Bacaan niat sholat Dhuha, tata cara & doa setelah sholat Dhuha yang shahih + Artinya – Sebagai umat Islam tentunya kamu sudah cukup akrab dengan amalan sunah solat dhuha. Bisa dibilang bahwa Dhuha merupakan salah satu solat sunnah yang istimewa. Solat dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Penyebabnya, terdapat beberapa keutamaan dalam solat ini. Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menunjukkan keutamaan dari solat dhuha. Salah satunya merupakan sarana untuk memohon ampunan dosa. Oleh karenanya Mamikos membuatkan artikel bacaan niat sholat dhuha, tata cara & doa setelah sholat dhuha yang shahih serta artinya untuk kamu semua.

/Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah juga menyebutkan bahwa, ” Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” Keutamaan lain dari sholat dhuha yaitu tidak termasuk ke dalam golongan orang lalai dalam mencari rahmat Allah. ” Orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai.” (HR Al Baihaqi dan An Nasai)

Sebagaimana sholat pada umumnya, sholat dhuha juga memiliki tata cara yang harus diikuti. Termasuk di dalamnya ada doa sholat dhuha, niat sholat dhuha, waktu sholat dhuha dan bacaan sholat dhuha yang perlu untuk kamu ketahui dengan baik agar ibadah kamu berkah dan diterima Allah SWT.

Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah juga menyebutkan bahwa, ” Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” Keutamaan lain dari sholat dhuha yaitu tidak termasuk ke dalam golongan orang lalai dalam mencari rahmat Allah. ” Orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai.” (HR Al Baihaqi dan An Nasai)

Sebagaimana sholat pada umumnya, sholat dhuha juga memiliki tata cara yang harus diikuti. Termasuk di dalamnya ada doa sholat dhuha, niat sholat dhuha, waktu sholat dhuha dan bacaan sholat dhuha yang perlu untuk kamu ketahui dengan baik agar ibadah kamu berkah dan diterima Allah SWT.

Ada beberapa rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar sholat dhuha yang dilakukan menjadi sah. Dikarenakan ini merupakan ibadah sunnah, maka adapun keutamaan yang melekat pada sholat ini akan Mamikos jelaskan lengkap dengan bacaan niat sholat, tata cara & doa setelah sholat dhuha yang shahih serta artinya sebagai berikut.

Penjelasan Lengkap Tentang Sholat Dhuha dan Tata Cara Sholat
Sama seperti sholat wajib dan shalat sunnah yang lainnya yang harus membaca niat terlebih dulu, begitu juga dengan sholat dhuha yang perlu diawali dengan niat. Bahkan di setiap amalan harus disertakan dengan niat diawalinya. Inilah bacaan untuk niat sholat Dhuha yang perlu kamu lafalkan ketika akan mengerjakan ibadah sunnah sholat Dhuha.

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’aala.

Artinya: “ Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat Sunnah Dhuha dilaksanakan minimal 2 rakaat. Kamu bisa melaksanakan shalat ini hingga 12 rakaat dengan 2 rakaat salam. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sholat dhuha harus dilaksanakan sehabis sholat fardu yaitu sholat shubuh ketika fajar terbit hingga waktu dzuhur tiba. Berkisar jam 07.00 WIB hingga 11.00 WIB siang. Perhatikan untuk waktu sholatnya, ya.

Rukun dan syaratnya sebagaimana sholat pada umumnya. Diawali dengan berwudhu lalu dilanjutkan dengan sholat. Nah untuk tata caranya lebih kurang akan Mamikos jelaskan sebagai berikut:

1. Melafadzkan Niat Sholat Dhuha
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Al Fatihah
4. Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi
5. Ruku dengan tuma’ninah
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

Pada rakaat kedua, bacaan Al-qur’an yang diutamakan adalah surat Adh-Dhuha dan kemudian ditutup dengan duduk akhir kemudian mengucapkan salam.

Untuk pembacaan surat pilihan setelah Al-Fatihah sebenarnya dibebaskan dan tidak diwajibkan untuk membaca Adh-Dhuha ataupun Asy-Syams. Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa rakaat pertama diutamakan Adh-Dhuha dan rakaat kedua diutamakan Al-Ikhlas. Terlepas dari pendapat yang menyatakan hal tersebut, intinya tidak ada perintah khusus untuk membaca surat tertentu setelah Al-Fatihah. Baca saja surat yang bisa kamu baca saat sedang melaksanakan sholat Dhuha.

Doa Shahih Setelah Melaksanakan Sholat Dhuha
Usai kamu selesai mengerjakan shalat dhuha, maka disunnahkan untuk membaca doa sholat dhuha. Doa setelah shalat dhuha juga tidak dibatasi. Kamu boleh berdoa apa saja yang kamu ingin panjatkan. Asalkan bukan doa yang berisi tentang keburukan.

Kamu juga diperbolehkan untuk membaca doa yang kamu sukai. Namun, hendaknya kamu memulai doa dengan menyebut nama Allah subhanahu wa ta’ala, memuji syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan bershalawat atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berikut doa setelah sholat dhuha:

للهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahuma Innadh Dhuha-A Dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzihlu, wa inkaana fil ardhhi fa-akhirju, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin..

Artinya :

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang salih”.

Sedangkan bacaan shahih doa setelah shalat Dhuha.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

“Allohummagfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim”

“Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.)

Doa shalat dhuha ini adalah salah satu dari keutamaan shalat dhuha, dimana kamu akan lebih mudah meminta agar Allah membukakan pintu rezeki. Seperti yang tercantum dalam hadist Nabi berikut ini :

“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (Shalat Dhuha) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya “ (HR Hakim dan Thabrani)

Baca Juga :

Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih Dan Witir Serta Artinya

Keutamaan Sholat Dhuha
Berikutnya yang tidak kalah menarik dari pembahasan tentang bacaan niat sholat Dhuha, tata cara & doa setelah sholat dhuha yang shahih serta artinya, Mamikos juga tidak lupa mencantumkan mengenai keutamaan sholat dhuha itu sendiri. Boleh dibilang ini adalah salah satu poin yang menarik dan bisa menggugah kaum muslimin untuk lebih bersemangat melaksanakan shalat Dhuha. Sholat Dhuha sebagaimana amalan sunnah lainnya memiliki keutamaan. Lantas apa saja kira-kira keutamaannya? Simak penjelasan Mamikos setelah ini.

Sholat dhuha sering diidentikkan sebagai sholat yang akan mendatangkan rezeki. Sebagaimana hadist Nabi SAW, Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at sholat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang” (HR. Tirmidzi no. 475, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 4342).

Keutamaan lain sholat Dhuha adalah juga disebut sebagai sholat awwabin. Apa itu shalat awwabin? Sholat Awwabin adalah shalat orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Sebagaimana hadist Nabi SAW, Rasulullah SAW bersabda:

“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).

Dibawah ini adalah keutamaan Sholat Dhuha yang harus kamu pahami diantaranya adalah:

Sholat Dhuha Merupakan Pesan Rasulullah

“ Shalat dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari)

Seperti yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, ” Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721)

Langkah Awal Dibangunkannya Rumah di Surga

Sebuah Hadist mengatakan bahwa mereka yang rajin mengerjakan sholat dhuha maka akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini sesuai dengan isi hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “ Barang siapa yang shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)

Orang yang Rajin Mengerjakan Sholat Dhuha Berpahala Seperti Orang Pergi Haji dan Umroh

Keutamaan berikutnya dari sholat dhuha yang sebelumnya telah didahului shalat subuh berjamaah dan dzikir hingga terbit Matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh.
Seperti yang diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ” Barangsiapa melaksanakan shalat subuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit Matahari, lalu ia mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586)

Termasuk Shalat Awwabin

Diantara keutamaan sholat dhuha yang lain adalah termasuk dalam shalat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang taat. Rutin mengerjakan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Abu Hurairah ra meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “ Tidaklah seseorang menjaga shalat sunnah dhuha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Sholat dhuha ini adalah shalat awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Dicukupkannya Rezeki oleh Allah SWT

Seperti yang tertulis dalam hadits qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan sholat dhuha secara rutin.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

Benar-benar luar biasa bukan keutamaan sholat dhuha jika dilakukan secara rutin. Ini semua menunjukkan bahwa sholat dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap umat.

Syarat Sah Mengerjakan Sholat Dhuha
Syarat sah sholat Dhuha sebenarnya sama saja seperti sholat pada umumnya. Sebelum sholat, disyaratkan untuk suci dari hadas kecil dan hadas besar; suci badan, pakaian dan tempat sholat dari najis; menutup aurat; mengetahui kapan masuknya waktu sholat; dan menghadap kiblat.

Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Waktu sholat Dhuha hanya berlangsung beberapa jam. Yakni dimulai sejak matahari terbit (naik) hingga condong ke barat. Waktu sholat Dhuha sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Awal Waktu Sholat Dhuha
Untuk awal waktu sholat dhuha ini dimulai 20 menit setelah matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Kerjakanlah shalat subuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)

2. Akhir Waktu Sholat Dhuha
Akhir waktu sholat Dhuha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat dhuhur. Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan sholat Dhuha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan hari yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha (di awal pagi). Dia berkata, “ Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR. Muslim)

Jadi demikianlah artikel mengenai bacaan niat sholat Dhuha, tata cara & doa setelah sholat Dhuha yang shahih serta artinya yang dapat Mamikos sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dengan adanya artikel mengenai bacaan niat sholat Dhuha, tata cara & doa yang shahih setelah sholat Dhuha ini kamu jadi semakin rajin dan meningkatkan kualitas ibadah kamu. Jangan lupa mengakses aplikasi pencari kost Mamikos untuk memperoleh informasi hunian yang sangat berguna. Kamu cukup mengunduh aplikasi pencari kost tersebut di Appstore dan Playstore sekarang.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah