TikTok dikenal sebagai media sosial yang penuh dengan joget-jogetnya. Namun, ternyata media sosial besutan Bytedance itu bisa memberikan penghasilan ke penggunanya lho. Lalu, bagaimana cara mendapatkan uang dari TikTok?

Apa Itu Tiktok? “,”text”:”Apa Itu Tiktok? “,”link”:”apa-itu-tiktok”},{“level”:2,”content”:”Cara Mendapatkan Uang dari TikTok”,”text”:”Cara Mendapatkan Uang dari TikTok”,”link”:”cara-mendapatkan-uang-dari-tiktok”},{“level”:2,”content”:”1.Endorsement dan Paid Content”,”text”:”1.Endorsement dan Paid Content”,”link”:”1endorsement-dan-paid-content”},{“level”:2,”content”:”2. Gabung TikTok Creator Fund”,”text”:”2. Gabung TikTok Creator Fund”,”link”:”2-gabung-tiktok-creator-fund”},{“level”:2,”content”:”3. Ikut Lomba TikTok”,”text”:”3. Ikut Lomba TikTok”,”link”:”3-ikut-lomba-tiktok”},{“level”:2,”content”:”Daftar Lomba TikTok:”,”text”:”Daftar Lomba TikTok:”,”link”:”daftar-lomba-tiktok”},{“level”:2,”content”:”4. Afiliasi dan Referral”,”text”:”4. Afiliasi dan Referral”,”link”:”4-afiliasi-dan-referral”},{“level”:2,”content”:”5. TikTok Shop”,”text”:”5. TikTok Shop”,”link”:”5-tiktok-shop”},{“level”:2,”content”:”6. Optimalkan Sebagai Sumber Trafik Platform yang sudah Termonetisasi”,”text”:”6. Optimalkan Sebagai Sumber Trafik Platform yang sudah Termonetisasi”,”link”:”6-optimalkan-sebagai-sumber-trafik-platform-yang-sudah-termonetisasi”},{“level”:2,”content”:”7. Jadi Brand Ambassador”,”text”:”7. Jadi Brand Ambassador”,”link”:”7-jadi-brand-ambassador”},{“level”:2,”content”:”8. TikTok Payout Coins”,”text”:”8. TikTok Payout Coins”,”link”:”8-tiktok-payout-coins”},{“level”:2,”content”:”9. Promosi Musik”,”text”:”9. Promosi Musik “,”link”:”9-promosi-musik”}]” data-visible=”[true,true,true,true,true,true]” data-smooth=”true”>

Apa Itu Tiktok?
TikTok adalah media sosial asal China dengan konsep video pendek yang dirilis pada 2016. Jadi, para penggunanya bisa berkreasi di video dalam durasi 15 detik hingga 3 menit.

Sebenarnya, tren media sosial video pendek ini lebih dulu tren di China. Setidaknya, ada sekitar beberapa platform serupa seperti, Kuashio dan Miaopai. Namun, TikTok yang lahir paling belakangan justru menjadi terpopuler.

Contoh konten TikTok yang saya buat dengan gaya tanpa bicara, tapi cuma ekspresi dan tulisan. Alasannya, TikTok mampu menggaet pasar dari anak-anak muda kota besar di China. Lalu, konten video pendek di Douyin, nama TikTok di China, juga lebih kreatif dan edukatif dibandingkan dengan Kuashio dan Miaopai.

Soalnya, segmen Kuashio dan Miaopai berada di kota tier ke-2 dan ke-3. Ditambah, penggunanya rata-rata lebih dewasa daripada TikTok. Hasilnya, mayoritas isi konten cuma tentang pamer kekayaan dan perilaku genit.

Sampai akhirnya, TikTok meluas ke negara lain, salah satunya Amerika Serikat (AS). Di sana, Bytedance mengakuisisi Musical.ly, platform populer yang serupa dengan TikTok di AS pada akhir 2017.

TikTok mulai dikenal di Indonesia sejak periode 2018-an. Waktu itu, fenomena Bowo Alpenlieble yang mendapatkan banyak cibiran menjadi salah satu yang mendongkrak nama TikTok. Sampai, Kementerian Komunikasi dan Informasi sempat memblokir sementara TikTok gara-gara adanya keluhan soal tayangan di media sosial tersebut.

Sampai akhirnya, kini TikTok menjadi salah satu media sosial yang populer, terutama untuk branding bisnis maupun tempat content creator berkreasi.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan uang dari TikTok?

Cara Mendapatkan Uang dari TikTok
1.Endorsement dan Paid Content
Salah satu cara paling populer untuk mendapatkan uang di TikTok, termasuk media sosial lainnya adalah dengan endorsement dan paid content.

Endorsement adalah strategi perusahaan untuk memperkenalkan produk dan jasanya melalui tokoh-tokoh terkenal di media sosial, seperti influencer. Tujuannya, agar produk itu bisa mendapatkan perhatian dari pengikut influencer tersebut.

Lalu, apa bedanya dengan paid content?

Paid content adalah strategi perusahaan untuk memperkenalkan produk dan jasa melalui content creator. Jadi, perusahaan itu berharap brandnya dibuatkan konten se-native atau tidak terlihat seperti iklan. Tujuannya untuk menarik perhatian kalau brand perusahaan itu sampai dibikin konten oleh content creator terkenal.

Secara prinsip, endorsement dan paid content ini sama, yang membedakan adalah hasilnya. Kalau endorsement bisa cuma foto lagi minum salah satu produk sudah selesai. Di sisi lain, kalau paid content membutuhkan effort untuk membuat konten agar terlihat natural dan mendapatkan engagement tinggi.

Perbedaan utama endorsement dengan paid content: endorsement cukup memunculkan produknya di postingan content creator atau influencer, sedangkan paid content membuat konten sesuai dengan brief dari klien. Bagaimana cara agar bisa mendapatkan endorsement dan paid content? Caranya adalah meningkatkan engagement dan kualitas pengikut di TikTok. Jika dari segi pengikut sudah banyak dan engagement bagus serta niche yang spesifik.

Namun, memang untuk cara menjadi content creator atau influencer itu tidak bisa instan langsung sehari jadi. Butuh waktu lama hingga akun seorang influencer dan content creator bisa digandrungi banyak followers. Sampai akhirnya dilirik perusahaan.

2. Gabung TikTok Creator Fund
Salah satu cara mendapatkan uang dari TikTok adalah dengan Creator Fund. Skema ini menjadi ciri khas TikTok dalam memberikan benefit kepada content creator.

Apakah Creator Fund sama dengan Google Adsense di Youtube?

Sebenarnya, sumber uang dari Creator Fund itu sama dengan Google Adsense, yakni bagi hasil dari iklan yang sudah diperoleh platform ke para content creator.

Perbedaan antara TikTok Creator Fund dengan Google Adsense antara lain, skema bagi hasilnya tidak seperti Google Adsense yang sesuai dengan volume tampilan atau impresi iklan. TikTok akan menentukan pembagiannya sesuai dengan kinerja dari konten TikTok tersebut. Jadi, potensi penghasilan akan lebih dinamis.

Sampai 2021, TikTok Creator Fund baru ada di beberapa negara seperti, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia. Untuk saat ini, jumlah negara dikabarkan sudah meluas, tapi belum ada kabar kapan bakal masuk ke Indonesia.

Beberapa syarat untuk bisa ikut TikTok Creator Fund antara lain, berusia minimal 18 tahun, memiliki minimal 10.000 pengikut, punya 100.000 penayangan video dalam 30 hari terakhir, dan mengikuti pedoman komunitas TikTok.

Namun, ada kabar kurang mengenakkan nih pada 26 Januari 2022, kabarnya ada beberapa content creator yang protes terkait penghasilan TikTok Creator Fund. Mereka mengeluhkan penghasilan yang didapatkan cukup rendah.

Salah satu yang protes adalah Youtuber Hank Green. Pemilik 6,3 juta pengikut di TikTok itu mengaku hanya dibayar 2,5 sen dolar AS per 1.000 penayangan.

Dari cerita Green, ada pelajaran penting yang bisa dipetik, yakni seorang content creator harus punya sumber pendapatan lebih dari satu. Jadi, tidak hanya mengandalkan satu pos pendapatan saja.

3. Ikut Lomba TikTok
TikTok sudah menjadi salah satu media sosial terpopuler di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, keberadaannya mulai mengancam Instagram yang menjadi media sosial paling populer asat ini. Nah, dengan tingkat kepopulerannya dan dijadikan banyak strategi pemasaran bisnis membuat munculnya banyak lomba TikTok.

Bahkan, dari TikTok sendiri beberapa kali mengadakan lomba dengan hadiah menggiurkan. Salah satunya, pada 2021 silam, ada lomba TikTok yang kerja sama dengan Kemendikbud, yakni #samasamabelajar. Waktu itu, hadiah juara pertamanya mencapai Rp10 juta. Lumayan kan?

Di luar lomba yang diadakan TikTok, ada juga beberapa lomba yang diadakan pihak eksternal media sosial tersebut itu kok. Berikut daftar lomba TikTok yang masih aktif (akan diupdate setiap bulannya)

Daftar Lomba TikTok:
* Lomba TikTok Cemcem_id dengan tema Ceman Nongkrong Asik Lo dengan total hadiah Rp5 juta untuk 25 orang. Deadline: 31 Maret * Lomba TikTok Wardah dengan tema Essence Toner TikTok Challenge dengan hadiah Samsung A12 4/128 GB. Deadline: 31 Maret * Lomba TikTok Enervonc dengan tema #aDayinMyLife dengan total hadiah pertama Rp1,5 juta. Deadline: 30 Maret * Lomba TikTok Bihunku dengan tema #kenalinhuniesku dengan total hadiah Rp6 juta. Deadline: 31 Maret * Lomba TikTok Kopi Kenangan dengan tema #Kenanganhanyauntukmu dengan hadiah pertama iPhone 13. Deadline 31 Maret Namun ingat, pendapatan dari lomba ini tidak bisa jadi andalan untuk penghasilan utama. Bisa dibilang penghasilan dari lomba ibarat bonus dari kerja keras bikin konten. Itu pun kalau bisa menang ya karena persaingannya sangat ketat.

4. Afiliasi dan Referral
Afiliasi dan referral menjadi salah satu sumber pendapatan content creator sejak sebelum kelahiran Instagram alias para blogger. Adapun, skema afiliasi dan referral makin berkembang di era digital saat ini. Bahkan, beberapa content creator bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dari aktivitas ini.

Disclaimer, aktivitas afiliasi dan referral ini tidak ilegal ya. Berbeda dengan kasus afiliator binary option yang sampai ditahan pihak kepolisian. Kalau itu karena dia mengambil keuntungan besar dari kerugian member afiliasinya.

Lalu, apa itu afiliasi dan referral ini?

Afiliasi dan referral ini adalah salah satu strategi perusahaan untuk bisa meningkatkan jumlah penjualan lewat tenaga mitra eksternal. Para mitra eksternal yang tidak punya hubungan ikatan dengan para perusahaan inilah si afiliator dan pelaku referral.

Strategi ini bisa dibilang cukup efisien untuk perusahaan dalam mendapatkan konversi penjualan. Toh, perusahaan tidak perlu membayar tim penjualan dengan gaji tetap bulanan, tapi cukup bayar jika sudah ada konversi.

Lalu, apa perbedaan afiliasi dengan referral?

Perbedaan afiliasi dengan referral adalah tujuannya dan tingkat komisinya. Afiliasi untuk konversi penjualan, sedangkan goals referral meningkatkan brand awareness dan kepercayaan.Perbedaannya adalah afiliasi dengan referral adalah komisi yang diterima oleh content creator. Biasanya, afiliasi menawarkan komisi uang tunai, sedangkan referral menawarkan komisi berupa hadiah seperti voucher, diskon, produk dan sebagainya.

Soalnya, tujuan afiliasi dengan referal juga berbeda. Afiliasi fokus untuk konversi ke penjualan, sedangkan referral meningkatkan kepercayaan konsumen.

Misalnya, sudah ada teman yang menggunakan produk A, dia bisa menawarkan ke temannya juga. Jika temannya yakin dan masuk dengan referralnya, maka bakal dapat hadiah.

5. TikTok Shop
TikTok tidak mau kalah dengan Instagram dan Facebook yang sudah punya fitur jualan online. Jadi, TikTok meluncurkan TikTok Shop, sebuah social commerce di mana content creator bisa jualan sambil bikin konten.

Konten yang dibuat di TikTok bisa mendukung untuk penjualan barang dengan dukungan call to action yang langsung link ke toko di TikTok.Perbedaan signifikan antara TikTok Shop dengan Instagram Shop dan Facebook Marketplace adalah content creator bisa langsung jualan di platform media sosial tersebut. Bisa dibilang TikTok Shop kebalikan dari Shopee yang lagi bikin fitur media sosial untuk live streaming di fiturnya.

Kalau Shopee bikin marketplace dulu baru mulai tambah fitur ber-media sosial, TikTok Shop bikin media sosialnya dulu baru fitur jualan onlinenya.

Kabarnya, tren content creator jualan di social commerce seperti, TikTok Shop lagi populer banget nih. Keberadaan social commerce disebut bisa meningkatkan keuntungan 35 persen di 2021.

Zip.co memprediksi jualan di social commerce bisa 5 kali lebih menguntungkan sampai 2027 nanti.

6. Optimalkan Sebagai Sumber Trafik Platform yang sudah Termonetisasi
TikTok juga bisa menjadi sarana promosi konten dari platform lain untuk meningkatkan trafik, terutama platform yang sudah termonetisasi lebih dulu. Jadi, sambil mengembangkan akun TikTok agar bisa mendapatkan penghasilan sendiri, content creator juga bisa menjadikan sumber trafik baru.

Penghasilan yang diterima tidak mungkin terasa langsung, tetapi setidaknya bisa menambah brand awareness untuk personal atau perusahaan. Soalnya, segmen pasar di TikTok ini generasi Z yang lagi matang-matangnya.

Jika perusahaan atau personal branding-mu mengincar generasi Z, maka TikTok adalah tempat yang bagus untuk mendatangkan pengguna baru. Namun, tetap harus dengan strategi yang relevan.

7. Jadi Brand Ambassador
TikTok menjadi salah satu tempat perusahaan besar untuk mencari brand ambassador untuk produknya. Soalnya, video pendek sering menampilkan wajah sehingga ada beberapa akun yang memiliki persona kuat serta niche yang spesifik.

Jika persona dan niche yang spesifik itu sudah sesuai dengan visi-misi perusahaan, bukan tidak mungkin content creator itu direkrut jadi brand ambassador. Namun, ingat, untuk jadi brand ambassador, berarti kualitas statistik dan komunitas akun TikToknya sudah menengah ke besar ya.

Perbedaan jadi influencer dengan brand ambassador adalah waktu kerja sama. Jika, jadi brand ambassador, waktu kerja sama bisa minimal 1 tahun, sedangkan influencer bisa cuma 1 posting konten atau sebulan alias relatif lebih singkat.

8. TikTok Payout Coins
TikTok Payout Coins adalah salah satu cara mendapatkan uang di TikTok. Skema Payout coins ini adalah donasi dari para pengikut dan penonton setia video content creator di TikTok.

Cara dapat cuan dari payout coin Tiktok adalah dengan konsisten live dan berikan konten yang bermanfaat. Cara mendapatkannya adalah content creator harus melakukan live streaming. Nantinya, para penonton bisa memberikan stiker gift yang bisa ditukar dengan uang.

Biasanya, para penonton yang memberikan stiker gift itu karena ingin menghargai usaha content creator dan merasa kontennya bermanfaat.

Lalu, kenapa stiker gift itu bisa dicairkan menjadi uang?

Jawabannya, karena para penonton yang memberikan stiker itu juga membelinya dengan uang. Jadi, tidak ada indikasi scam di sini.

Jika ada content creator yang berprofesi sebagai musisi, TikTok bisa jadi sumber pendapatan tambahan nih. Jadi, content creator bisa mengunggah karya musiknya melalui platform pihak ketiga agar didistribusikan sebagai musik TikTok. Salah satu platform distribusi karya musik adalah Distrowave.

Nantinya, content creator bisa mendapatkan penghasilan dari setiap musik yang digunakan creator lain di TikTok. Skema penghasilannya bagi hasil dari biaya langganan TikTok untuk musik yang ada dengan frekuensi bulanan.

Kalau lagu buatanmu viral, bukan tidak mungkin pendapatan bulanan dari promosi musik di TikTok juga melejit.

Nah, setelah mengetahui cara mendapatkan uang di TikTok, kamu langsung mau goyang pargoy di TikTok biar bisa langsung cuan?

Referensi: Blog TikTok

Puas dengan Konten Ini?
Yuk Trakter Blog ini biar makin berkembang hingga
menambah insight dan skill barumu