VIVA– Cek IMEI iPhone perlu kamu pahami untuk mengetahui apakah iPhone kamu asli atau palsu. International Mobile Equipment Identity atau kerap disingkat IMEI merupakan nomor identitas yang dicantumkan pada tiap ponsel.

Pengertian dan Fungsi IMEI
IMEI adalah nomor identitas khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah ponsel. Umumnya, nomor IMEI terdiri dari 14 digit dengan tambahan digit ke 15 yang digunakan untuk memverifikasi ulang seluruh digit sebelumnya. Angka ini digunakan untuk memeriksa berbagai informasi dari ponsel itu sendiri. Mulai dari asal ponsel tersebut dibuat, pabrikan, dan nomor model dari ponsel.

Bisa dikatakan bahwa IMEI merupakan identitas resmi yang dimiliki oleh ponsel. Nomor ini juga digunakan oleh jaringan GSM untuk mengidentifikasi perangkat ponsel yang mencoba untuk tersambung dengan jaringan tersebut. IMEI tidak hanya bisa digunakan untuk mengidentifikasi perangkat seluler, tapi juga untuk memblokir ponsel yang hilang atau dicuri agar tidak bisa tersambung ke jaringan GSM manapun.

Di Indonesia, nomor IMEI juga digunakan untuk mencegah masyarakat menggunakan ponsel BM (black market) yang biasanya diimpor secara ilegal. Selain untuk mengidentifikasi perangkat mobile, fungsi IMEI juga bisa untuk mencegah pencurian. Jika ponsel bisa diidentifikasi, pencuri tak bisa memakai kartu SIM di perangkat.

Hal ini karena nomor IMEI ponsel sudah terhubung dengan nomor telepon dari sebuah operator. Saat operator memblokir nomor IMEI ponsel yang dicuri, ponsel tak bisa dihubungkan dengan nomor lain. Dalam artikel ini, akan membahas bagaimana cara cek IMEI iPhone. Jika kamu belum mengetahui caranya, simak ulasan cara cek IMEI iPhone berikut ini ya.

Pada iPhone, IMEI biasanya bisa dilihat di boks penjualan. Namun untuk memastikan apakah nomor IMEI tersebut benar merupakan IMEI di iPhone kamu, kamu bisa menggunakan cara di bawah ini, yang telah VIVA rangkum untuk kamu.

1. Menu USSD
Cara cek IMEI iPhone yang satu ini cukup praktis dan cepat. Caranya dengan menekan tombol *#06# di keypad telepon pada iPhone kamu.

2. Lewat Setting atau Pengaturan
Cara cek IMEI iPhone selanjutnya, bisa melalui menu pengaturan. Langkah pertama, buka Pengaturan (Setting), kemudian pilih Umum (General) dan ketuk Mengenai (About).

Kemudian cari nomor serinya, pengguna mungkin perlu menggulir ke bawah untuk menemukan IMEI/ MEID dan ICCID. Untuk menempelkan informasi ini ke formulir pendaftaran atau dukungan Apple, sentuh dan tahan nomor yang akan disalin.

3. Cek di SIM Card Tray
Cara cek IMEI iPhone lainnya yaitu dengan mengecek di SIM Card Tray. Jika kamu tidak bisa membuka menu Pengaturan, IMEI bisa ditemukan di SIM Card Tray iPhone kamu. iPhone yang nomor IMEI-nya tercantum di SIM Card Tray adalah dari iPhone 6s Plus hingga iPhone 13 series. Untuk iPhone 5 hingga iPhone 6, nomor IMEI bisa ditemukan di bodi belakang perangkat, tepatnya di bawah tulisan iPhone.

4. Cek IMEI iPhone dari PC
Cek IMEI iPhone juga bisa dilakukan melalui PC. Berikut caranya:

* Buka situs resmi Apple ID melalui browser kamu.
* Masuk menggunakan Apple ID yang digunakan pada perangkat iPhone.
* Gulir ke bawah ke bagian Perangkat (Device). Untuk melihat nomor seri dan IMEI/ MEID, pilih perangkat.
* Bila pengguna memiliki perangkat lain dengan iOS 10.3 atau versi lebih baru, di perangkat itu buka Pengaturan > (Nama Kamu). Gulir ke bawah untuk melihat perangkat yang masuk dengan Apple ID Kamu. Untuk melihat nomor seri dan IMEI/MEID, ketuk nama perangkat.

Cara Menggunakan Nomor IMEI untuk Legalitas Ponsel
Setelah mengetahui nomor IMEI iPhone, mari kita pastikan kembali apakah ponsel yang kamu beli asli atau palsu. Pertama, cocokkan seluruh nomor IMEI yang kamu temukan di fisik, box, dan sistem ponsel. Jika sudah sama, lakukan verifikasi tambahan dengan mengeceknya melalui website /.

Setelah ada di dalam website, masukkan nomor IMEI yang kamu temukan di laman pencarian. Nantinya, laman tersebut akan menampilkan data lengkap ponsel yang kamu cek.

Jika data yang ditampilkan berbeda, bisa dipastikan bahwa ponsel kamu palsu. Namun, jika seluruh data sesuai, kamu bisa menggunakan ponselmu dengan tenang. Selain mengecek legalitas ponsel, nomor IMEI juga bisa digunakan untuk melacak lokasi ponsel.

Cara membedakan iPhone Ori dan Rekondisi
Untuk kamu yang tertarik membeli iPhone, hati-hati dan lebih waspada agar kamu membeli barang iPhone yang ori. Jika kamu sudah memiliki iPhone, cek sekarang apakah hp iPhone kesayangan kamu ori atau tidak. Berikut beberapa cara membedakan iPhone ori dan rekondisi.

* Cek keaslian pada Model Perangkat

Kamu dapat mengidentifikasikan iPhone yang kamu miliki adalah iPhone asli atau iPhone refurbished melalui keterangan pada model perangkat. Caranya yaitu buka menu pengaturan> umum>mengenai, lalu akan muncul deskripsi terkait perangkat iPhone.
Salah satunya yaitu deskripsi Model iPhone yang biasanya merupakan sebuah kombinasi huruf dan angka. Huruf pertama merupakan keterangan apakah iPhone tersebut Original, Refurbished, Replacement. Berikut keterangannya:

M – merupakan keterangan dari perangkat baru, artinya perangkat tersebut merupakan perangkat original dan baru yang dikeluarkan oleh Apple.
F – mengindikasikan bahwa perangkat tersebut merupakan iPhone Refurbished atau iPhone bekas yang diperbarui secara resmi oleh Apple
N – artinya merupakan Replacement Device atau perangkat tersebut rusak lalu diganti dengan perangkat yang baru. Model ini mengacu pada perangkat yang telah di servis secara resmi.

IMEI merupakan kode identitas yang dimiliki setiap perangkat ponsel. IMEI dapat ditemukan pada bagian belakang ponsel, baterai, atau kotak yang mengemas ponsel itu sendiri. iPhone Asli memiliki IMEI yang telah resmi terdaftar. Kamu dapat mengeceknya di phoneimei.info.

iPhone Original baik itu baru maupun rerufbished resmi Apple memiliki IMEI yang terverifikasi. Namun untuk iPhone rekondisi berkedok refurbished biasanya No IMEI-nya tidak terdaftar alias palsu.

Sebaiknya kamu teliti sebelum membeli iPhone bekas. iPhone Original yang baru biasanya sesuai dengan harga yang tertera pada situs resmi Apple dan sama di berbagai distributor resmi. Sedangkan iPhone refurbished resmi dari Apple dibanderol harga lebih murah 10% hingga 20% dengan harga IPhone Original yang baru. Untuk iPhone rekondisi harganya jauh lebih murah dari harga iPhone resmi yang ada di situs Apple, bahkan ada yang mematok hingga setengah harga iPhone asli.

Untuk iPhone Ori Apple, baik itu iPhone baru atau iPhone refurbished, selalu didukung oleh garansi internasional resmi 1 tahun. Sedangkan untuk iPhone rekondisi, kamu hanya bisa mendapatkan garansi dari reseller, atau bahkan tidak ada garansi sama sekali.

Kemasan untuk iPhone Ori baru sama di seluruh dunia, dengan segel yang rapat. iPhone resmi Apple yang diperbaharui datang dalam kemasan yang sedikit berbeda dari iPhone baru, pernyataan “Apple Certified Pra-Milik” di bagian bawah kotak.

Untuk iPhone rekondisi dari pihak ketiga, biasanya digunakan kemasan asli yang tidak disegel. Selain itu, beberapa aksesori pada iPhone rekondisi, seperti pengisi daya, seringkali tidak lengkap atau bukan barang asli.

Demikian informasi mengenai beberapa cara cek imei iPhone dan juga cara membedakan iPhone Ori dan Rekondisi. Semoga artikel ini bermanfaat.