Pemeriksaan USG biasanya jadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil. Ibu pasti nggak sabar dan deg-degan untuk “bertemu” dengan si Kecil di dalam perut, kan? Namun, sudahkah Ibu paham mengenai bagaimana cara membaca hasil USG kehamilan tersebut?

Mungkin banyak di antara Ibu yang masih bingung ya bagaimana cara membaca hasil USG yang benar. Apa saja yang perlu diperhatikan saat membaca hasil USG dan seperti apa cara yang tepat? Supaya Ibu mengetahui lebih dalam mengenai cara membaca hasil USG dan hal-hal penting lainnya, mari kita simak ulasannya berikut ini.

Bagaimana Cara Membaca Hasil USG?

USG atau ultrasonografi termasuk ke dalam rangkaian pemeriksaan kehamilan yang perlu Ibu lakukan secara rutin dan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter kandungan. Selama ini USG identik dengan pemeriksaan jenis kelamin si Kecil dalam kandungan, padahal fungsinya gak cuma itu lho, Bu.

Pemeriksaan USG dapat membantu dokter dan Ibu untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala. Ada beberapa jenis pemeriksaan USG yang perlu Ibu ketahui, seperti USG 2D, USG 3D, dan USG 4D.

Setiap USG tersebut terdapat istilah-istilah yang berupa singkatan dan sebaiknya Ibu ketahui lebih awal agar dapat memahami cara membaca hasil USG yang benar.

Berikut cara membaca hasil USG dari singkatan-singkatan berdasarkan UNSW embriology:

* EDD (Estimated Delivery Date)
Ibu bisa mengetahui cara membaca hasil USG dari singkatan EDD. Ini adalah keterangan tentang perkiraan persalinan yang dihitung dari tanggal menstruasi. Ibu akan lebih mengenalnya dengan istilah Hari Perkiraan Lahir (HPL).

* LMP (Last Menstrual Period)
Cara membaca hasil USG yang selanjutnya yaitu melihat istilah LMP. Istilah ini lebih dikenal dengan Hari Pertama Haid Terakhir. LMP umumnya dipakai sebagai acuan untuk mengukur usia janin.

* GA (Gestational Age)
Istilah ini menunjukkan perkiraan usia kehamilan Ibu yang diukur berdasarkan ukuran dari diameter kepala, perkembangan organ, panjang tungkai lengan, dan tungkai kaki janin.

* GS (Gestational Sac)
Ini adalah ukuran kantung kehamilan yang berupa bulatan hitam dan terlihat pada hasil foto USG saat trimester awal kehamilan.

* BPD (Biparietal Diameter)
Istilah yang bertujuan untuk mengetahui cara membaca hasil USG yang benar. Istilah BPD merujuk pada ukuran tulang pelipis kanan dan kiri janin. Biasanya BPD dipakai untuk mengukur panjang janin ketika trimester kedua atau ketiga kehamilan.

* AC (Abdominal Circumference)
Istilah ini digunakan untuk mengukur lingkar perut janin. Jika digabungkan dengan BPD, maka akan menghasilkan perkiraan berat janin di dalam kandungan, Bu.

* CRL (Crown Rump Length)
Cara membaca hasil USG bisa terlihat dari istilah CRL. Ini adalah istilah yang menunjukkan panjang jarak dari ujung kepala sampai ujung kaki janin. CRL biasanya dipakai oleh dokter untuk mengukur janin saat trimester awal kehamilan.

* FL (Femur Length)
Femur merupakan tulang paha, sehingga istilah ini menunjukkan keterangan mengenai panjang tulang paha janin.

* FW (Fetal Weight)
FW merupakan istilah untuk mengetahui cara membaca hasil USG yang memperlihatkan berat janin di dalam kandungan.

* HC (Head Circumferential)
Ini adalah sebuah istilah yang menjelaskan keterangan dari ukuran lingkaran kepala janin.

* FHR (Fetal Heart Rate)
Istilah ini memperlihatkan keterangan dari frekuensi detak jantung janin sebagai salah satu cara membaca hasil USG pada layar monitor saat pemeriksaan berlangsung.

Mungkin Ibu bertanya-tanya, apakah semua istilah di atas harus dihafal di luar kepala? Jawabannya tidak ya, Bu. Ibu tidak perlu menghafal semua istilah di atas untuk mengetahui cara membaca hasil USG.

Ibu cukup familiar dan kalaupun lupa dengan istilah yang ada di layar monitor saat USG, Ibu tidak perlu khawatir karena nantinya dokter akan menjelaskan lebih rinci mengenai hasil pemeriksaan USG serta istilah-istilah yang ada. Umumnya, dokter mengetahui ukuran tubuh dan usia janin dari diameter biparietal (BPD), lingkar kepala (HC), lingkar perut (AC), dan panjang femur (FL).

Apa Makna Perbedaan Gradasi Warna pada Foto USG?

Untuk tahu cara membaca hasil USG, Ibu juga perlu mengetahui makna perbedaan gradasi warna yang ada di dalamnya. Saat dicermati dengan baik, foto hitam putih tersebut memiliki perbedaan warna yang berasal dari perbedaan massa jenis bahan yang dilalui oleh gelombang suara.

Berikut adalah makna dari perbedaan gradasi warna untuk mengetahui cara membaca hasil USG:

* Warna putih: menggambarkan jaringan padat seperti tulang, karena permukaan luarnya memantulkan suara dengan jumlah yang lebih banyak.
* Warna hitam atau gelap: menggambarkan jaringan yang berisi cairan seperti rahim.
* Organ tubuh yang berisi udara, seperti paru-paru tidak dapat diperiksa dengan USG karena memang tidak berfungsi baik terhadap gas.

Apa Saja Jenis-jenis USG?

Setelah mengetahui cara membaca hasil USG, ada beberapa jenis USG yang Ibu juga harus ketahui supaya dapat memilih jenis mana yang paling tepat dengan kebutuhan Ibu. Inilah beberapa jenis USG tersebut:

* USG transvaginal
Jenis USG yang satu ini umumnya dipakai saat awal kehamilan untuk mendapatkan hasil gambar janin yang terlihat lebih jelas. Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan alat sensor ultrasound berukuran kecil ke vagina. Dengan USG transvaginal, dokter dapat memonitor denyut jantung janin dan mengetahui adanya kelainan di serviks yang bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

* USG 2D
Ini adalah jenis USG kehamilan yang standar dipilih oleh para dokter untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. USG 2D memakai alat transduser yang digerakkan di atas perut dan menghasilkan gambar janin berkualitas 2D.

* USG 3D
Menggunakan teknologi yang lebih canggih, USG 3D memberikan tampilan gambar yang lebih detail sehingga dokter dapat melihat tinggi, lebar, serta kedalaman organ dan janin. Melalui USG ini, dokter juga mampu mendiagnosa terkait masalah yang sering terjadi selama kehamilan. Memiliki prosedur yang sama dengan USG 2D, tapi jenis USG ini memakai perangkat lunak dan alat sensor khusus yang dapat menghasilkan gambar 3D.

* USG 4D
Jika USG 2D dan 3D hanya menghasilkan foto, USG 4D ini menghasilkan video bergerak dari janin. Dengan USG 4D, Ibu bisa melihat wajah dan tubuh bayi dengan lebih jelas. Ibu bahkan bisa melihatnya sedang bergerak. Tak hanya itu, USG ini juga mampu menangkap bayangan dan highlight janin dengan lebih baik. Cara yang digunakan mirip dengan USG lainnya, tapi tentu dengan peralatan khusus yang lebih canggih.

Jadi, sudah paham kan, Bu, cara membaca hasil USG kehamilan yang benar? Tak ada salahnya untuk bertanya secara detail pada dokter supaya Ibu bisa lebih paham. Semoga kehamilan Ibu berjalan dengan lancar hingga saat persalinan tiba nanti.

Seperti yang sudah disebutkan, cara membaca hasil USG berguna agar Ibu bisa memantau tumbuh kembang janin. Dalam hal ini, Ibu juga perlu mengoptimalkan asupan nutrisi agar si Kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih prima.

Pastikan Ibu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, salah satunya adalah susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Yang tak kalah penting, susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Selain dari hasil pemeriksaan USG, Ibu juga perlu mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL) agar bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Nah, salah satu cara untuk mengetahui HPL Ibu yaitu dengan memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk, gunakan fiturnya di sini.

Selamat menjalani momen kehamilan ini dengan berbahagia dan semoga artikel mengenai cara membaca hasil USG ini bermanfaat ya, Bu.