Pada dasarnya, mnemonik adalah metode penggambaran narasi visual unik yang bisa Anda kaitkan dengan kata yang ingin Anda ingat. Misalnya, Anda sedang belajar bahasa Spanyol dan kesulitan untuk mengingat kata kerja “caber” berarti “untuk memuat sesuatu (to fit)”.

Anda bisa mengarang satu narasi visual dalam otak Anda seekor beruang besar (bear) terimpit di jendela taksi (cab) yang melesat di jalanan.

Atau, “sosis” dalam bahasa Jerman yang berarti “wiener”. Anda bisa membayangkan seseorang yang berada di podium juara 1 setelah memenangkan lomba makan sosis.

Asosiasi ini (caber -> cab, bear -> memuat seekor berung di dalam taksi) akan memudahkan Anda.

Mungkin pertamanya akan terdengar menyulitkan, tapi latihan asosiasi ini jika dilakukan berulang kali bisa membantu menajamkan ingatan Anda terhadap suatu kata.

5. Jaga kualitas dan kuantitas belajar

Belajar bahasa pasti banyak halangan dan rintangannya. Banyak pula aspek bahasa yang dapat menyiutkan nyali seseorang. Jadi, terutama di awal pembelajaran, penting untuk memperkuat niat Anda dalam belajar bahasa asing.

Penting untuk fokus pada porsi-porsi kecil materi pembelajaran, kemudian beralih ke topik menyeluruh dari awal sampai Anda benar-benar paham.

Berikut adalah beberapa tips mudah belajar bahasa asing yang bisa Anda ikuti.

* Pahami teks-teks atau unit bahasa pendek dan secara umum terlebih dulu. Teks panjang atau dialog dapat menyebabkan Anda mudah terdistraksi.
* Belajar 1–3 kali sehari secara berkala dalam pembagian waktu yang setara (misalnya setiap empat jam).
* Persenjatai diri Anda dengan berbagai keterampilan. Contohnya, saat mempelajari unit tata bahasa “simple tense”, pelajari dari perspektif yang berbeda (baca, bicara, dengarkan).
* Jadwalkan periode belajar dengan efektif. Hindari belajar pada jam-jam tertentu ketika Anda mudah terdistraksi. Contohnya, jika Anda mudah mengantuk pada sore hari dan lebih mudah terinspirasi pada tengah malam, mengapa tidak tukar jadwal Anda sesekali?

6. Jangan takut untuk bicara

Salah satu cara untuk meraih kefasihan suatu bahasa asing adalah banyak latihan berbicara.

Seiring dengan perkembangan Anda, dedikasikan setidaknya 30–60 menit untuk berbicara hanya dalam bahasa asing. Kemudian, sesuaikan waktu belajarnya untuk memastikan bahwa keterampilan percakapan Anda-lah yang diasah.

Jadi, yang terlatih bukan hanya pengetahuan umum tentang bahasa tersebut melalui daftar kosakata ‘formal’ yang mungkin tidak akan pernah Anda gunakan dalam dialog sehari-hari.

Sebagai contoh, buat satu sesi ketika Anda dapat menanyakan liburan teman yang bisa diajak berbahasa asing. Setelahnya, ceritakan pula liburan Anda. Anda bisa menambahkan beberapa gagasan yang mungkin sedang Anda pikirkan atau mengenai satu topik umum lain.

Selain itu, Anda juga bisa biarkan lawan bicara Anda memulai topik baru. Sangat penting untuk berperan aktif dan memastikan Anda memiliki percakapan yang bervariasi.

Buatlah daftar topik yang ingin Anda diskusikan dan sampaikan (hobi, film terbaru, cita-cita, rencana liburan, dll.) dan pastikan bahwa percakapan dapat terus mengalir.

7. Komitmen dan konsisten

Belajar bahasa asing merupakan sebuah proses yang cukup rumit dan berkelanjutan. Penting untuk melakukan sesuatu yang benar pada waktu yang tepat dan pastikan bahwa hal tersebut tepat untuk Anda.

Jika Anda tidak memiliki alasan kuat untuk belajar bahasa, sangat mungkin Anda kehabisan motivasi di tengah jalan. Tidak peduli apa pun alasan Anda, begitu Anda sudah menetapkan niat belajar satu bahasa, berkomitmenlah dan konsisten dalam menjalaninya.

Adaptasikan cara belajar sesuai dengan level bahasa Anda saat ini. Beberapa hal akan terlihat sangat menarik pada awalnya, tetapi berubah membosankan kemudian.

Beberapa materi yang lain terbilang sulit untuk dipahami di awal dan tidak begitu efektif untuk dilakukan, tapi akan menjadi semakin mudah seiring waktu.

Ambil contoh, mendengarkan radio saat belajar bahasa level 1 tidak akan banyak berguna, tapi akan sangat bermanfaat pada level 2–3 saat kemampuan mendengar Anda sudah jauh lebih berkembang.

Konsisten dengan tingkat dan minat belajar Anda adalah kunci untuk mengoptimalkan pemahaman belajar bahasa Anda. Terakhir, jangan pernah takut salah.