Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), music diartikan sebagai ilmu atau seni yang menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Music juga diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisasian terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi tertentu.

Music menjadi bagian dari perkembangan manusia, mulai dari music-musik yang menjadi pengantar tidur saat bayi hingga music-musik modern yang didengar hingga kini. Music terdiri dari unsure-unsur seperti melodi, birama, ritme, tempo, harmoni, tangga nada, timbre, dan dinamika.

Alat music menjadi salah satu instrument yang dibuat dan dimodifikasi untuk menghasilkan alunan music yang indah. Alat music sendiri atas tiga jenis yaitu alat music melodis, harmonis, dan ritmis. Berbagai alat music juga tergolong menjadi beberapa dari jenis-jenis diatas.

Alat music melodis adalah alat music yang memiliki nada, salah satu contohnya yaitu alat music tiup. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis alat music tiup tradisional. Alat music tiup sendiri adalah alat music yang penggunaannya dengan cara ditiup agar menghasilkan nada atau suara.

Alat music tiup menghasilkan nada atau suara ketika lubang udara yang terdapat pada alat music digetarkan. Tinggi dan rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan saat meniup alat music tersebut. Panjang kolom utara dan bentuk instrument juga mempengaruhi suara yang dihasilkan.

Bahan dasar dari pembuatan alat music tiup apak mempengaruhi timbre yang dihasilkan oleh alat music. Misalnya terdapat perbedaan suara pada terompet dan seruling, hal ini dipengaruhi dari bahan baku pembuatan alat music.

Alat music tiup menghasilkan suara karena adanya resonansi. Resonansi adalah getaran yang dihasilkan dari getaran pemicu misalnya tiupan melalui lubang udara pada alat music sehingga menghasilkan bunyi atau suara tertentu.

Jenis-Jenis Alat Musik Tipu
Berikut ini beberapa jenis alat music tiup tradisional Indonesia:

Suling bamboo berasal dari Sunda, Jawa Barat. Terbuat dari bahan baku Bambu dengan bentuk yang rampong, dan panjang sekitar 20 cm dan diameter sekitar 3 cm. suling bamboo mengasilkan suara dari udara yang ditiupkan pada ujung lubang yang terdapat pada instrument.

Alat music dari Minangkabau, Sumatera barat ini terbuat dari bamboo tipis atau talang. Di Minangkabau sendiri memiliki banyak alat music tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup, misalnya sarunai, pupuik tanduak, pupuik batang padi, tabab, gandang, aguang, dan lain-lain.

Alat music ini berasal dari Aceh, terbuat dari bamboo dengan panjang sekitar 40cm dan diameter sekitar 2,8cm. alat music ini memiliki 7 lubang yang menghasilkan nada yang berbeda-beda. Alat music ini juga memiliki ukiran khas aceh pada badan alat music.

Alat music ini berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Alat music ini berukuran sangat panjang yaitu sekitar cm. tempat keluarnya suara pada alat music ini sangat unik yaitu pada ujungnya yang berbentuk seperti terompet. Alat music ini juga memiliki 6 buah lubang untuk mengatur nadanya.

Alat music ini berasal dari Flores, NTT. Bentuknya yang berbeda membuat alat music ini begitu unik, jika alat music tiup lainnya berbentuk tunggal, maka alat music ini terdiri dari dua buah bamboo yang berukuran kecil dan memiliki 4 buah lubang di masing-masing badan alat music ini.

Tetapi alat music ini dapat dimainkan dengan meniup satu bagian saja, namun suara yang dihasilkan juga berbeda.

Masih banyak lagi alat music tiup tradisional dari Indonesia, beberapa diatas hanyalah sedikit contoh. Selain dari Indonesia, beberapa alat music tiup yang popular diluar negeri seperti Obo, Klarinet, Flute, Saksofon, Terompet, dan Harmonika.