Pemeriksaan USG sendiri berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin yang sebenarnya.

Selain dapat melihat apakah bayi kamu laki-laki atau perempuan, USG 2 dimensi juga bisa menunjukkan adanya kelainan yang perlu dikhawatirkan atau tidak.

Karena itulah, sangat penting untuk bisa membaca hasil pemeriksaan tersebut.

USG 2 dimensi pada trimester pertama bertujuan untuk mengetahui usia kandungan. Sedangkan, pemeriksaan di trimester kedua fokus pada perkembangan janin. Terakhir, pada trimester ketiga, selain melihat kondisi janin, USG juga berfungsi untuk memantau dan persiapan persalinan.

Kamu bisa melakukan pemeriksaan lebih sering apabila sedari awal sudah ada penyakit atau faktor risiko tertentu.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Perhatikan Hal Ini Saat USG Trimester 3

Lalu, bagaimana cara membaca hasil USG 2 dimensi? Berikut hal-hal yang perlu diartikan dalam hasil pemeriksaan USG 2 dimensi:

1. Warna
Ada tiga warna yang terlihat pada gambar, yaitu abu-abu, hitam, dan putih. Abu-abu menandakan jaringan, sedangkan hitam menandakan cairan ketuban.

Warna putih menunjukkan tulang. Bila kamu mencari yang mana si jabang bayi, ia berada di tengah-tengah atau yang dikelilingi warna hitam.

2. Orientasi Gambar
Selain warna, juga bisa memperhatikan orientasi gambar. Di sini kamu bisa melihat posisi kepala dan tulang belakangnya.

Posisi kepala dilihat untuk menentukan apakah bayi sungsang atau tidak. Jika sungsang, maka posisi kepala bayi masih berada di rahim atas sehingga ibu akan mengalami kesulitan saat melahirkan.

Sedangkan, tulang belakang dilihat untuk mengetahui bayi sedang menghadap ke mana.

3. Arti dari Daftar Singkatan dalam USG 2 Dimensi
Selain warna dan orientasi, pemeriksaan USG 2 dimensi juga punya banyak singkatan asing. Tapi tenang saja, di sini akan dijelaskan arti-artinya:

* Gestational Age (GA): perkiraan usia kehamilan berdasarkan panjang tungkai lengan, kaki, dan diameter kepala janin.
* Gestational Sac (GS): ukuran kantung kehamilan yang umumnya berbentuk bulatan hitam.
* Biparietal Diameter (BD): diameter kepala bayi.
* Head Circumference (HC): keliling kepala bayi.
* Crown-Rump Length (CRL): panjang janin dari ujung kepala sampai bokong.
* Abdominal Circumference (AC): keliling perut bayi.
* Femur Length (FL): panjang tulang kaki bayi.
* Estimated Due Date (EDD): perkiraan tanggal lahiran berdasarkan hitungan usia kehamilan maksimal 280 hari (40 minggu) pasca hari pertama haid terakhir.

4. Tanda-Tanda Kelamin
Bila ada tanda seperti penyu, hal itu menunjukkan ujung penis yang mengintip dari balik testisnya.

Sedangkan, jika melihat tanda seperti hamburger (klitoris di antara bibir vagina), maka ada kemungkinan anak kamu perempuan.

Artikel Lainnya: Adakah Dampak Buruk Lakukan USG 4D Terlalu Sering?

Seberapa Akurat Hasil USG 2 Dimensi?