Puisi merupakan salah satu karya sastra. Hingga saat ini polisi masih tetap digemari. Bahkan semakin banyak penggemarnya.

Puisi juga telah diajarkan di sekolah. Mulai dari TK hingga perguruan tinggi.

Lalu bagaimana cara cara mengajarkan puisi kepada anak? Adakah cara mudah supaya anak-anak bisa membuat puisi?

Tentunya sudah banyak sekali sumber yang mengajarkan cara membuat puisi yang baik dan benar.

Akan tetapi untuk anak-anak berbeda. Mereka harus diberi cara yang sederhana.

Inilah beberapa cara agar anak bisa membuat squishy dengan mudah.

1. Berikan contoh puisi anak-anak

Dengan contoh, mereka belajar memahami apa itu puisi.

Mintalah mereka untuk membaca contoh puisi. Terutama puisi yang bertemakan keluarga, pendidikan, sekolah, dan yang berhubungan dengan dunia anak-anak.

Anda bisa buka link contoh puisi anak-anak:

2. Menggunakan teknik bercerita

Puisi sebetulnya adalah cerita. Atau ungkapan pikiran dan perasaan.

Oleh karena itu mintalah anak-anak untuk bercerita. Misalnya menceritakan tentang hari liburnya.

Contohnya ketika mereka berlibur di pantai.

Awali dengan kata-kata yang berhubungan dengan keterangan waktu, seperti: kemarin.

Berikut ini contohnya.

Kemarin…
Aku pergi ke pantai
Bersama ibu dan ayah
Di pantai yang sangat indah.

Dan ini merupakan contoh lainnya. Jangan lupa gunakan kata “kemarin” di awal bait.

Kemarin…
Hatiku sangat gembira
Karena aku ibu dan ayah
Bersama-sama berwisata.

Sangat mudah bukan?

Untuk lebih paham lagi, kita buat satu contoh lainnya.

Kemarin…
Adalah waktu yang sangat indah
Adalah waktu yang membuatku bahagia
Karena aku bermain di pantai
Mendengarkan ombak berderai.

Nah itulah contoh-contoh dari puisi untuk anak-anak. Dengan menggunakan kata kemarin, apakah anak-anak selanjutnya akan menceritakan: apa yang terjadi kemarin?

Bunda bisa mengarahkan anak-anak juga membuat puisi yang lainnya. Misalnya tentang gunung, bermain bersama teman, belajar di rumah.

Ingat. Awali dengan kata “kemarin”…

3. Minta Anak Mendefinisikan Sesuatu

Menggunakan teknik mendefinisikan sesuatu. Atau dengan kata lain, menerangkan sesuatu.

Cara ini digunakan oleh para penyair. Dengan cara ini mereka akan sangat mudah membuat puisi.

Contohnya kita mendefinisikan Apa itu rumah.

Maka kita bisa menuliskan…

Rumah adalah….

Ya, awali dengan menyebut sesuatu benda kemudian menurunkannya.

Perhatikan contoh berikut ini. Kita akan membuat definisi tentang rumah kemudian menjadikannya puisi.

Rumah adalah…
Tempat yang paling aku suka
Tempat aku bersama-sama
Belajar dengan ayah bunda.

Nah jadi sebuah puisi. Sangat mudah bukan?

Mari kita buat contoh lainnya.

Rumah adalah…
Tempat aku berbahagia
Tempat aku mendapatkan cinta
Tempat aku nyaman di dalamnya.

Sekarang kita buat contoh lain. Hari ini kita mendefinisikan keluarga.

Ingat sebut “sesuatu”, ikuti dengan kata “adalah”.

“sesuatu” __ “adalah”

Kita terapkan ke dalam puisi di bawah ini.

Keluarga adalah…

Lalu minta anak untuk menerangkan apa itu keluarga?

Keluarga adalah…
Surga yang ada di dunia
Karena aku berbahagia
Mendapatkan segalanya

Oke sekarang sudah menjadi satu bait.

Kita buat lagi contoh lainnya.

Keluarga adalah…
Tempat penuh kehangatan
Di sanalah aku mendapatkan
Curahan kasih dan sayang.

4. Lupakan Rima

Rima atau persajakan memanglah penting. Dengan rima puisi akan semakin indah.

Akan tetapi sebaiknya anak-anak tidak diajarkan tentang rima. Karena rima memang agak sulit.

Berikut ini contoh puisi dengan rima aa-aa.

Aku rindu pada Bunda
Aku rindu pada masakannya
Juga kehangatan cinta
Yang kudapat sepanjang masa.

Contoh diatas merupakan puisi dengan persajakan aa-aa. Jangan meminta anak untuk membuat puisi dengan persajakan tersebut.

Cobalah melupakan rima atau persajakan. Puisi di atas bisa dibuat puisi dengan isi yang sama walaupun tanpa rima.

Tulislah dengan rima bebas. Seperti contoh di bawah ini.

Oh ibuku
Sungguh pandai engkau memasak
Sungguh hatimu pengasih
aku sayang kepadamu.

Perhatikan bait di atas. Puisi di atas merupakan puisi bertemakan ibu tanpa melibatkan rima.

Sangat memudahkan untuk mengajari anak membuat puisi?

Jika masih ada pertanyaan, silakan tulis di kolom kementar.