Asam lambung kambuh dapat terjadi karena melemahnya otot kerongkongan, sehingga tidak dapat menutup secara rapat dan menimbulkan asam lambung naik menuju tenggorokan. Salah satu gejala yang dirasakan oleh penderita asam lambung mudah lelah dan ngantuk.

Penyakit asam lambung atau biasa disebut GERD (gastroesophageal reflux disease) ini, dapat menyebabkan penderitanya sulit tidur dan terbangun dimalam hari. Hal ini dapat terjadi karena rasa nyeri lambung atau batuk yang dialami penderita asam lambung.

Faktor yang Menyebabkan Penderita Asam Lambung Mudah Lelah dan Ngantuk

Lelah (sumber: canva)

Selain karena terganggu dengan nyeri lambung dan batuk yang dialami, kesulitan tidur juga dapat terjadi karena efek samping beberapa obat asam lambung yang mengakibatkan insomnia. Kondisi stress dan depresi juga bisa mempengaruhi penderita asam lambung kesulitan tidur.

Kesulitan tidur akan menyebabkan berkurangnya energi untuk melakukan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Bila kondisi kesulitan tidur ini terus terjadi dalam kurun waktu yang lama akan mengakibatkan kelelahan. Beberapa penyebab kelelahan dan ngantuk pada asam lambung:

a. Kondisi Berbaring
Dengan kondisi berbaring saat asam lambung kambuh dapat meningkatkan zat asam naik menuju tenggorokan. Sementara ketika tubuh dalam posisi berdiri, gravitasi akan menjaga isi dalam perut dan juga asam lambung tetap berada pada tempatnya.

Posisi berbaring ini akan mengakibatkan munculnya gejala asam lambung naik, seperti panas pada dada dan nyeri tenggorokan serta batuk. Kondisi ini akan mengakibatkan kesulitan tidur saat malam hari dan dapat menyebabkan ngantuk karena kurangnya jam tidur.

b. Kondisi Fibromyalgia
Saat asam lambung kambuh penderita akan merasakan kondisi fibromyalgia, yaitu kondisi dimana tubuh merasakan nyeri pada sekujur tubuh. Rasa nyeri akan menghambat aktivitas dan berdampak pada kesulitan tidur yang bisa memicu rasa kelelahan jika berlangsung lama.

Kondisi nyeri pada tubuh tiap orang dapat berbeda-beda, hal ini tergantung aktivitas keseharian dan faktor cuaca. Selain itu faktor stress dan depresi juga dapat menimbulkan rasa nyeri yang berbeda pada tiap-tiap orang.

Cara Mengatasi Kelelahan dan Mengantuk Akibat Asam Lambung Naik

Ngantuk (sumber: canva)

Dengan berbagai gejala yang ditimbulkan asam lambung seperti rasa panas pada dada dan sakit pada perut serta mulut yang terasa pahit, tentu akan menimbulkan rasa tidak enak badan. Apalagi jika gejala asam lambung tersebut kambuh saat waktu tidur di malam hari.

Kambuhnya asam lambung tersebut dapat menyebabkan terganggunya jam tidur, bila hal ini terus terjadi akan menyebabkan kelelahan pada tubuh. Cara mengatasi asam lambung mudah lelah dan ngantuk adalah dengan mencegah munculnya penyakit asam lambung, yang dapat dilakukan:

1. Menggunakan pakaian longgar saat tidur dan memakai bantal tidur.
2. Rutin berolahraga untuk menurunkan berat badan.
3. Mengurangi konsumsi minuman berkafein, karena kafein dapat memicu asam lambung naik.
4. Berhenti merokok dan menghindari asapnya.
5. Tidak mengkonsumsi alkohol.
6. Tidak berbaring atau tidur setelah makan.
7. Makan dalam porsi kecil dan sering, kebiasaan makan dalam porsi besar sekaligus akan mengakibatkan kambuhnya asam lambung.
8. Menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung kambuh.
9. Jaga pola pikir agar tidak stress maupun depresi.

Gejala asam lambung mudah lelah dan ngantuk ini dapat dicegah dengan menerapkan hidup sehat dan pola makan yang tepat. Menghindari penyebab pemicu asam lambung naik dan menjaga pola pikir sehat juga penting untuk dilakukan.

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat perlu untuk mengkonsultasikan kepada dokter, apakah gejala mudah lelah dan mengantuk memang disebabkan oleh penyakit asam lambung atau bukan. Dengan demikian akan mendapatkan solusi dan penangan yang lebih tepat.