Cara Cek IMEI HP Android
Buat kamu yang akan membeli HP atau baru mengumpulkan niat, sebaiknya lebih berhati-hati memilih penjual. Kamu harus benar-benar memastikan bahwa HP Android atau iPhone yang kamu beli adalah produk dari distributor resmi. Bukan Black Market (BM) atau kategori apa pun yang sejenis.

Pasalnya, pemerintah telah melakukan pemblokiran IMEI terhadap HP apa pun yang dijual secara ilegal di Indonesia. Pemblokiran tersebut dicanangkan oleh tiga lembaga pemerintah, yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Perdagangan.

IMEI sendiri merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity yang berupa 15 digit nomor ID pada HP kamu. Selain memastikan waktu produksi HP yang dilampirkan oleh penjual, kamu juga bisa melacak HP dengan IMEI. Jadi, ketika HP hilang, kamu bisa mencoba melakukan pelacakan dengan mengetahui IMEI HP terlebih dahulu.

Namun sekarang fungsi IMEI bertambah lagi, yakni untuk memblokir. Kalau benar-benar sudah diterapkan pemblokiran melalui IMEI ini bakal membuat kamu yang memakai HP BM sengsara.

Jika IMEI HP milikmu tidak terdaftar secara resmi, maka HP itu tidak akan bisa dipakai mengakses jaringan telekomunikasi sama sekali. Jangankan internetan, telepon atau SMS pun tidak akan bisa karena HP-mu otomatis ditolak masuk ke jaringan milik operator.

Apa itu HP Black Market?
Sebelum mengetahui cara cek IMEI di HP Android, ada baiknya mengetahui apa itu HP Black Market. Yang dimaksud HP BM adalah perangkat yang tidak dimasukkan secara resmi ke Indonesia. Untuk mendapatkan label resmi, sebuah HP harus sudah dibayarkan pajaknya.

Jadi, meski HP tersebut dimasukkan oleh pribadi atau bukan distributor besar dan pihak tersebut membayar pajak, HP tetap dihitung resmi.

HP yang sudah dibayarkan pajaknya berhak memasukkan IMEI ke database pemerintah. Dengan begitu, HP tersebut bakal tetap digunakan di Indonesia.

Meski begitu, sebenarnya kebanyakan HP resmi sudah diproduksi langsung di Tanah Air. HP resmi kemungkinan besar sudah didaftarkan IMEI-nya.

Di mana cari HP dari distributor resmi?
Mengingat adanya pemblokiran seperti itu, tentu siapun jadi was-was saat ingin membeli HP. Namun tenang saja. Kamu tetap bisa membelinya secara online/offline kok, dengan aman dan tanpa harus curiga sama sekali.

Tentu saja kamu mesti jeli melihat siapa distributornya. Saat ini di Indonesia, setidaknya ada tiga distributor besar yang memang legal mengedarkan berbagai merek HP. Distributor HP resmi di Indonesia beberapa di antaranya adalah Trikomsel (TRIO), Erajaya, dan Teletama Artha Mandiri (TAM).

Jika kamu beli HP apapun, dan memiliki tanda yang memastikan distributornya adalah salah satu dari tiga perusahaan tersebut, maka bisa dipastikan aman. Menemukan HP resmi itu pun sangat mudah. Misalnya di Bukalapak, kamu bisa coba mengunjungi BukaMall yang berisi produk dari distributor resminya sendiri. Jadi tidak perlu repot menyortir karena sudah pasti legal.

Tentu saja kamu tetap punya pilihan untuk membeli HP bekas, tidak harus selalu membeli dari distributor resmi. Hanya saja, seperti sudah kami sebutkan sebelumnya, kamu harus sangat berhati-hati. Misalnya dengan cara mengecek dan memastikan IMEI HP bekas yang akan kamu beli.

Kamu juga bisa menanyakan ke pihak penjual, apakah sudah membayar pajak ke pemerintah saat memasukkan HP.

Ini cara cek IMEI di Android, nomor pengidentifikasi pada HP.

1. Memeriksa nomor IMEI yang tertera di balik baterai
Ilustrasi (Sumber foto: Pexels)Sebagaimana nomor identifikasi ini dibuat sebagai indikator waktu produksi, nomor ini tertera pada bagian perangkat keras HP. Beberapa HP dengan baterai yang bisa dilepas (removable battery) menyertakan nomor IMEI pada bagian bodi.

Jadi, kamu hanya perlu membuka casing dari bagian belakang HP, sebaiknya HP dalam keadaan non-aktif sebelum casing dibuka. Jika casing sudah dibuka, lepaskan baterai pada bagian belakang, lalu periksa nomor IMEI yang tertera pada bagian bodi. Ingat, nomornya ada 15 digit ya.

Sebagian besar HP yang beredar sudah tidak bisa dilepas baterainya. Oleh karena itu, ikuti petunjuk di bawah untuk mengetahui nomor IMEI HP Android kamu.

2. Nomor IMEI tertera pada kemasan HP
Ilustrasi (Sumber foto: Pexels)Jika kamu ingin melacak HP dengan IMEI, bagaimana cara mengeceknya? Ketika HP kamu hilang, masih ada cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui nomor IMEI. Periksa kembali dus kemasan HP kamu, biasanya nomor IMEI juga dicetak pada bagian dus.

Nomor IMEI pada kemasan HP biasanya berada di dekat nomor SV yang merupakan nomor indikator versi perangkat lunak pada Android. Selain mengetahui nomor IMEI, menyimpan kardus kemasan HP juga bisa bermanfaat ketika kamu akan menjual HP bekasmu. Sebaiknya, kardus kemasan HP disimpan dengan baik agar mempermudah keperluan setelah pembelian.

3. Menekan nomor layaknya mengecek sisa pulsa
Ilustrasi (Sumber foto: Pexels)Untuk berjaga-jaga agar tidak kerepotan ketika HP Android kamu bermasalah, kamu bisa cek nomor IMEI dari sejak pertama kali membeli HP. Hal ini mempermudah kamu agar tidak panik mencari kardus kemasan.

Bagaimana cara mengeceknya? Kamu hanya perlu membuat panggilan telepon dengan menekan tombol *#06# dan tekan tombol dial. Setelah itu, akan muncul dialog box baru yang berisi 15 digit nomor seri IMEI untuk kamu catat dan simpan baik-baik.

4. Periksa nomor IMEI dari menu pengaturan
Ilustrasi (Sumber foto: Pixabay)Apakah nomor IMEI tersimpan pada sistem HP Androidmu? Iya, tentu saja nomor IMEI tersimpan di dalam perangkat. Untuk melakukan pengecekan, kamu bisa masuk ke menu Setting>About phone>Status>IMEI information.

Pada menu pengaturan ini kamu bisa melihat 15 digit nomor IMEI dengan mudah seperti mengecek versi software.

Fungsi cek IMEI di HP Android
Setelah mengetahui cara cek IMEI di Android, apa saja fungsinya?

Jika kamu sudah mengetahui nomor IMEI Android, kamu memiliki kuasa atas kepemilikan HP tersebut. Jika HP hilang atau dicuri, kamu bisa memiliki otoritas untuk menemukan lokasi ponsel kamu dan bahkan menuntut pencuri agar mendapatkan gajaran sesuai hukum yang berlaku.

Namun untuk keperluan praktis, kamu bisa menonaktifkan Android dengan melakukan blacklist nomor IMEI. Jika nomor IMEI Android sudah di-blacklist, fungsinya tidak akan bisa digunakan karena setiap jaringan hanya bisa berfungsi ketika sudah mengidentifikasi nomor IMEI. Kalau HP Androidmu tidak bisa dipakai, siapa yang mau beli ketika dijual pencuri kan?

Oh ya, kamu juga bisa mengecek apakah IMEI terdaftar atau tidak di pemerintah melalui /. Apabila membeli HP bekas atau dari penjual perorangan, coba saja masukkan IMEI ke situs tersebut.

Jika terdaftar, berarti lanjutkan pembelian. Jika tidak terdaftar, langsung batalkan pembelian.

Langkah-langkah tadi bisa kamu manfaatkan untuk mengecek nomor IMEI Android yang memiliki banyak fungsi. Jadi sebaiknya, simpan nomor IMEI Android milikmu baik-baik ya.