Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek Adalah Dengan 3 Teknik
Sebuah perlombaan yang mengerahkan seluruh tenaganya untuk mencapai garis finis dan menjadi yang tercepat adalah lari jarak pendek. Untuk lebih singkatnya perlombaan ini disebut sprint.

Sebuah olahraga yang biasanya diikuti oleh seorang atlet ini akan mengandalkan kekuatan fisik dan kaki. Sprint juga bisa diartikan sebagai cara berlari seorang atlet untuk menempuh jarak tertentu dengan waktu yang cepat dan menggunakan teknik dari awalan hingga mencapai garis finish.

Cara memasuki garis finish lari jarak pendek adalah dengan 3 teknik. Namun, sebelum anda membahas teknik mencapai garis finish, ada baiknya memahami teknik yang dilakukan saat awalan hingga posisi berlari yang benar.

Mengamati teknik Lari Jarak Pendek Awalan (Start)
Dalam lomba berlari jarak pendek ada beberapa jenis jarak yang akan ditempuh. Untuk itu memilih awalan yang tepat akan berguna untuk mengoptimalkan kondisi berlari. Teknik start ini adalah sebuah persiapan yang harus dilakukan pelari sebelum berlari. Tujuan dari gerak awalan ini guna mengoptimalkan pola lari cepat yang digunakan pelari.

Teknik start atau awalan ini ada 3 yaitu start melayang, start jongkok, dan start berdiri. Untuk lari jarak pendek sendiri biasanya menggunakan tahap awalan jongkok. Pada teknik jongkok ini sendiri ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pelari bisa mengambil langkah pendek, menengah, atau panjang.

Mengamati Teknik Lari Jarak Pendek Saat Berlari
Pada teknik ini ada dua fase yang bisa dilakukan pelari yaitu fase melayang dan fase topang. Untuk fase topang sendiri bergunakan untuk memperkecil segala hambatan ketika kaki menyentuh tanah dan mendorong gerakan ke depan. Sedangkan fase melayang ini berguna untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan juga sebuah cara yang efektif untuk menempatkan kaki saat menyentuh tanah.

Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek Adalah Dengan 3 Teknik
Setelah mengetahui beberapa teknik saat berlari jarak pendek di atas, pasti anda sudah sedikit paham mengenai bagaimana pelari atau sprinter bisa melakukan kegiatan berlari dengan cepat. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan teknik terjitu untuk masuk garis finis.

Saat masuk garis finis pasti ada perbedaan waktu yang dipertaruhkan dengan pelari lainnya. Garis finis sendiri adalah faktor utama yang menentukan bahwa anda bisa dijadikan juara. Pada saat mengikuti kejuaraan nasional dan internasional perhitungan waktu setiap pelari bisa dibandingkan dari seperseratus atau seperseribu detik. Dengan begitu setiap sprinter harus memperhatikan teknik memasuki garis finish.

1. Yang harus diperhatikan oleh pelari adalah terus berlari tanpa mengubah sikap awal yang sudah dibangun. Hal ini karena saat anda kehilangan fokus sepersekian detik saja, bisa membuat anda gagal.
2. Persiapkan posisi dengan mencondongkan dada ke depan dan mengayunkan tangan ke belakang. Pada posisi ini biasanya disebut sebagai the lunge atau merobohkan diri.
3. Anda bisa mencoba dengan cara dada diputar dan mengayunkan tangan ke depan atas sehingga bahu kiri atau kanan maju ke depan.

Perhatikan, saat pelari ingin melakukan teknik mencapai garis finis jangan sampai melakukan kesalahan atau pelanggaran. Sedikit saja kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan akan mengubah nasib anda. hal ini karena setiap pelari jarak pendek bisa dikatakan menyelesaikan perlombaan bila ada bagian tubuh yang mencapai garis finis, baik dada, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Dengan begitu cara memasuki garis finish lari jarak pendek adalah 3 teknik di atas.

Randy adalah mahasiswa Teknik Informatika salah satu Institut Negeri di Surabaya yang memiliki ketertarikan pada menulis, olahraga, dan berbagi mengenai semua hal mengenai pendidikan.