Kecapi via Google ImagesAlat musik Kecapi (Kacapi) merupakan alat musik tradisional Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan Kacapi suling.

Keberadaan Kecapi terus mendapat perhatian pemerintah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjaga orisinalitas kebudayaan asli Indonesia jangan sampai hilang. Dalam hal ini adalah alat musik tradisional Indonesia. Kalau bukan kita yang menjaga budaya Indonesia, siapa lagi?

Jangan sampai generasi muda tidak mengenal sejarah Kecapi di tanah air disebabkan oleh budaya asing begitu banyak yang mendominasi di tanah air Indonesia. Malu dengan budayanya sendiri adalah bentuk kemunduran sebuah bangsa. Jangan sampai ini terjadi.

Kecapi via Google ImagesBanyak cara mengenali alat musik Kecapi. Salah satunya dengan belajar mengenai sejarahnya.

Baca >> Alat Musik Gambus

Sejarah Alat Musik Kecapi
Bicara mengenai sejarah, biasanya kita dihadapkan dengan beberapa versi. Dan hal ini adalah sah – sah saja. Karena setiap orang yang menyampaikan sejarah sangat rentan dengan kepentingan. Maka dari itu, sebagai pembaca yang cerdas, hendaknya kita bisa memilah dari berbagai macam sumber. Tidak cukup hanya satu sumber saja.

Asal usul alat musik Kecapi dalam bahasa Sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kecapi.

Ada yang sebut Kecapi adalah alat musik tradisional Sunda, namun berdasarkan versi dari sumber Kompasiana menyebutkan bahwa Kecapi berasal dari Makassar.

Berdasarkan sumber itu, “Kecapi diciptakan oleh seorang pelaut Bugis Makassar yang telah berhari-hari berlayar di laut lepas meninggalkan gadis pujaan hatinya di darat, tiba-tiba badai datang dan tali perahu yang terikat dilayar berbunyi diterpa angin kencang. Bunyi yang amat indah menimbulkan kerinduan mendalam pada kekasih yang ditinggal.

Begitu badai berlalu, sang pelaut mengambil sebagian tali layarnya lalu diikatkan pada dayung perahu. kemudian dipetik dengan iringan lagu.

Setelah kembali ke darat, dibuatlah sebuah alat bunyi yang berbentuk perahu dua tali.”

Baca >> Alat Musik Aramba

Memang dibutuhkan analisa yang kritis guna menemukan sejarah mana yang benar.

Fungsi Alat Musik Kecapi
Ada beberapa fungsi alias kegunaan dari alat musik Kecapi.

Dilansir Wikipedia, menurut fungsinya dalam mengiringi musik, kacapi (Kecapi) dimainkan sebagai:

1. Kacapi indung
Kacapi indung memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, dan interlude, juga menentukan tempo. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi besar dengan 18 atau 20 dawai.

2. Kacapi rincik
Kacapi rincik memperkaya iringan musik dengan cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi, khususnya dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi yang lebih kecil dengan dawai yang jumlahnya sampai 15.

Baca >> Alat Musik Saluang

Dalam beberapa penelusuran lebih jauh, sangat memungkinkan ditemukan beberapa lagi fungsinya.

Cara Memainkan Alat Musik Kecapi
Alat Musik Kecapi dimainkan dengan cara dipetik, teknik petikan adalah cara memainkan kecapi yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu bunyi secara optimal.

Sumber bunyi dari alat musik Kecapi adalah Dawai atau Senar.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara memainkan alat musik Kecapi, Anda bisa les privat dengan guru musik. Selain itu, di media Youtube sudah banyak panduan bermusik.

Untuk membeli Kecapi, Anda bisa mendatangi toko alat musik didaerah terdekat pada kotamu. Atau Anda bisa belanja via internet. Setelah memiliki Kecapi, selanjutnya Anda bisa mencoba dengan buku panduannya.

Kebanyakan sekolah saat ini juga sudah menganjurkan para siswa untuk mempelajari alat musik Kecapi. Hanya saja, sekolah tidak begitu fokus pada satu alat saja. Untuk bisa bermain alat musik Kecapi, kami menganjurkan Anda untuk kursus.

Baca >> Alat Musik Tradisional Bali

Penutup
Belajar mengenal budaya bangsa Indonesia harus terus kita lakukan. Sebagai bentuk kepedulian, kami sudah banyak menulis pada blog ini. Artikel alat musik Kecapi ini hanya melengkapi beberapa artikel alat musik yang sudah pernah dipublikasikan.