Beranda / Agar Cepat Hamil, Lakukan Hal Ini Setelah Berhubungan Intim

Terbit: 25 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berbagai macam cara bersetubuh agar cepat hamil pasti dilakukan oleh pasangan yang ingin mendapatkan momongan. Namun, jika cara bersetubuh agar cepat hamil ini sudah dilakukan tetapi kehamilan tidak kunjung datang, maka Anda harus mengetahui cara berhubungan agar cepat hamil yang tepat.

Cara Bersetubuh agar Cepat Hamil
Pakar kesehatan menyarankan pasangan suami istri untuk melakukan hal ini setelah berhubungan intim demi meningkatkan kemungkinan mendapatkan kehamilan, di antaranya:

1. Beristirahat
Meski tidak ada cara berhubungan intim agar cepat hamil yang akurat, ada kebiasaan yang sebaiknya dihindari oleh wanita yaitu bangkit dari ranjang setelah berhubungan intim.

Beristirahatlah atau bermesraan dengan pasangan selama beberapa saat karena hal ini bisa meningkatkan peluang sperma untuk mencapai ovum sehingga bisa menghasilkan pembuahan.

Tak hanya bisa meningkatkan peluang kehamilan, bermesraan setelah berhubungan intim baik itu dengan cara berciuman, berpelukan, atau mengobrol bersama bisa membuat hubungan emosional antar-pasangan menjadi semakin dekat.

2. Mengatur pernapasan
Cara berhubungan agar bisa hamil yang sering disepelekan banyak orang adalah kemampuan Anda mengatur stres. Padahal, saat seseorang stres atau mengalami masalah mental lainnya cenderung lebih berisiko mengalami masalah kesuburan.

Cobalah untuk melatih pernapasan setelah berhubungan intim agar efek menenangkan pikiran bisa semakin terasa sehingga kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan juga meningkat.

3. Berbaring dengan mengangkat kaki 30 derajat
Cara berhubungan suami istri agar cepat hamil seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengatakan, sebaiknya Anda tidak beranjak dari tempat tidur usai berhubungan intim. Akan tetapi cara berhubungan agar cepat hamil yang satu ini menyarankan Anda mengatur posisi setelah berhubungan agar cepat hamil dengan berbaring di atas ranjang dengan mengangkat kaki sekitar 30 derajat pada tembok, atau menyangganya dengan bantal selama sekitar 30 menit.

Dengan melakukannya, otot-otot serviks akan cenderung lebih rileks sehingga membuat cervicalmucusmengalirkan sperma menuju ovum dengan lebih maksimal. Hal ini tentu akan membuat kemungkinan mendapatkan kehamilan membesar.

Selain melakukan cara berhubungan agar cepat hamil, sering-seringlah berkonsultasi dengan dokter kandungan agar bisa mendapatkan saran atau solusi yang tepat. Tak hanya itu, selalu berpikir positif bahwa kehamilan akan segera bisa didapatkan juga akan membantu Anda untuk segera mendapat momongan.

Cara Berhubungan agar Cepat Hamil
Selain menerapkan beberapa cara di atas, mengetahui masa subur wanita sangatlah penting, terutama bagi Anda yang ingin cepat memiliki momongan. Guna mengetahui masa subur, memahami siklus haid adalah hal penting lain yang diperhatikan dalam merencanakan kehamilan.

Ketika wanita tahu siklus haidnya, ia akan bisa mengetahui kapan terjadinya ovulasi atau keluarnya sel telur dari indung telur. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu kapan Anda mendapat menstruasi pada bulan kemarin atau bulan ini.

Masa subur atau ovulasi terjadi sekitar hari setelah hari pertama menstruasi. Misalnya Anda mendapat menstruasi pada tanggal 7 Maret, maka masa subur Anda ada di tanggal Maret.

Meski cara bersetubuh agar cepat hamil dengan memaksimalkan kesuburan adalah sesuatu yang baik, perlu diketahui juga bahwa tubuh tidak sama seperti mesin dalam memproses sesuatu, sehingga masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor.

Bahkan, jika siklus haid Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, untuk mencegah risiko bergesernya waktu ovulasi, disarankan untuk berhubungan seks secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu.

Sementara itu, cara bersetubuh agar cepat hamil yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menjaga gaya hidup sehat yaitu dengan berolahraga teratur untuk meningkatkan tingkat kesuburan. Perlu diingat, berolahraga berlebihan juga dapat berakibat sebaliknya.

Selain olahraga, setiap pasangan juga harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, menjaga kebersihan makanan dan hindari kebiasaan merokok serta konsumsi minuman beralkohol karena dapat mengurangi kesuburan.

Seberapa Sering Melakukan Hubungan Intim agar Cepat Hamil?
Seberapa sering Anda harus melakukan hubungan seks tergantung pada preferensi pribadi Anda sebagai pasangan, dan apakah ada masalah ketidaksuburan laki-laki, seperti masalah jumlah sperma.

Para ahli menyarankan agar Anda tidak berhubungan seks lebih dari sekali sehari. Mungkin terlihat bahwa lebih banyak seks akan sama dengan peluang kehamilan yang lebih baik, tetapi sebenarnya, berhubungan seks terlalu sering dapat menurunkan jumlah sperma yang sehat.

Seks Sepanjang Bulan
Sementara beberapa wanita merasa diberdayakan dengan melacak ovulasi, yang lain hanya merasa cemas dan diliputi oleh semua itu.

Apapun metode ovulasi yang Anda pilih — memeriksa suhu Anda setiap pagi, menggunakan strip deteksi ovulasi, memeriksa air liur Anda untuk ferning, atau memeriksa lendir serviks Anda — memperhatikan siklus dan tanda-tanda ovulasi dapat melelahkan secara emosional.

Jika waktu seks untuk ovulasi menyebabkan kecemasan, Anda harus melakukan hubungan seks setiap minggu, sekitar dua hari sekali. Anda pasti melakukan hubungan seks setidaknya sekali selama masa subur Anda dengan metode ini, tanpa melacak siklus.

Seks Selama Waktu Subur
Jika senang menghabiskan waktu untuk melacak dan mendeteksi ovulasi, maka Anda bisa yakin untuk melakukan hubungan seks selama waktu paling subur.

Jika jumlah sperma normal atau sehat, maka sebaiknya melakukan hubungan seks setiap hari:

* Anda memiliki lendir serviks yang subur
* Tes pendeteksi ovulasi positif
* Tes ferning air liur positif.

Jika Anda memetakan suhu tubuh basal, Anda dapat mengetahui perkiraan hari Anda berovulasi setiap bulan. Dalam hal ini, harus melakukan hubungan seks selama tiga hari sebelum berharap untuk berovulasi dan mungkin pada hari yang diharapkan untuk berovulasi juga.

Namun, tetap harus melakukan hubungan seks di seluruh siklus, hanya untuk menjaga kualitas sperma tetap prima. Anda juga perlu menyediakan waktu untuk melakukan hubungan intim.

Perhatikan Jumlah Sperma Normal atau Rendah
Jika jumlah sperma adalah batas normal atau di rendah, rekomendasi umum adalah melakukan hubungan seks setiap hari selama masa subur.

Misalnya, jika pada hari Senin mendapatkan hasil tes prediktif ovulasi positif pertama, atau melihat lendir serviks yang subur, Anda harus melakukan hubungan intim pada hari Senin, lewati Selasa, dan kemudian lakukan lagi pada hari Rabu, lewati Kamis dan sekali lagi pada hari Jumat.

Jeda hari tidak melakukan hubungan intim akan membantu mengisi pasokan sperma, kemungkinan meningkatkan peluang kehamilan Anda.

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi