Home » Tips » Break Even Point: Definisi, Rumus, Contoh & Cara Hitungnya

Dalam bisnis, Break Even Point atau BEP menjadi salah satu istilah yang akan sering Anda jumpai.

Break Even Point menjadi indikator dalam mengukur kesuksesan dari bisnis.

Secara mudahnya BEP bisa disebut balik modalnya dari bisnis.

Nah tidak hanya sampai disitu saja, pengertian BEP bisa dijabarkan lebih luas lagi.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai komponen-komponen BEP, manfaat BEP, rumus menghitung BEP dan sekaligus cara menghitung BEP.

Jadi jangan skip artikelnya sebelum sahabat Qwords baca sampai selesai ya!

Pengertian Break Even Point
Break Even Point adalah titik dimana keuntungan yang didapatkan dari bisnis sama dengan biaya yang dikeluarkan saat proses produksi.

Istilah mudahnya impas, pengeluaran dan pemasukan nilainya sama.

Pada posisi BEP ini, keuntungan yang didapatkan nilainya nol, atau bisa disebut sudah balik modal.

Nah kalau dalam investasi, BEP adalah salah satu hal yang banyak orang tunggu.

Karena nilai investasi yang dikeluarkan sudah bisa balik modal, sehingga tinggal mencari labanya saja.

Komponen Break Even Point
Secara umum, Break Even Point terdiri dari empat komponen pokok dalam melakukan perhitungan Break Even Point.

Berikut pembahasannya:

1. Fixed cost

Fixed cost atau biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya yang tidak bisa terhindarkan.

Contoh gaji karyawan, sewa gedung, penyusutan mesin dan lainnya.

2. Variabel cost
Variabel cost atau biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya tetapi nilainya berubah-ubah tergantung dari proses produksi.

Contoh biaya listrik, internet, telepon, air, bahan baku, transport dan lainnya.

3. Price

Price adalah harga yang ditentukan setelah menghitung dari fixed dan variable cost dengan ditambah margin keuntungan dari perusahaan.

Margin yang dipilih tentunya sudah melalui perhitungan yang matang, umumnya mulai dari 20%-50% bahkan bisa lebih tergantung kebijakan perusahaan.

4. Revenue
Revenue adalah pendapatan yang diperoleh dari seluruh penjualan yang dilakukan.

Semakin besar pendapatan yang didapatkan menandakan bahwa bisnis itu sukses.

Bagi perusahaan yang baru memulai sebuah bisnis, perhitungan komponen-komponen BEP ini sangat penting dilakukan dari awal.

> Baca juga: Mengenal Apa Itu ROI dan Cara Menghitungnya

Manfaat Break Even Point
Kabar baiknya Break Even Point bisa diimplementasikan untuk bisnis skala kecil sampai besar sekalipun.

Nah berikut kami berikan beberapa manfaat dari Break Even Point untuk bisnis:

1. Pelaku bisnis bisa mengetahui biaya bulanan tetap yang menjadi tanggung jawab rutin setiap bulannya.
2. Pelaku bisnis bisa mengetahui biaya tidak tetap setiap bulan dari proses produksi yang berjalan.
3. Pelaku bisnis bisa menentukan harga yang pas sesuai dengan fixed dan variabel cost sehingga terhindar dari salah menentukan harga.
4. Pelaku bisnis bisa menentukan margin keuntungan yang tepat.
5. Pelaku bisnis bisa menggunakan BEP untuk menghitung berapa minimum penjualan setiap harinya agar tidak terjadi kerugian dalam bisnis.
6. Pelaku bisnis bisa mengetahui dari adanya dampak pada perubahan harga produksi, harga jual, volume penjualan pada kelangsungan bisnis.
7. BEP menjadi salah satu indikator dalam pengambilan keputusan kapan waktu yang tepat untuk menghentikan proses produksi atau menambah kapasitas produksi.
8. BEP menjadi pedoman untuk memberikan berapa nilai investasi tambahan agar mengimbangi biaya produksi.
9. BEP membantu perusahaan dalam melakukan efisiensi kerja agar hasilnya lebih maksimal. Contoh penggantian tenaga kerja dengan mesin karena bisa lebih cepat.
10. BEP bisa membantu memproyeksikan keuangan dari perusahaan.

Rumus Break Even Point

Rumus menghitung Break Even Point dibedakan menjadi 3, berikut pembahasannya:

Untuk rumus perhitungan BEP per Unit seperti berikut ini.

> BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya variabel per unit)

Jadi rumusnya untuk menentukan BEP per unit adalah biaya tetap dibagi dari harga per unit dikurangi biaya variabel per unit.

Untuk rumus perhitungan BEP Nilai Penjualan seperti berikut ini:

> BEP Nilai Penjualan = Biaya Tetap / (1-(Biaya variabel/Harga))

Jadi rumusnya untuk menentukan BEP nilai penjualan adalah biaya tetap dibagi dengan satu dikurangi harga variabel dibagi dengan harga.

1. BEP dengan Satuan Mata Uang

Untuk rumus perhitungan BEP satuan mata uang seperti berikut ini:

> BEP Mata Uang = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)

Jadi rumusnya untuk menentukan BEP mata uang adalah biaya tetap dibagi dengan hasil bagi dari kontribusi margin per unit dibagi harga per unit.

Jadi kira-kira berapa nilai perhitungan BEP yang Anda coba lakukan untuk bisnis yang sedang sahabat Qwords jalankan saat ini?

> Baca juga: 15 Tips Memulai Usaha Sendiri Untuk Pemula

Contoh Cara Menghitung Break Even Point
Nah agar lebih jelasnya lagi, berikut kami berikan contoh soal dan cara menghitung Break Event Point yang benar.

> Eril adalah seorang pebisnis minuman kekinian Boba yang sudah memiliki 10 gerai di beberapa kota besar di Indonesia.

Biaya tetap bisnisnya meliputi sewa 10 lokasi, gaji 10 karyawan, 1 manager, pajak dll selama setahun yang jumlahnya Rp. 450 juta.

Biaya produksi untuk satu gelas minuman boba sebesar Rp 9.000.

Untuk harga jualnya satu gelas boba dijual dengan harga Rp. 18.000.

Lalu kira-kira berapa lama Break Even Point dari bisnis minuman Bobanya?

Jadi kita menghitungnya dengan rumus pertama yaitu BEP per Unit.

Perhitungannya seperti berikut ini BEP = 450.000.000 / (18.000 – 9.000)

BEP = 450.000.000 / 9.000 = 50.000 gelas

Jika kita bagi harian selama setahun jadinya 50.000/1 tahun = 137 gelas/hari

50.000/2 tahun = 69 gelas/hari

Jadi kalau mau BEP 1 tahun maka setiap hari harus terjual 137 gelas, kalau 2 tahun setiap hari harus terjual 69 gelas.

Tinggal Anda membagi saja mau dibagi selama berapa tahun sampai bisa Break Even Point.

Kesimpulan
Bagaimana sudah bisa menghitung Break Even Point untuk bisnis Anda ?

Jika masih ada kendala bisa Anda tuliskan pada kolom komentar dibawah.

Oiya untuk Anda yang ingin mempromosikan bisnis agar lebih diketahui oleh banyak orang, Anda bisa menggunakan website.

Nah kami ada rekomendasi penyedia hosting dan domain yang rekomended yaitu Qwords.com.

Terima kasih