Di era teknologi seperti saat ini, memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha kuliner bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah, dengan bergabung menjadi mitra startup layanan pesan antar seperti Grab, dengan layanannya GrabFood.

Dengan mengetahui cara daftar GrabFood, pelaku usaha bisa memperkenalkan usahanya ke lebih banyak calon konsumen. Cara ini lebih pas digunakan, ketimbang melakukan pemasaran konvensional, seperti mencetak brosur atau flyer. Meski dua cara ini dapat dikombinasikan.

Dengan mendaftarkan usaha kuliner di GrabFood, calon konsumen tidak lagi perlu membuang banyak waktu dan tenaga untuk mencari tahu lokasi maupun menentukan menu yang hendak disantap. Cukup buka aplikasi Grab, segala informasi tentang kuliner tertentu dapat ditemukan.

Pemasaran bisnis melalui layanan pesan antar memang merupakan hal umum di zaman sekarang. Sehingga dengan menjadi patner GrabFood, bisnis kuliner dapat menjangkau pasar lebih luas, bersaing dengan para kompetitor, dan berpotensi meraup keuntungan yang lebih besar.

Syarat Daftar GrabFood
Bagi pelaku usaha yang memiliki bisnis kuliner, layanan pesan antar makanan GrabFood ini dapat menjadi jalan untuk menaikkan omzet penjualan. Namun, sebelum mendaftar Grabfood, perhatikan terlebih dahulu syarat dokumen yang mesti disiapkan.

Berikut ini syarat-syarat dokumen yang harus disiapkan pelaku usaha untuk mendaftarkan usahanya di GrabFood.

1. Informasi Bisnis
Pelaku usaha harus melengkapi segala informasi terkait bisnis dengan menyertakan dokumen berikut:

* Nama bisnis/ restoran: Sesuaikan dengan nama bisnis yang dimiliki.
* Alamat restoran disertai koordinat di Google Maps. Pelaku usaha harus melampirkan alamat yang jelas dan lengkap, dengan nomor RT dan RW. Jika berlokasi di dalam mall ataupun pergedungan, harus menyertakan lantai dan nomor kios.
* Nomor telepon restoran yang masih aktif dan terdaftar.
* Alamat e-mail restoran.
* Foto restoran, yang menampilkan dua foto restoran. Pertama, bagian luar restoran yang memuat banner toko beserta owner. Kedua, bagian dalam restoran yang memuat meja makan, dapur dan kasir, serta owner bersama makanan yang dijual.
* Foto logo restoran (opsional).

2. Informasi Pemilik
Untuk informasi tentang pemilik usaha, dokumen yang harus disiapkan antara lain:

* Foto kartu tanda penduduk (KTP), dengan memastikan foto yang tertera jelas, dan KTP masih aktif. Untuk warga negara asing (WNA) bisa menggunakan foto paspor.
* Foto selfie dengan KTP, yang menunjukkan dengan jelas wajah pemilik dan informasi di dalam KTP. Untuk WNA, bisa mencantumkan foto selfie bersama paspor.
* Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

3. Informasi Bank
Selain informasi bisnis dan identitas pemilik usaha, dokumen atau informasi lain yang harus disiapkan adalah informasi bank. Informasi yang dimaksud berupa:

* Nomor rekening akun tabungan.
* Foto buku tabungan atau tampilan e-banking.

Pelaku usaha yang hendak mendaftarkan usahanya di GrabFood harus memastikan nomor rekening yang dilampirkan terlihat jelas. Jika informasi rekening berbeda dengan nomor rekening penanggung jawab utama, maka harus melampirkan surat kuasa.

4. Informasi Menu
Informasi terakhir yang harus diberikan adalah soal menu. Ini penting, karena tanpa informasi menu yang jelas, maka calon konsumen tidak akan tertarik. Informasi terkait menu yang harus disertakan antara lain:

* Daftar menu.
* Foto daftar menu yang terlihat jelas dan menampilkan makanan beserta harga, sesuai dengan yang akan ditampilkan di aplikasi GrabFood.
* Foto makanan sesuai dengan dengan menu yang dimiliki. Mengambil foto yang menarik harus dilakukan untuk meningkatkan minat calon konsumen.

Mengutip laman GrabFood Merchant, setelah menyiapkan segala persyaratan yang diminta, selanjutnya pelaku usaha mengikuti langkah-langkah mendaftarkan bisnis ke GrabFood berikut ini:

1. Membuat Profil
Buatlah profil Anda terlebih di GrabFood Merchant dengan mencantumkan informasi nama bisnis, alamat bisnis, nomor handphone, dan alamat e-mail.

Isi formulir yang dibutuhkan di halaman /id/merchant/food/ lalu klik “DAFTAR”. Tim GrabFood akan mengirimkan e-mail verifikasi yang harus diselesaikan dalam 72 jam. Pastikan e-mail bisnis/restoran Anda terdaftar dan terverifikasi dengan sukses.

2. Unggah Informasi Bisnis
Setelah e-mail terverifikasi, pemilik bisnis akan diminta melengkapi informasi terkait bisnis yang dijalankan, seperti foto restoran, foto menu, dan sebagainya.

3. Kontrak
Setelah melengkap informasi bisnis kuliner yang dijalankan, tim GrabFood akan mengirimkan email untuk proses kontrak kerja sama. Baca dengan baik syarat dan ketentuan kontrak sebelum menandatanganinya.

4. Verifikasi E-mail Outlet
Setelah proses tanda tangan kontrak, Anda akan diminta verifikasi e-mail outlet dengan batas waktu 72 jam.

5. Verifikasi OVO
OVO adalah dompet digital yang bekerja sama dengan Grab dan GrabFood terkait pembayaran di dalam aplikasi. Makanya, untuk menjadi merchant GrabFood, Anda akan diminta melakukan pendaftaran dan autentikasi akun OVO sebagai platform pembayaran antara konsumen dan pebisnis.

Tim OVO akan menghubungi Anda untuk melakukan validasi dan verifikasi informasi terkait bisnis/restoran Anda. Informasi yang divalidasi di antaranya adalah nama restoran dan alamat restoran.

6. Finalisasi
Setelah semua proses di atas berjalan dengan sukses dan tervalidasi dengan baik. Anda akan dikirimkan e-mail oleh tim GrabFood berisi bahan training terkait cara menggunakan aplikasi untuk merchant untuk berbisnis makanan. Anda juga akan mendapatkan informasi terkait cara mengaktifkan akun Grab Merchant Anda.

Semua proses pendaftaran GrabFood ini tidak dipungut biaya alias gratis. Setelah melakukan pendaftaran dan finalisasi, Anda hanya tinggal menunggu proses aktivasi toko selesai.