Selasa, 08 Maret 2022, 20:30 WIB

Berikut ini adalah cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari. (FOTO: Runners World).

JAKARTA – Berikut ini adalah cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari. Perlu diketahui kalau ternyata ada cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari dengan baik dan benar.

Saat mendekati garis finish, orang biasanya lupa dengan tekniknya, karena tidak bisa berkonsentrasi, pikiran jadi lebih sering lepas konsentrasi saat mendekati garis finish.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari bisa jadi hal paling menentukan untuk menjadi pemenang. Karena setiap pelari pasti ingin mendahului pelari lainnya dan ini sudah menjadi aturan main dalam perlombaan atletik di nomor lari jarak berapapun.

Namun untuk lari jarak pendek ini menjadi semakin kritis. Karena itu untuk mengalahkan lawan kita memerlukan strategi yang baik termasuk mendahului saat mendekati garis akhir agar bisa menyalip posisi.

Baca Juga : Start dalam Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Teknik Dasar

Begitu juga untuk mengantisipasinya. Ini bisa dilakukan oleh pelari di urutan paling depan. Mereka harus tahu caranya masuk garis finish untuk lari jarak pendek secara tepat.

Saat memulai lomba lari, khususnya sprint, akan diawali dengan beberapa variasi teknik start. Mulai dari posisi jongkok, medium, dan berdiri. Setelah aba-aba para atlet akan berlari sekencang mungkin berusaha jadi yang tercepat.

Baca Juga : Ayunan Lengan Saat Melakukan Lari Jarak Pendek yang Benar

Sementara posisi tangan, badan, dan langkah harus satu irama agar optimal. Bila sudah mendekati garis finish maka inilah momen wajib menggunakan teknik khusus agar hasil kemenangan kita bisa ditetapkan oleh juri secara bulat.

Cara Memasuki Garis Finish dalam Perlombaan Lari
1. Pertama langkah kaki atlet lari harus diperlebar dan dipercepat temponya. Selain itu juga harus dilakukan dengan rileks dan santai. 2. Memiringkan tubuh dengan salah satu bahu maju ke depan, kemudian posisikan kepala tunduk yang dicondongkan ke depan dengan posisi kedua tangan diayunkan ke bawah belakang badan. 3. Kemudian konsentrasi semakin dipusatkan hanya satu tujuan yaitu secepatnya mencapai garis finish. 4. Sangat dianjurkan untuk menghindari melihat posisi lawan agar konsentrasi tidak terganggu. 5. Jangan melakukan gerakan melompat yang justru tidak disarankan karena akan mengurangi kecepatan lari. 6. Terakhir jangan sekali-kali mengendurkan langkah sebelum garis finish betul-betul dilewati.

Editor : Coro Mountana

» Kelas11 pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan buku siswa » Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam Menendang Bola dengan Punggung Kaki Bagian Dalam

» Menendang Bola dengan Punggung Kaki Aktivitas Belajar Menendang Bola

» Menghentikan Mengontrol bola dengan Telapak Kaki Mengontrol Bola dengan Punggung Kaki Mengontrol Bola dengan Dada

» MenghentikanMengontrol Bola dengan Paha Menghentikan Mengontrol Bola dengan Perut Aktivitas Belajar MenghentikanMengontrol Bola

» Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki Bagian Luar Aktivitas Belajar Menggiring Bola

» Menyundul Bola dengan Awalan Menyundul Bola Tanpa Awalan Aktivitas Belajar Gerak Menyundul Bola

» Ringkasan Penilaian Kategori Keterampilan Gerak Permainan Sepakbola

» Mengoper Bola Setinggi Dada Mengoper Bola dengan Pantulan Mengoper Bola dengan Satu Tangan

» Menembak Bola dengan Satu Tangan Menembak Bola dengan Dua Tangan dan Loncatan Sambil Meloncat

» Ringkasan Kategori Keterampilan Gerak Permainan Bolabasket

» Gerak Pukulan Lob Gerak Pukulan Choop Gerak Pukulan Smash

» Gerak Start jongkok Kategori keterampilan gerak Lari jarak Pendek

» Gerak Lari Kategori keterampilan gerak Lari jarak Pendek

» Gerak Memasuki Garis Finish Aktivitas Belajar Keterampilan Gerak Lari

» Mengenal aktivitas lari jarak menengah

» Keterampilan gerak start berdiri lari jarak menengah

» Keterampilan gerak lari jarak menengah 1 Melakukan lari jarak menengah

» Ringkasan Kategori keterampilan gerak Lari jarak Menengah

» Keterampilan gerak lompat jauh

» Tahap Awalan ancang-ancang Tahap Persiapan Pada langkah-langkah terakhir titik pusat badan centre of graity direndahkan

» Tahap Tolakan Kaki Kaki tolak didorong kuat ke depan dengan memajukan pinggang. Dari sinilah

» Aktivitas belajar lompat tinggi. Ringkasan

» Sikap kuda-kuda depan Kuda-Kuda Belakang Kuda-Kuda Tengah

» Kuda-kuda Samping Kuda-Kuda Silang Depan Kuda-Kuda Silang Belakang

» Aktivitas Belajar Gerak Sikap Kuda-kuda

» Meningkatkan Daya Tahan Jantung-Paru-paru-Peredaran Darah

» Meningkatkan Kekuatan Otot Kekuatan Otot

» Pengukuran Komposisi Tubuh Komposisi Tubuh

» Aktivitas Belajar Meloncati Kardus 1 Buat kelompok 5-6 orang. Aktivitas Belajar Meloncati Teman 1 Pilih teman yang seimbang denganmu. Aktivitas Belajar Meloncati Peti Lompat Bertahap 1 Buat kelompok 5-6 orang.

» Gerak Putaran Satu Lengan Gerak Putaran Kedua Lengan Bersamaan Gerak Ayunan Lengan Lurus Atas Bawah

» Aktivitas Belajar Langkah Kaki dan Ayunan Lengan

» Hal – hal yang harus diperhatikan dalam renang

» Posisi badan di atas air Gerakan Kaki Gerakan Lengan Gerakan bernafas renang gaya bebas

» Mengenal aktivitas gerak renang gaya dada.

» Aktivitas pembelajaran renang gaya dada Ringkasan

» Pentingnya pertolongan pertama pada kecelakaan di air Peraturan keselamatan di kolam renang

» Berhenti bernafas secara mendadak Memar

» Shok Pertolongan Pertama Mengurangi Shok Kram

» Pingsan Tenggelam Tindakan pertolongan pertama kegawatdaruratan di air

» Alat dan fasilit Sumber daya manusia Lingkungan Ringkasan

» Penilaian Pertolongan pertama kegawatdaruratan di air

» Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV

» Zat Adiktif Lainnya Golongan Depresan Downer Golongan Stimulan Upper Golongan Halusinogen

» Dampak NAPZA Pada Tubuh Manusia Dampak Sosial

» Pencegahan Terhadap Diri Sendiri Pencegahan Terhadap Keluarga

» Kebugaran Jasmani Aktivitas Belajar Pemahaman Narkoba dan Psikotropika

» Ringkasan Memahami Dampak Seks Bebas » Penyebab Terjadinya Seks Bebas

» Dampak Seks Bebas terhadap Diri Sendiri

» Diri Sendiri Pencegahan Seks Bebas

» Keluarga Masyarakat Pencegahan Seks Bebas

» Aktivitas Belajar Penyebab dan Dampak Seks Bebas Ringkasan

» PERMAINAN BOLAVOLI Memahami Dampak Seks Bebas » Permainan Bola Basket Memahami Dampak Seks Bebas » Permainan Bulutangkis Memahami Dampak Seks Bebas Show more

KOMPAS.com – Dalam perlombaan lari jarak pendek terdapat tiga tahapan penting yakni awalan (start), teknik berlari, serta saat mencapai garis akhir (finish).

Tahapan ketika pelari mencapai garis finis, juga dapat mempengaruhi hasil akhir lomba nomor lari jarak pendek.

Sehingga, seorang pelari harus menguasai teknik melewati garis finis sebagai bagian dari kemampuan berlomba di kategori lari jarak pendek.

Mengutip buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, terdapat tiga hal yang wajib menjadi perhatian seorang pelari dalam perlombaan lari jarak pendek.

Ketiga hal yang harus diperhatikan seorang pelari ketika berlomba dalam nomor lari jarak pendek. Berikut cara memasuki garis finis lari jarak pendek:

1. Pelari harus tetap berlari sekencang mungkin. Atlet lari berlari terus tanpa mengubah sikap lari merupakan teknik ketika hendak memasuki garis finis.
2. Dada condong ke depan dengan posisi kedua tangan diayun ke posisi belakang bawah tubuh.
3. Memutar dada sembari mengayunkan lengan ke bagian depan atas, sehingga salah satu bahu berada di depan bahu lain.

Baca juga: Rangkaian Start Lari Jarak Pendek

Dalam melakukan teknik memasuki garis finis, seorang pelari tidak boleh melakukan kesalahan atau pelanggaran.

Seperti dilansir dari laman Sports Rec, garis finish lari jarak pendek biasanya memiliki lebar 5 cm dengan warna putih.

Pelari dianggap sudah menyelesaikan lomba jika posisi dada, kaki, dan bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish.

Cara memasuki garis finis yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek adalah dengan mencondongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari.

Baca juga: Lari Sprint Jarak 50 Meter

Apabila menggunakan teknik mencondongkan dada ketika memasuki garis finis, seorang pelari harus menarik kedua lengan ke belakang untuk mendorong tubuh lebih ke depan.

Dengan menarik kedua lengan belakang ketika memasuki garis finis, seorang pelari juga dapat meningkatkan kecepatan berlari.

Contoh gerak finis lari jarak pendek lain, adalah dengan mengayunkan tangan ke posisi bawah belakang tubuh.

Teknik tersebut bisa mendorong tubuh bagian atas untuk lebih dahulu memasuki garis finish dibandingkan yang lain.

Baca juga: 5 Manfaat Senam Irama

Selain itu, seorang pelari bisa menggunakan salah satu bahu sebagai cara mencapai garis finis terlebih dahulu ketika berlomba.

Teknik ini dilakukan dengan memutar salah satu bahu ke depan, sementara tetap menjaga kecepatan lari sekencang mungkin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.