Pada awal Anda melakukan USG dan mendapatkan hasilnya (sekitar usia kehamilan 6-10 minggu), Anda dapat melihat calon bayi masih dalam bentuk seperti gumpalan kecil.

Kemudian pada hasil USG usia kehamilan 12 minggu, Anda sudah bisa mulai melihat kepalanya.

Selanjutnya di hasil USG usia kehamilan 20 minggu, Anda mulai bisa melihat jantung janin, mata, hidung, kaki, tulang belakang, dan jenis kelamin.

Cara membaca hasil USG untuk tahu karakteristik bayi mungkin tidak begitu sulit ketika janin sudah mulai besar.

Sebab di saat ini berbagai organ seperti hidung, kaki, dan mata mulai terlihat jelas.

2. Mengetahui jenis kelamin bayi

Mengetahui cara membaca hasil USG juga bisa memuaskan rasa penasaran mengenai jenis kelamin bayi.

Ini biasanya jadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan ketika mempelajari cara membaca hasil USG kehamilan.

Agar tahu jenis kelamin bayi, Anda biasanya disarankan untuk melakukan USG pada usia kehamilan minggu.

Ini karena sampai usia 14 minggu kehamilan biasanya bayi laki-laki dan perempuan belum bisa dibedakan pada hasil USG.

Sejumlah faktor turut yang menentukan kemudahan dalam cara membaca hasil USG kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin yakni posisi bayi dan usia bayi.

Saat Anda berusaha belajar membaca hasil USG, terkadang agak sulit bagi dokter untuk menentukan jenis kelamin bayi karena kaki bayi menghalangi.

Anda harus menunggu bayi berada pada posisi yang tepat untuk mengetahui jenis kelaminnya.

Dokter biasanya mengetahui bayi berjenis kelamin laki-laki dengan mencari tanda seperti bentuk penyu saat ujung penis mengintip dari balik testis.

Sementara untuk mengetahui bayi perempuan, biasanya dokter akan mencari tanda seperti hamburger karena klitoris berada di antara bibir vagina (labia).

Ini adalah salah satu cara membaca hasil USG kehamilan guna mengetahui jenis kelamin yang bisa Anda pelajari.

Menentukan jenis kelamin bayi lewat hasil USG memang punya keakuratan yang tinggi. Namun, kesalahan dalam menentukan jenis kelamin juga bisa terjadi. Ini tergantung dari kejelasan gambar hasil USG tersebut.

Memang, hasil USG tidak dirancang khusus untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Utamanya, hasil USG ditujukan untuk tujuan medis, seperti untuk mengetahui perkembangan bayi dalam kandungan, kondisi plasenta, dan kondisi tali pusar bayi.

Beberapa fakta seputar jenis kelamin bayi yang bisa dilihat dari hasil USG:

Penis tidak terlihat belum berarti bayi perempuan
Banyak yang menyatakan bila penis pada janin tidak terlihat berarti calon bayi berjenis kelamin perempuan.

Padahal, pada awal kehamilan, klitoris dan penis memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Jadi, masih ada dua kemungkinan dalam hal ini.

Jangan terlalu cepat menyimpulkan sendiri di awal pemeriksaan karena cara Anda membaca hasil USG bisa saja keliru. Selalu tanyakan dokter untuk memastikannya hal tersebut.

USG mendeteksi labia
Ketika dokter melakukan tes USG untuk menentukan jenis kelamin bayi, dokter akan mencari alat kelamin perempuan, yaitu labia.

Beberapa orang menyebutnya sebagai “hamburger” karena klitoris berada di bibir labia yang menyerupai sebuah hamburger di antara dua roti. Ketika dua hal itu terlihat di hasil USG, tandanya anak Anda perempuan.

Mencari “bentuk kura-kura”
Dokter yang memeriksa hasil USG anak laki-laki akan mencari “bentuk kura-kura” di dalam perut ibu. Ini adalah kondisi ujung penis mengintip di balik testis.

“Bentuk kura-kura” ini akan terlihat ketika posisi bayi sedikit nungging atau membelakangi transduser USG.

3. Mengetahui kelainan bayi di dalam rahim

Saat melakukan USG, dokter dapat mengambil ukuran tubuh janin sehingga dokter mengetahui apakah calon bayi Anda tumbuh dengan baik di dalam rahim.

Melansir dari laman Mayo Clinic, melalui hasil USG dokter juga bisa melihat apakah bayi Anda mengalami kelainan besar yang dapat tampak saat deteksi dengan alat tersebut.

seperti kelainan jantung bawaan, bibir sumbing, spina bifida, tanda-tanda Down syndrome, dan lainnya.

Kelainan pada plasenta juga dapat ditemukan ketika Anda mengetahui cara baca hasil USG.

Jika ditemukan kelainan pada janin, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan tes lebih lanjut.

Namun biasanya, dibutuhkan pemahaman khusus untuk tahu cara membaca hasil USG yang menunjukkan kelainan bayi.

Berbagai tes ini meliputi amniosentesis dan CVS untuk memeriksa kelainan kromosom pada bayi.

Untuk mendapat pemeriksaan atas kondisi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan terdekat dari lokasi Anda. Pilih dokter yang tepercaya dan tentukan waktu pemeriksaannya kapan saja.