Sponsors Link
Jika kita berbicara mengenai reptil mungkin bagi beberapa orang terkesan aneh dan menjijikan. Memang hewan yang berasal dari golongan ini bisa dikatakan cukup banyak yang tidak menyukainya. Hal ini dikarenakan bentuknya yang terkadang membuat kita merasa jijik. Namun, bagi beberapa orang hewan ini justru dijadikan hewan peliharaan. Tak sedikit reptil yang dijadikan sebagai salah satu hewan peliharaan yang banyak dikagumi orang. Mulai dari hewan yang membahayakan dengan racunnya yang mematikan. Sampai reptil yang dapat memangsa kita hanya dalam beberapa kali gigitan saja.
Pada dasarnya ada banyak sekali jenis reptil yang bisa kita sebutkan. Dari setiap reptil tersebut yang bisa dikatakan cukup terkenal adalah ular dan buaya. Kedua jenis reptil ini merupakan reptil yang cukup mematikan. Satunya memiliki bisa sebagai senjata utamanya, dan yang satu lagi memiliki gigitan berbahaya. Gigitan rahang dari buaya adalah salah satu gigitan rahang terkuat yang ada di dunia. Pada siklus rantai makanan ekosistem rawa, buaya adalah salah satu predator yang utama. pada beberapa siklus rantai makanan ekosistem sungai Buaya juga merupakan predator utama. seperti contohnya buaya yang berada di Sungai Nil
Jika kita mengacu pada taksonomi dari buaya itu sendiri buaya merupakan kata yang digunakan untuk menyebutakan setiap reptil yang berasal dari suku Crocodylidae. Meskipun juga nama penyebutan buaya ini sendiri juga digunakan untuk menyebutkan beberapa spesies yang masih memiliki kedekatan dengan buaya.
Pada awalnya buaya adalah salah satu hewan yang cukup ditakuti dan dihindari. Namun, seiring dengan perkembangan buaya merupakan salah satu hewan yang sering di buru oleh manusia. hal tersebut karena kulit buaya yang memiliki harga tinggi. Kulit buaya banyak sekali dijadikan sebagai salah satu bahan yang memiliki ekonomis tinggi. Perburuan yang berlebih ini akan mengganggu komponen biotik penyusun ekosistem. Selain itu jumlah buaya sendiri juga mengalami penurunan yang cukup signifikan di dunia.
Buaya adalah salah satu jenis reptil tertua dan memiliki umur yang sangat panjang. Ada beberapa buaya yang bahkan telah hidup lebih dari seratus tahun. buaya ini dapat kita temukan di beberapa penangkaran dan beberapa kebun binatang yang ada di dunia. Meskipun begitu masih memungkinkan adanya jenis buaya dengan umur yang lebih panjang di alam liar.
Jika membicarakan cara berkembang biak dari buaya maka pada dasarnya adalah cara yang sangat biasa dan tak jauh berbeda. Cara berkembang biak buaya sendiri, hampir mirip dengan cara perkembangbiakan kadal. Kita bisa sedikit mempelajari daur hidup kadal untuk dapat memahami dan mengerti mengenai cara berkembang biak buaya.
Buaya adalah hewan yang tergolong ovipar yang menelurkan sejumlah telur. Bentuk telur dari buaya sendiri bisa dikatakan sangat unik, dengan cangkang telurnya yang tidak terlalu keras seperti ayam atau golongan aves yang lain. Selain itu bentuk dari telur buaya juga tidaklah bulat telur secara utuh.
* Saat induk buaya melahirkan maka, dia akan memilih lokasi yang tepat untuk meletakkan telurnya. Kebanyakan lokasi yang dia pilih adalah daratan dengan suhu yang cukup hangat.
* Kemudian telur tersebut akan diselimuti oleh dedaunan atau tanah lumpur. Penutupan tersebut memiliki fungsi seperti inkubator alami untuk menjaga telur tetap hangat.
* Selama proses pengeraman tersebut induk buaya akan berada dekat dengan telurnya. Hal tersebut untuk menjaga dari gangguan reptil lain atau juga beberapa manusia yang ingin mengambil telur-telur tersebut.
* Ada cara unik yang akan dilakukan oleh induk buaya saat membawa bayi mereka ke perairan. Bayi buaya yang baru menetas tersebut akan diletakan di dalam mulut induknya dan kemudian akan dibawa masuk ke dalam air. Pada kondisi ini bayi buaya merupakan salah satu mangsa yang banyak diincar oleh satwa yang lain. biasanya berupa ular dan bahkan bisa juga buaya lain. Proses pemangsaan tersebut bisa menyisakan tidak terlalu banyak anak buaya yang masih dapat bertahan hidup.
Buaya adalah satu hewan yang bisa dikatakan sangat terancam kepunahannya. Untuk mencegah hal ini terjadi banyak sekali kita temukan penangkaran buaya di berbagai negara dan daerah. Selain itu perburuan buaya di alam liar juga sangat dikurangi dan dilarang dengan keras. Bagi beberapa negara buaya adalah hewan yang menakutkan, namun juga merupakan sumber makanan yang banyak diburu. Ketika buaya di buru kulit mereka di jual. Maka daging yang tersisa akan disantap sebagai salah satu makanan, meskipun bukanlah sebagai makanan pokok.
Itulah tadi beberapa hal yang berhubungan dengan cara berkembang biak buaya yang bisa kalian pahami. Buaya adalah salah satu hewan yang terancam keberadaannya, hal yang paling baik adalah ikut menjaga hewan tersebut dari kepunahan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Sponsors Link
berkembang biak, buaya, perkembangbiakan, perkembangbiakan buaya