Jakarta – Sholat tarawih salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. Meskipun karena pandemi COVID-19 ini masyarakat dilarang melakukan sholat tarawih di masjid, sholat yang dilakukan di rumah tidak mengurangi jumlah pahala.

Anjuran sholat di rumah guna mencegah penularan virus corona telah disampaikan oleh Kementerian Agama melalui Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020. Surat edaran Kemenag menganjurkan umat muslim di Indonesia melakukan ibadah bulan Ramadan, termasuk Tarawih, di rumah dengan berjamaah atau sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada hadits yang menjelaskan tentang keutamaan sholat tarawih. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Muslim:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Sholat tarawih dikerjakan 8 rakaat yang merujuk pada riwayat Aisyah:

“Nabi SAW tidak pernah melakukan salat sunah di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat tiga rakaat.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Berikut bacaan niat sebagai imam sholat tarawih :

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta’ālā. Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.

Berikut bacaan niat sebagai makmum sholat tarawih:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta’ālā.

Artinya:Aku sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.

Adapun urutan dan tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:

1. Mengucapkan niat sholat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam atau makmum
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua)
11. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua atau rakaat keempat.

(lus/erd)