Cara Memainkan Alat Musik Sasando Adalah-Pernahkan anda melihat alat musik sasando ini? bagaimana cara memainkannya? bagaimana pula bunyinya ya?

Yuk cari tahu lebih banyak lagi tentang alat musik sasando ini!

Sasando adalah alat musik petik. Alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama sasando dalam bahasa Rota, Sasandu, yang berasal dari kata yang berarti Sanu atau Sandu artinya getar atau meronta.

Suara sasando memiliki kesamaan dengan alat musik petik lainnya seperti gitar, biola, gambus dan kecapi. Sasando menurut organologi tergolong dalam Sitar tabung bambu.

Bagian utama sasando umumnya berbentuk tabung panjang yanng terbuat dari bambu. Kemudian, di tengah-tengah, melingkar dari atas ke bawah dengan diberi ganjalan di mana string (senar) yang membentang melalui tabung, dari atas ke bawah bertumpu.

Ganjalan ini memberikan nada yang berbeda untuk setiap string dipetik. Kemudian tabung itu Sasando diletakkan dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman dari daun lontar dan dibuat seperti kipas. Ini adalah tempat resonansi sasando.

Seiring berjalannya waktu perubahan dan meningkatkan kualitas suara dimulai. Dalam rangka untuk mendapatkan suara lebih keras dan dapat disesuaikan dengan setiap pertunjukan musik yang mengandung sasando kemudian bergerak perlahan akustik sasando elektrik.

Sasando pun diubah dan dibuat lebih modern dan stylish. Pada 2018 bahkan mulai diciptakan oleh pemain profesional Natalino Mella Sasando Sasando bernama Sasando Baritone. Sasando bariton terdengar berbeda dengan sasando pada umumnya.

Sasando ini menggunakan berbagai jenis rantai tebal dan memiliki bentuk lebih bulat dan rendah. Dilengkapi dengan 32 string berwarna dan bridge yang dapat dipindahkan dan dapat dimainkan dengan 10 jari yang membuat sasando ini akan menjadi lebih kaya untuk dipelajari.

Setiap instrumen tentunya memiliki fungsi masing-masing, termasuk alat musik sasando yang masih dipertahankan, terutama orang-orang Rote, berikut ini adalah salah satu fungsi Sasando:

1. Fungsi Terapi

Ada cerita bahwa di zaman kuno Sasando dibuat sebagai terapi. Dimana Sasando digunakan sebagai sarana penyembuhan bagi penderita kusta pada saat itu yang menjadi endemik di Pulau Rote dan di sekitar

2. Fungsi Hiburan

Sebagai mana fungsi utama dari alat musik lainnya, sasando juga memiliki fungsi hiburan. Di mana etnis yang harmonis dan tentu saja menajdi daya tarik utamanya sasando untuk bermain.

Sasando biasanya digunakan sebagai pengiring kesenian tradisional, hiburan dalam upacara pemakaman, serta hiburan dalam iringan lagu.

3. Fungsi Upacara Adat

Kebanyakan instrumen tradisional dimainkan dalam upacara adat. Dan ketika itu sering digunakan dalam upacara adat masyarakat setempat.

Mengenai jenis upacara yang biasanya menggunakan Sasando adalah pernikahan, upacara menyambut tamu dan upacara lainnya.

4. Fungsi Finansial

Tidak sembarang orang bisa membuat sasando ini, sehingga orang lokal yang ahli dalam proses pembuatannya, hal itu bisa membuatnya mendapatkan penghasilan.

Banyak orang yang membuat sasando kemudian dijual kepada mereka yang membutuhkan, sehingga kita dapat mengatakan sasando ini bisa menjadi peluang bisnis bagi para ahli.

Selain itu, bagi mereka yang juga bisa bermain bisa membuka layanan pendidikan sansando berdasarkan keahlian mereka.

Petunjuk / Cara Memainkan Alat Musik Sasando
Petunjuk di bawah tidak wajib bagi pemain (tidak selalu diperlukan). Pedoman di atas untuk amatir yang menghadapi untuk pertama kalinya bermain sasando dan siap untuk belajar. Pemain yang sudah bisa bermain sasando dapat menyesuaikan jari tengah kiri dan kanan untuk membebaskan petunjuk di atas, sesuai dengan selera dan kelincahan mereka sendiri.

Dalam memetik sasando ada aturan stabilizer untuk mengatur jari gerakan jari dengan nada berbisik. Pemain berperan set tiga (3) irama, yaitu, melodi dan rithim bass. Posisi jari kiri memetik bass dan melodi, jari kanan memainkan accord(mengiringi).

Pertama-tama pemain harus belajar atau mengenal susunan dan tempat nada pada sasando.

Tangan kiri

* jari telunjuk kiri bertumpu pada nada B dalam hal ini, nada 7
* Tiga jari tangan kiri memetik atau memainkan melodi dan bas pada nada D1, C1, G2, F, G, Fis, B, C, D dan seterusnya sampai ke titik tertinggi.
* Jari telunjuk bertugas untuk satu nada adalah nada B atau 7. Selesai jari telunjuk anda memetik B atau 7, jari telunjuk harus cepat bertumpu kembali keatas dawai itu lalu jari tengah dan ibu jari berpindah-pindah memainkan perannya sesuai lagu yang dimainkan
* Jari tengah tangan kiri, memerankan nada-nada F, Fis, G, G2, C, bahkan bisa mencapai nada D1 yaitu 4, 4, 5, 5, 1,2 Nada F, Fis, G membunyikan melodi sedang nada C1 G2 dan D1 sebagai pelengkap bas.
* Ibu jari tangan kiri bertugas di nada c, d, e, f, dan seterusnya sampai ke titik tertinggi hanya bermain melodi.
* Ketiga jari tangan kiri ini yang memetik melodi nyanyian dengan jelas, sedang nada C1,G2, dan D1 hanya merupakan pelengkap bas.

Tangan kanan

Tugas mendasar dari tiga jari tangan kanan menyentuh nada iringan atau irama lagu dan kadang-kadang sebagai nada pelengkap untuk melodi dan nada bass. jempol kanan memainkan catatan A, E, D, C.

Nada A selalu melengkapi melodi dan iringan. Jari telunjuk tangan kanan menyentuh nada C, B1, A, sebagai nada iringan. Jari tengah tangan kanan memainkan nada A1, G1, G1, E, D1, sebagai pengiring dan nada bass.

Tiga jari tangan kanan ini berpindah-pindah. Jarak pindah tidak terlalu besar. Tugas ini dapat memetik tiga jari nada secara bersamaan atau bergantian dengan irama lagu yang diputar mengikuti melodi yang dimainkan oleh tiga jari tangan kirinya.

Bagian komposisi nada pada bagian diatas untuk bisa memainkan lagu-lagu dari dua nada dasar yaitu nada dasar c = do dan nada dasar G = do petunjuk di atas adalah C = do. Untuk memainkan nyanyian nada dasar contoh lain d = do atau a = do dan lain-lain, maka dawai sasando harus di stem kembali. Kunci yang dapat dimainkan adalah C, D, G, F. A Accord, D7, Dm, D, Am, C. G, Em, Dm, C7, F7.

Baca juga artikel menarik lainnya di: Caraprofesor.com