Badan yang jangkung atau tinggi dapat menambah wibawa dan memberikan penampilan yang lebih baik. Cara menambah tinggi badan sebenarnya tersebar luas di internet, majalah, ataupun buku tertentu.

Namun, apakah sebenarnya cara menambah tinggi badan yang berada di sekitar Anda sudah cukup efektif? Apakah jika sudah dewasa Anda tetap bisa menambah tinggi badan?

Apakah ada cara menambah tinggi badan?
Faktanya, tinggi badan diperkirakan lebih dominan dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, bukan berarti berarti faktor lingkungan, seperti nutrisi dan olahraga, tidak memiliki peranan terhadap tinggi badan seseorang.

Sayangnya, saat berusia di atas 18 tahun atau ketika sudah dewasa, Anda tidak bisa menggunakan cara-cara tertentu untuk meningkatkan tinggi badan. Hal ini karena saat sudah dewasa, lempengan tulang pertumbuhan sudah menutup.

Namun, terdapat beberapa ‘cara menambah tinggi badan’ yang bisa dilakukan untuk membuat Anda terlihat lebih tinggi dan mencegah Anda kehilangan tinggi badan Anda seiring dengan pertambahan usia.

Cara menambah tinggi badan masih bisa memberikan efek untuk meningkatkan tinggi badan pada anak-anak atau remaja yang masih dalam tahap perkembangan.

Apa saja ‘cara menambah tinggi badan’ untuk orang dewasa?
Meskipun orang dewasa sudah tidak bisa menambah tinggi badannya, tetapi terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu orang dewasa mempertahankan tinggi badannya atau membuatnya terlihat lebih tinggi.

Saat akan mengonsumsi suplemen sebagai ‘cara menambah tinggi badan’, Anda perlu mencari tahu efek samping dan apakah suplemen yang akan dibeli aman untuk dikonsumsi.

Beberapa suplemen dapat digunakan untuk memperkuat tuland dan mencegah penurunan tinggi badan pada kaum lansia atau orang dewasa, seperti suplemen vitamin D, dan sebagainya. Hindari membeli suplemen yang menjamin peningkatan tinggi badan pada orang dewasa.

Untuk orang dewasa, olahraga tidak dapat menjadi cara menambah tinggi badan, tetapi dapat menjadi cara untuk menjaga kesehatan, membuat badan tampak lebih tegap dan mengurangi risiko osteoporosis yang dapat mengurangi kepadatan tulang dan membuat Anda terlihat menciut.

Orang dewasa, terutama kaum lansia dapat mempertahankan tinggi badan dengan mengonsumsi kalsium serta vitamin D yang cukup.

Terapkanlah pola makan yang terdiri dari protein, produk susu, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan gula yang tinggi.

Yoga bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan untuk membantu orang dewasa terlihat lebih tinggi, karena yoga dapat membantu menguatkan otot, meluruskan badan, dan memperbaiki postur tubuh.

Core muscles adalah otot yang berada di sepanjang perut dan ruas tulang belakang. Meskipun menguatkan core muscles pada orang dewasa tidak dapat dijadikan cara menambah tinggi badan, tetapi menguatkan core muscles dapat membuat Anda memiliki postur yang bagus dan terlihat lebih tinggi.

Postur tubuh yang baik dapat membantu Anda terlihat lebih tinggi. Perhatikan postur tubuh Anda saat sedang tidur, duduk, ataupun berdiri. Jika Anda memiliki masalah pada postur tubuh, konsultasikan dengan dokter.

Bagaimana cara mencegah penurunan tinggi badan pada orang dewasa?
Bagi orang dewasa, langkah konkrit yang bisa diambil adalah bukan dengan mencari cara menambah tinggi badan, melainkan mencari cara yang dapat dilakukan untuk mencegah berkurangnya tinggi badan seiring pertambahan usia.

Ketika seseorang sudah mencapai usia 40 tahun, maka terdapat pengurangan tinggi badan sebesar 1,2 centimeter per 10 tahunnya karena masalah pada tulang, tekanan di tulang, dan sebagainya.

Oleh karenanya, cegah penurunan tinggi badan dengan mengonsumsi air secukupnya, tidak merokok, beristirahat secukupnya, melakukan latihan angkat beban secara rutin untuk mencegah kehilangan otot, dan mengonsumsi kalsium secukupnya.