Jakarta – Sertifikat vaksin COVID-19 kini menjadi dokumen penting untuk syarat perjalanan. Inilah cara cek dan download sertifikat vaksin COVID-19 di PeduliLindungi.
Sertifikat vaksin menjadi persyaratan yang wajib dibawa masyarakat saat naik transportasi umum seperti pesawat, bis dan kereta api saat PPKM Darurat. Sertifikat vaksin menunjukkan status vaksinasi seseorang.
Di dalamnya terdapat keterangan vaksin yang digunakan, tanggal vaksinasi, jumlah dosis suntikan yang sudah diterima. Selain itu, berisi identitas pemilik sertifikat vaksin, seperti nama, NIK, tanggal lahir, nomor sertifikat dan QR code.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi kalian yang sudah mengikuti vaksinasi COVID-19, maka berhak mendapatkan sertifikat vaksin ke-1 dan sertifikat ke-2. Pemerintah mengandalkan PeduliLindungi untuk melakukan pelacakan penyebaran virus Corona (COVID-19).
Sertifikat vaksin pertama dan kedua, juga bisa dicek di website dan aplikasi PeduliLindungi. Masyarakat bisa men-download sertifikat vaksin ini dengan dua cari, dari aplikasi dan dari website tanpa aplikasi.
Dihimpun detikINET, Jumat (16/7/2021) inilah panduannya.
Cara download sertifikat vaksin COVID-19 dari aplikasi PeduliLindungi:
1. Download aplikasi PeduliLindungi di PlayStore dan AppStore.
2. Login yang disertakan nama lengkap dan nomor ponsel yang aktif dan digunakan pengguna.
3. Setelah login, kalian pilih ‘akun’ yang ada di kanan atas.
4. Kemudian terlihat ada fitur ‘sertifikat vaksin’ dan kalian klik. Pastikan sudah masuk dengan mengisi nama lengkap dan NIK.
5. Nanti muncul sertifikat vaksin kalian. Apabila baru pertama kali, maka yang muncul sertifikat vaksin ke-1 dan yang berikutnya belum ada. Jika sudah vaksinasi, sertifikat vaksin ke-2 pun tersedia.
6. Terakhir, klik sertifikat vaksin ke-1 dan sertifikat vaksin ke-2 yang bisa kalian download ke dalam gadget.
Cara download sertifikat vaksin COVID-19 tanpa aplikasi PeduliLindungi:
Cara download sertifikat vaksin COVID-19 dari website Foto: Dok. detikcom
Simak Video “Melihat Cara Vaksinasi Pakai Vaksin Covid-19 Hirup di China”
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)