Melanjuti segmen bagi-bagi tips ngeblog, kali ini saya mau kembali berbagai tips cara membuat artikel blog masuk halaman pertama Google.

Topik yang menarik kan?

Oh ya, buat yang baru aja gabung ke artikel ini, saya sebelumnya sudah tulis bagian pertama dari segmen ini, yaitu cara membuat blog dan cara beli tema di Themeforest lalu menginstalnya di blog WordPress kamu.

Jadi, kamu bisa baca dulu artikel sebelumnya buat yang belum punya blog. Kalau sudah punya blog, lanjut baca aja.

Sebelum mulai, coba deh kamu cari di google dengan keyword “deposito mandiri online” atau “pengalaman deposito mandiri” atau bisa juga “cara mencairkan deposito mandiri“.

Nanti, kamu balakan menemukan artikel saya tentang deposito mandiri di halaman pertama Google… harusnya.

3 screenshot diatas saya ambil dari halaman pertama Googel bagian atasnya, gak scroll lagi ke bawah.

Asik kan ya lihat artikel yang kita tulis dengan susah payah nangkring di halaman pertama Google.

Banyak yang klik, banyak yang baca, traffic naik dan rupiah mengikuti…. hehehe

Ingin artikel yang kamu bisa tulis ada di halaman pertama sepeti artikel blog saya itu?

Kamu ada di artikel yang tepat. Soalnya saya mau berbagai tips bagaimana cara membuat artikel blog yang bisa nyangkut di halaman pertama Google.

Perlu dicatat, ini adalah artikel CASE STUDY. Jadi, saya bakalan tunjukin langsung bagaimana proses artikel saya tulis hingga sampai ke halaman pertama Google.

Artikel yang jadi contoh adalah artikel tentang pengalaman deposito Bank Mandiri yang sudah saya tulis.

Artikelnya sudah terbit tanggal dengan jumlah sudah 2,800an kali dibaca dan ada 24 komentar.

Dari sisi Google Search Console, artikel tersebut sudah nangkring di halaman pertama beberapa hari setelah artikel terbit (lihat garis warna orange).

Untuk jumlah kliknya juga perlahan naik (garis warna biru) seiring dengan meningkatnya jumlah keyword yang nyangkut di halaman pertama.

Gak usah bingung dulu lihatnya, saya bakalan jabarkan semuanya perlahan.

Nah… Berdasarkan artikel yang sudah saya pamer di atas, bakalan saya jabarkan prosesnya pembuatan artikel tersebut dari awal sampai bisa kokoh di halaman pertama.

Hal yang mempengaruhi posisi artikel pada halaman Google
Sebelum lebih lanjut bahas cara membuat artikel blog di halaman pertama Google, saya mau kasih tau dulu bahwa ada banyak kriteria agar blog bisa sepenuhnya “dicintai Google”.

Kamu bisa coba baca artikel Google’s 200 Ranking Factors: The Complete List (2020) yang bakalan mempengaruhi ranking Google blog kamu.

Sebenarnya, secara garis besar ataupun garis kecil, saya tidak pantas bikin artikel cara membuat artikel blog ini. Karena saya juga masih belajar cara membuat artikel blog dan tentu poin-poin yang saya sampaikan tidak 100% benar.

Jadi, saya harap kamu tidak terlalu berharap 100% cara yang saya lakukan akan cocok untuk blog kamu.

Saya cuma ingin berbagi tips cara membuat artikel blog saja dan ingin memperlihatkan kepada kamu.

Walaupun gak ngerti SEO banget dan pintar nulis, juga bisa membuat artikel yang nyangkut di halaman pertama.

Sebelum kamu menulis artikel blog
Oke, pertama yang kamu lakukan sebelum menulis cara membuat artikel blog adalah mempersiapkan hal-hal yang kita butuh.

Mari kita mulia!

1. Brainstorming
Kumpulkan ide dulu.

Cari tau, apa sih artikel yang orang butuhkan dan topik apa yang sanggup kamu ulas.

Apa mau bikin artikel opini, mau bikin artikel review atau lainnya. Yang penting pilih topik yang nyaman untuk kamu agar kulalitas tulisan bagus.

Misalnya:

Saya mau buat artikel tentang produk deposito bank mandiri.

Angle tulisan yang saya ambil adalah tutorial cara buka rekening deposito di bank mandiri.

Jadi saya sudah ada bayangan tuh, kalau harus nulis artikel tutorial lengkap step by stepnya dan tentu juga memahami produk yang ingin saya ulas.

2. Riset keyword
Setelah kumpulin ide, sekarang kita kombinasikan kata-katanya untuk mencari keyword apa yang paling populer pada pencarian.

Riset keyword ini biasanya para master yang saya tau mereka letakkan di bagian pertama, tapi kalau saya lebih pilih cara ide dulu baru cari keyword yang cocok untuk dimasukkan dalam artikel.

Gunanya riset keyword adalah untuk mengarahui kata-kata apa yang paling banyak dicari oleh pembaca.

Ini berfungsi agar kita gak nulis artikel cuma-cuma.

Jangan sampai nanti udah nulis artikel, tapi ternyata yang baca gak ada. Karena kata kunci tersebut tidak banyak yang cari.

Untuk riset keyword, saya gunakan Google Keyword Planner.

Penggunaannya cukup mudah, kamu cukup klik halaman Google Keyword Planner, lalu Sign In dengan akun gmail.

Selanjutnya kamu bisa klik “Temukan kata kunci baru” seperti gambar dibawah ini. (btw, bisa jadi pengaturan bahasa Google produk mau bahasa inggris mungkin, kalau saya pakai bahasa indonesia, tapi alurnya sama aja)

Masukkan kata kunci yang diinginkan pada kolom merah seperti gambar dibawah. Kamu bisa kombinasi 1 suku kata, 2 suku kata atau 3 suku kata mungkin. Semua tergantung dari kebutuhan kamu.

Dalam hal ini, saya pakai keyword “deposito bank mandiri” dan “bank mandiri”.

Oh ya, jangan lupa untuk diperhatikan kotak hijau di atas ya. Itu bahasa dan target negara bisa di ubah sesuai maunya kita.

Saya sudah ubah ke bahasa Indonesia dan negara Indonesia, karena artikelnya memang targetnya untuk orang Indonesia.

Setelah kamu klik tombol “DAPATKAN HASIL”, maka nanti hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Perhatikan setiap kotak yang saya warnai di bawah ini.

Gambar di atas memperlihatkan kata kunci dengan rata-rata pencarian dan persaingannya.

Kata kunci yang saya cari “deposito bank mandiri” memiliki pencarian rata-rata 1 ribu -10 ribu degan persaingan rendah, sehingga bisa dianggap ideal untuk ditulis artikelnya.

TIP: Dalam menentukan kata kunci, ada baiknya memilih long tail keyword untuk menghindari kompetisi langsung dengan blog pesaing. Apa lagi jika kamu baru saja mulai ngeblog.

Ide kata kunci yang disediakan Google bisa juga kamu jadikan referensi untuk menentukan kata kunci cara membuat artikel blog.

3. Install SEO plugin
Setelah dapat kata kunci yang kamu inginkan, sekarang install SEO plugin.

Plugin SEO bakalan sangat membantu kamu cara membuat artikel blog yang sesuai dengan standar Google, untuk SEO on page.

Untuk yang pakai WordPress self hosted, ada banyak pilihan plugin SEO yang bisa digunakan, ada Yoast SEO, WordPress SEO Plugin – Rank Math, dan All in One SEO Pack. Saya cuma kenal 3 aja.

Yang biasa saya pakai adalah Rank Math.

Jadi, di artikel ini saya akan perlihatkan optimasi artikel yang menggunakan Rank Math.

4. Install Table of Content (TOC) plugin
Lihat ada Daftar Isi di atas kan?

Nah, itu kerjaan plugin juga.

TOC ini gunakan sebagai UX dan juga memudahkan mesin Google untuk mengalihkan pembaca ke bagian spesifik yang dicari pengguna.

Plugin TOC yang saya pakai adalah Easy Table of Contents.

Asal tau aja, kalau pakai plugin SEO Rank Math, plugin ini adalah salah satu item wajib yang ada di artikel. Jadi, pastikan kamu install ya.

Ketika kamu menulis artikel blog
Oke, kalau semua persiapan sudah dipenuhi, sekarang kamu mulai cara membuat artikel blog dengan keyword yang diinginkan.

Sesuai brainstorming dan keyword pada CASE STUDY kali ini, saya mau tulis review deposito bank mandiri dengan keyword “deposito bank mandiri”.

Saya kebiasaan kalau nulis artikel langsung di dalam editor wordpress, gak pakai microsoft word.

Jadi, buat kamu yang nyaman tulis di MS. Word, kamu bisa tulis artikelnya dulu di word.

Buat yang mau lihat cara menulis langsung di editor WP, mari kita mulai tulis artikel tentang deposito bank mandiri.

5. Menulis artikel UX dan SEO friendly (feat. Rank Math)
Cara membuat artikel blog

Masukkan kata kunci fokus
Saat masuk ke halaman editor, klik tombol yang di kotak hijau. Lalu, isi kotak merah dengan keyword yang sudah di riset tadi.

Disini saya masukkan 3 kata kunci, yaitu “deposito bank mandiri”, “bank mandiri”, dan “mandiri online”.

Tugas kita adalah, menulis artikel dan menggunakan tools Rank Math untuk membuat ketiga keyword tersebut menjadi hijau.

Buat judul yang menarik dan spesifik
Buat judul yang seusai dengan artikel yang ingin kamu tulis. Jangan lupa untuk memasukkan keyword seperti yang saya buatkan kotak-kota.

Keyword harus ada didalam judul, slug, dan deskripsi.

Pastikan semua barnya hijau. TIdak menulis judul lebih dari 60 karakter.

Tulis artikel yang jelas, unik dan lengkap, ada kisah kamu lebih baik
Buatlah artikel yang unik dan berbeda dari kompetitor.

Kalau kamu cari artikel pada keyword target kamu, pasti bakalan jumlah banyak artikel yang menulis topik yang sama. Tugas kamu adalah membuat artikel yang suah-sudah menjadi lebih berbeda.

Makin panjang artikel, makin bagus
Saya biasa tulis artikel di atas 1,500 kata.

Ya, kamu gak salah salah baca.

Umumnya artikel untuk standar SEO adalah 700 kata. Tapi kalau mau lebih dari itu lebih baik. Karena artinya jika artikel kamu panjang, semakin dalam topik yang dibahas.

Kompres ukuran gambar sebelum di upload
Kamu harus tahu, kalau gambar merupakan item yang paling banyak makan ukuran sebuah halaman artikel.

Oleh karena itu, untuk mengurangi waktu loading, maka gambar harus di optimasi.

Caranya adalah dengan resize dan kompres ukuran gambar.

Saya biasa pakai / untuk ubah ukuran pixel foto. Dari hasil kamera yang 4,000px jadi 1,200px.

Untuk kompres gambar saya biasa pakai /. Kamu bisa lihat gambar diatas bagaimana TInyPNG mengecilkan ukuran gambar.

Masukkan link internal dan eksternal
Internal link adalah dengan memasukkan link artikel yang menurut saya yang relevan saja dengan artikel yang kamu tulis. Kalau tidak punya artikel yang sesuai dengan artikel yang ditulis bisa pakai link home saja.

Untuk external link, biasa saya masukkan link sumber atau produk terkait. Misalnya dalam CASE STUDY ini saya banyak masukkan link dari situs Bank Mandiri.

Pastikan nilai Rank Math di atas 90
Biar aman, usahakan artikel yang kamu buat memiliki nilai SEO dari Rank Math lebih dari 90an.

Publish!
Jika semua sudah oke, kamu bisa posting artikel yang dibuat.

Oh ya, jangan lupa untuk periksa kembali tulisan kamu. Siapa tau cara membuat artikel blog yang sudah dibuat belum sempurna.

Setelah kamu menulis artikel blog
Setelah artikel diterbitkan, masih ada lagi loh yang perlu dilakukan pada artikel yang kamu tulis tadi. Mulai dari sharing di social media hingga update artikelnya

6. Bagikan artikel ke social media dengan wajar
Untuk memaksimalkan artikel, kamu bisa optimasi SEO off page dengan membagikan link ke social media. Tapi ingat, share-nya jangan spam.

Share artikel yang wajib ke semua socmed yang kamu punya, tapi jangan diulang sering-sering tiap hari. Nanti bakalan di cap link spam.

7. Pantau performa artikel di Google Search Console
Jika sudah berjalan 10 hari, kamu bisa cek artikel yang sudah kamu tulis posisinya di halaman Google. Caranya adalah dengan menggunakan Google Search Console sebagai berikut.

Buka Halaman Google Seach Console > Halaman Performance > + New > Page > Masukkan link yang ingin di audit > APPLY.

Kamu nanti bisa lihat posisi artikel kamu pada halaman Google seperti gambar dibawah ini.

Query adalah kata pencarian, Click adalah jumlah yang berapa kali artikel di klik dan Position adalah dimana artikel kamu berada.

Position 1-10 artinya ada di halaman pertama Google.

8. Update artikel reguler
Artikel yang kita tulis mungkin belum tentu evergreen.

Evergreen adalah artikel yang masa waktunya tidak terbatas dan informasi yang tertulis biasanya awet meski usah bertahun-tahun di tulis.

Artikel tutorial yang biasa saya tulis tidak termasuk dalam evergreen, sehingga saya masih reguler untuk update artikel sebagai salah satu upaya agar artikel tetap di halaman pertama Google.

Coba lihat gambar dibawah ini, saya kasih tanggal update agar pembaca tahu kalau saya memberi memperbaharui pada artikel.

Sampai disini, berakhir pura artikel cara membuat artikel blog ke halaman pertama Google ini.

Semoga yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk kamu yang masih bingung cara membaut artikel blog.

Jika kamu punya kesulitan dalam aplikasi tips ini atau ada kritik dan saran bisa tulis di kolom komentar di bawah ini ya.