Sewaktu.com- Akhir-akhir ini, batuk menjadi penyakit yang sering diderita oleh masyarakat. Salah satunya, batuk berdahak, batuk yang ditandai dengan meningkatnya produksi lendir atau dahak di saluran napas. Kondisi ini terasa mengganggu dan bikin tak nyaman lantaran dahak cukup sulit dikeluarkan.

Penyakit batuk yang kian hari kian meningkat dan ditambah isu obat batuk yang mengandung etilen glikol penyebab gagal ginjal akut, membuat masyarakat bingung untuk mengkonsumsi obat apa yang tepat untuk mengatasi penyakit batuk ini. Oleh karena itu. Kami menyediakan beberapa cara alternative berbahan alami untuk atasi sakit batik yang diderita.

Sejumlah bahan-bahan alami tersebut dapat membantu mengurangi dahak berlebih di tenggorokan sekaligus melegakan pernapasan. Sebab, dahak perlu dihilangkan agar batuknya mereda dan napas menjadi lega. Selain mudah dibuat, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengobati batuk berdahak juga cukup mudah didapat.

Di bawah ini sejumlah obat batuk berdahak berbahan alami yang bisa Anda coba gunakan, yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Kunyit

Kunyit merupakan bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi yang secara signifikan dapat membantu mengurangi hipersekresi lendir yang kental dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Anda dapat mencampur beberapa sendok bubuk kunyit dalam susu hangat untuk mengekang sekresi dahak. Dijamin cara ini mampu melegakan tenggorakan dan mengurangi batuk yang dialami.

2. Jahe
.
Sejak lama, jahe telah banyak digunakan untuk meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan sesak dada. Jahe juga bersifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menahan lendir berlebihan, mengutip CNN Indonesia.

Untuk mengonsumsinya, Ada dapat menjadikan jahe sebagai obat herbal dengan mencampurkan gram irisan jahe segar ke secangkir air panas. Lalu tambahkan madu atau air lemon untuk menambah manfaat sekaligus meningkatkan cita rasanya.

3. Air garam

Obat batuk berdahak alami dengan air garam . Mengutip laman kesehatan CNN Indonesia, larutan air garam hangat dapat digunakan untuk memecah dahak yang tersumbat di hidung dan tenggorokan.

Caranya dengan mencampurkan seperempat sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Aduk cairan sampai larut, kemudian Anda dapat berkumur dengan larutan ini selama beberapa menit lalu buang.

Berkumur dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan alergen potensial seperti debu, bakteri, dan jamur dari tenggorokan

4. Madu

Sebuah studi menemukan madu bisa lebih efektif meredakan batuk daripada obat batuk yang mengandung dextromethorphan (DM) atau zat pereda batuk.Anda cukup mencampurkan dua sendok makan madu dengan teh herbal atau air hangat dan irisan lemon. Madu akan meredakan batuk, sedangkan lemon akan membantu melegakan tenggorokan.

Jika ingin lebih praktis, Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung atau menjadikan madu sebagai selai untuk pelengkap roti.

5. Peppermint

Peppermint merupakan salah satu daun yang dapat membantu menenangkan tenggorokan. Kandungan menthol di dalamnya juga dapat membantu melegakan pernapasan yang tersumbat akibat batuk berdahak.

Anda bisa meminum teh peppermint atau menghirup uap peppermint. Untuk membuat uap, Anda dapat mencampurkan 7-8 tetes minyak esensial peppermint ke sekitar cangkir yang berisi air panas.Kemudian letakkan handuk di atas kepala Anda dan ambil napas dalam-dalam tepat di atas air panas tersebut.

Mau menghilangkan batuk tanpa takut gagal ginjal? Cara-cara alternatif diatas, harus kalian praktekan dan konsumsi berulangkali. Semoga membantu!