Ambeien atau wasir adalah pembengkakan atau peradangan pembuluh darah di ujung usus besar (rektum) dan anus. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pembuluh darah di sekitar anus. Salah satunya karena mengejan terlalu keras.

Ambeien atau yang juga dikenal dengan wasir (hemoroid) adalah kondisi yang umumnya tidak menimbulkan gejala dan dapat membaik dalam hitungan hari. Namun, pada kondisi yang parah ambeien dapat menimbulkan nyeri, gatal, dan perdarahan setelah buang air besar.

Penyebab Ambeien
Belum diketahui secara pasti penyebab ambeien, tetapi kondisi ini diduga terjadi ketika tekanan pada perut atau tungkai meningkat. Peningkatan tekanan tersebut kemudian menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus menjadi bengkak dan meradang.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien, yaitu:

* Konstipasiatau sembelit yang berkepanjangan akibat kekurangan asupan serat dari makanan
* Sering mengangkat beban berat
* Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama
* Diare yang berkepanjangan
* Kebiasaan mengejan saat buang air besar
* Batukdan muntah-muntah yang berlangsung lama
* Obesitas atau kelebihan berat badan
* Kehamilan
* Riwayat ambeien dalam keluarga
* Seks anal

Selain itu, beberapa kondisi medis juga diduga dapat menyebabkan ambeien, yakni:

Gejala Ambeien
Tanda dan gejala yang muncul akibat ambeien tergantung pada jenis ambeien yang dialami. Berikut adalah penjelasannya:

Ambeien eksternal
Ambeien jenis ini ditandai dengan pembuluh darah yang membengkak di luar anus sehingga dapat terlihat dari luar. Gejala yang dapat muncul pada ambeien eksternal adalah:

* Gatal atau iritasi, nyeri, dan bengkak di sekitar anus
* Nyeri ketika menyentuh benjolan yang menggantung di luar anus
* Perdarahan saat buang air besar

Ambeien internal
Ambeien internal terjadi ketika pembengkakan pembuluh darah berada di dalam anus sehingga ambeien tidak terlihat atau teraba dari luar. Gejala yang dapat ditemukan pada ambeien jenis ini adalah:

* Perdarahan ketika buang air besar tanpa disertai rasa sakit
* Nyeri ketika mengejan, jika ambeien menyebabkan timbulnya benjolan yang keluar dari anus (prolaps)
* Gatal pada anus

Kapan harus ke dokter

Periksakan diri Anda ke dokter jika Anda mengalami gejala ambeien seperti yang telah disebutkan sebelumnya, atau jika gejala tidak membaik setelah sebelumnya Anda melakukan perawatan mandiri selama 7 hari. Periksakan juga ke dokter bila keluhan di atas disertai gejala dari penyakit atau kondisi yang lebih serius, seperti:

* Perubahan warna dan konsistensi tinja
* Perubahan pola buang air besar yang telah berlangsung lama
* Perdarahan hebat
* Pusing
* Pingsan

Diagnosis Ambeien
Dalam menentukan diagnosis ambeien, dokter akan terlebih dahulu menanyakan seputar gejala dan keluhan yang dirasakan, serta riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat apakah ada benjolan, pembengkakan, atau iritasi di area sekitar anus.

Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lain, yaitu:

* Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination), untuk memeriksa apakah ada kelainan pada pembuluh darah di dalam rektum dan dubur
* Anoskopi, untuk melihat lapisan anus dan rektum menggunakan tabung berlampu yang dilengkapi dengan kamera
* Sigmoidoskopi, untuk melihat bagian dalam usus besar dan rektum dengan menggunakan selang panjang berkamera
* Kolonoskopi, untuk mencari tahu apakah penyebab ambeien berasal dari gangguan pada sistem pencernaan
* Biopsi, untuk memeriksa sampel jaringan usus besar atau rektum lebih lanjut di laboratorium

Setelah pemeriksaan selesai, dokter akan mengelompokkan ambeien berdasarkan ukuran dan tingkat keparahannya, yaitu:

* Derajat I: pembengkakan kecil muncul di dalam dinding anus, tetapi tidak tampak dari luar anus
* Derajat II: pembengkakan lebih besar yang keluar dari anus saat buang air besar (BAB), tetapi masuk kembali dengan sendirinya setelah BAB
* Derajat III: terdapat satu atau beberapa benjolan kecil yang menggantung dari anus, tetapi bisa didorong untuk masuk kembali
* Derajat IV: terdapat benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong kembali

Pengobatan Ambeien
Meski umumnya ambeien dapat pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari, pengobatan tetap harus dilakukan guna mengurangi keluhan yang dirasakan. Beberapa metode pengobatan ambeien yang dapat dilakukan adalah:

Obat-obatan

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengobati ambeien adalah dengan obat-obatan. Obat-obat tersebut bisa didapatkan di apotik atau dengan resep dokter. Beberapa obat-obatan tersebut antara lain:

* Obat oles Obat oles dapat digunakan guna meredakan pembengkakan dan gatal akibat ambeien. Obat oles ambeien tersedia dalam bentuk krim, salep, dan supositoria.
* Kortikosteroid Untuk meredakan peradangan yang terjadi di dalam atau di luar anus, dokter akan meresepkan krim kortikosteroid kepada pasien.
* Obat pereda nyeri Pasien dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, guna meredakan nyeri dan pembengkakan akibat ambeien. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait jenis obat pereda nyeri yang tepat guna menghindari terjadinya perburukan gejala.
* Obat pencahar (laksatif) Jika ambeien disebabkan oleh sembelit, dokter akan meresepkan obat pencahar yang berfungsi untuk membantu melancarkan buang air besar.

Prosedur medis nonoperasi
Beberapa prosedur medis nonoperasi yang dapat digunakan untuk mengatasi ambeien adalah:

* Pengikatan ambeien (ligasi) Dalam prosedur ini, dokter akan mengikat ambeien menggunakan tali elastis agar aliran darah yang menuju ke ambeien dapat terpotong.
* Suntikan skleroterapi Pada skleroterapi, dokter akan menyuntikkan obat khusus ke pembuluh darah di sekitar ambeien. Suntikan ini berfungsi untuk menyusutkan ambeien tanpa rasa sakit.
* Koagulasi Koagulasi adalah prosedur pembakaran jaringan ambeien dengan menggunakan inframerah. Prosedur ini juga berfungsi untuk memotong aliran darah agar ambeien dapat menyusut.

Operasi
Bila ambeien tetap tidak dapat sembuh dengan pemberian obat-obatan dan prosedur sederhana, dokter akan menyarankan tindakan operasi guna menangani ambeien. Prosedur operasi yang dapat dilakukan antara lain:

1. Hemoroidektomi
Prosedur operasi hemoroidektomi dilakukan dengan memotong ambeien melalui bedah terbuka. Selama operasi berlangsung, dokter akan memberikan obat bius lokal agar pasien tidak merasakan nyeri.

2. Stapled hemorrhoidopexy
Stapled hemorrhoidopexy adalah prosedur operasi yang menggunakan alat stapler khusus pada rektum, untuk menghentikan aliran darah ke ambeien sekaligus menyusutkan ambeien.

Komplikasi Ambeien
Ambeien dapat berlangsung lama dan menimbulkan nyeri kronis. Selain itu, pada kasus yang jarang terjadi, ambeien dapat menimbulkan komplikasi berupa:

* Anemia akibat perdarahan
* Ambeien terpelintir
* Gumpalan darah pada pembuluh darah yang membengkak
* Infeksi pada ambeien eksternal
* Kerusakan kulit

Pencegahan Ambeien
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya ambeien adalah:

* Konsumsi makanan yang kaya serat.
* Perbanyak asupan cairan tubuh.
* Jangan tunda buang air besar.
* Hindari mengejan berlebihan.
* Hindari duduk terlalu lama.
* Lakukan olahraga secara teratur.