Batuk berdahak sungguh menyiksa, terutama bila balita yang mengalaminya. Sebagai orangtua, tentu mama tidak tega melihat anak kesulitan bernapas karena dahak yang menghalangi jalan pernapasannya.

Apabila dahak tidak segera dikeluarkan, dapat membuat anak sulit bernapas hingga sulit makan dan minum.

Balita masih belum bisa mengeluarkan dahaknya sendiri. Oleh karena itu, butuh bantuan orangtua untuk mengatasi masalah ini.

Berikut ini Popmama.com merangkum 5 cara mengeluarkan batuk berdahak pada anak yang dapat Mama coba di rumah.

1. Teknik penguapan
FreepikUap panas dapat mengencerkan dahak dan melegakan jalan pernapasan anak. Caranya mudah, Ma. Mama hanya perlu menyediakan baskom berisi air hangat yang masih mengeluarkan uap. Letakkan wajah si Kecil dekat dengan baskom tersebut agar dapat menghirup uapnya.

Mama dapat memberi beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air hangat tersebut. Jika tidak pun tidak masalah kok, Ma.

2. Menghangatkan tubuh anak
Pexels/Andrea PiacquadioCara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan menghangatkan tubuh anak. Olesi badan anak dengan balsam hangat, minyak telon, atau minyak kayu putih. Kemudian kenakan pakaian hangat pada anak.

Dengan menghangatkan tubuh anak, niscaya dahak pun menjadi lebih mudah dikeluarkan.

3. Berjemur di bawah sinar matahari pagi
Pixabay/adriantarsukoffApabila anak mengalami batuk dan pilek karena flu, mama bisa mengajak anak berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi jam 07. .00 baik untuk menghangatkan tubuh anak agar dahak jadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.

Tak perlu terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari pagi. Cukup 10 menit saja. Bonusnya, anak mendapat asupan vitamin D alami yang baik untuk kesehatan tubuhnya.

4. Menggunakan humidifier
Pexels/Chris FHumidifier adalah alat yang berfungsi untuk mengelola kelembapan udara di dalam ruangan. Alat ini dapat berguna untuk membantu melegakan pernapasan anak yang sedang sakit dan secara tak langsung membantu mengencerkan dahak.

Humidifier dapat digunakan secara rutin di kamar tidur bayi dan anak-anak. Asalkan jangan lupa rajin membersihkan dan mengganti air di dalamnya agar bersih dari debu dan kotoran yang justru dapat menimbulkan penyakit.

5. Menggunakan nebulizer
Freepik/user Cara yang cukup populer digunakan untuk mengeluarkan cairan dari saluran pernapasan adalah nebulizer. Nebulizer adalah alat yang mengubah cairan obat menjadi uap.

Alat ini digunakan untuk terapi uap. Di dalamnya diberi obat yang bertujuan untuk mengencerkan dahak dan mengatasi hidung tersumbat.

Nebulizer biasanya disediakan di rumah sakit-rumah sakit. Namun mama dapat membeli sendiri nebulizer di toko alat medis dan mempelajari cara menggunakannya di rumah agar lebih praktis.

Itulah beberapa cara mengeluarkan dahak pada balita yang dapat mama coba. Semoga informasi ini dapat membantu mengatasi masalah dahak yang dihadapi anak ya, Ma.

Baca juga: