.

Jika dijelaskan detail seperti ini :

> % Kenaikan = ((Omset September – Omset Agustus) ÷ Omset Agustus) x 100
% Kenaikan = ((200.000. .000.000) ÷ 140.000.000) x 100
% Kenaikan = (60.000.000 ÷ 140.000.000) x 100
% Kenaikan = 0,4285 x 100
% Kenaikan = 42,85%

Rumus Hitung Persentase Kenaikan Omset

Atau Anda bisa pelajari selengkapnya di sini

Contoh Menghitung Persen Keuntungan Bunga Deposito
Dalam hal menghitung persentase, pada awalnya mungkin sedikit rumit untuk dipahami. Tetapi, begitu Anda memahami dasar-dasarnya, ini adalah keterampilan yang dapat Anda gunakan dalam dunia kerja.

Misalnya, katakanlah perusahaan Anda memiliki deposito di bank sebesar Rp. 100.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan. Lalu, suku bunga deposito yang ditetapkan adalah sebesar 6% dengan pengurangan pajak sebesar 20%. Berapa total deposito (termasuk keuntungan) yang Anda peroleh setelah 6 bulan?

Diketahui :
Modal = Rp. 100.000.000
Bunga = 6%
Tenor = 6 bulan

> = (Jumlah Modal x Suku Bunga x Jumlah Tenor) ÷ 365 hari
= (Rp. 100.000.000 x 6% x 180 hari) ÷ 365 hari
= Rp. 1.080.000.000 ÷ 365 hari
= Rp. 2.958.904

Cara Menghitung Keuntungan Deposito dari Bunga 6%

Kemudian dipotong dengan pajak sebesar 20%, maka..

> = Keuntungan Bunga Deposito x Tarif Pajak
= Rp. 2.958.904 x 20%
= Rp. 591.780

Setelah menghitung potongan pajak, terakhir pendapatan deposit dikurangi pajak, sebagai berikut :

> = Jumlah Setoran + (Keuntungan Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
= Rp. 100.000.000 + (Rp 2.958.904 – Rp. 591.780)
= Rp. 100.000.000 + Rp. 2.367.124
= Rp. 102.367.124

Jadi, total pendapatan Anda dari deposito setelah enam bulan adalah Rp. 102.367.124

Selamat! Anda telah selesai membaca posting blog ini tentang cara menghitung persentase beserta contohnya. Kami yakin bahwa Anda sekarang menemukan persentase jauh lebih tidak menakutkan dan membingungkan. Anda sekarang dapat menyelesaikan perhitungan ini secara akurat, cepat dan mudah.