Saat ini sudah banyak sekali laptop yang menyediakan fitur Turbo Boost. Tapi apakah kamu sudah mengerti apa itu dan kegunaanya? Sederhananya fitur tersebut dapat meningkatkan kinerja CPU, sebagai contoh dari 1.8Ghz bisa ditingkatkan hingga 3.8Ghz.

Walau itu memiliki unsur yang baik, namun terdapat beberapa kekurangan dari mengaktifkan fitur Turbo Boost, salah satunya adalah membuat CPU cepat panas karena bekerja secara maksimal. Apalagi jika digunakan untuk bermain game dalam jangka waktu lama, tentunya temperatur CPU akan terus meningkat dan itu tidak baik untuk laptop.

Mematikan fitur ini tidaklah berdampak apapun terhadap sistem, akan tetapi akan berdampak pada performa. Karena dengan mematikannya, tentunya performa komputer akan berkurang dan tidak ada dukungan dari Turbo Boost. Tapi tidak perlu khawatir, karena kamu masih bisa menghidupkan lagi fitur tersebut nantinya.

> Baca juga: 5 Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis

Cara Menonaktifkan Fitur Turbo Boost
Banyak orang mungkin akan kebingungan bagaimana cara mematikan fitur ini karena tidak ada di pengaturan Windows. Itu karena Turbo Boost dapat langsung diatur melalui pengaturan Power. Untuk selengkapnya, silakan simak caranya dibawah ini.

1. Klik kanan pada ikon baterai dan pilih Power Option.

2. Selanjutnya klik pada opsi Change Plan Settings.

3. Lanjut memilih opsi Change Advanced Power Settings.

4. Gulir kebawah dan temukan bagian Processor Power Management.

5. Klik dua kali pada opsi Maximum Processor State dan ubah Baterry dan Plugged In menjadi 95%.

6. Tahap terakhir, klik tombol OK dan selesai.

Untuk memastikan Turbo Boost sudah mati, silakan buka Task Manager dan lihat pada bagian CPU, pasti total speed akan turun dari sebelumnya. Berbeda dengan mengaktifkan Turbo Boost yang total speednya terus menetap tinggi.

Cara Menghidupkan Turbo Boost Kembali
Jika kamu pernah menonaktifkannya, pastilah tahu dimana letak untuk mengaktifkannya kembali. Tapi jika masih bingung dimana letaknya, silakan ikuti tutorial diatas sampai langkah ke-4 dan kemudian pada bagian Maximum Processor State, silakan ubah menjadi 100% untuk Baterry dan juga Plugged In.

Setelah itu silakan buka Task Manager kembali untuk memastikan Total Speed CPU sudah bekerja maksimal. Namun jika ternyata masih tetap seperti sebelumnya, silakan untuk me-restart laptopnya terlebih dahulu dan kemudian cek kembali.

> Baca juga: Cara Mengatur Kontras Saturasi Layar di Laptop

Kesimpulan
Dengan menonaktifkan Turbo Boost pada dasarnya juga memiliki kelebihan lho, dimana suhu laptop tidak cepat panas dan juga ini dapat menghemat daya baterai lebih baik. Tapi ini juga terdapat kekurangan tersendiri.

Kekurangan tersebut adalah performa CPU yang menurun, sehingga membuka atau mengeksekusi suatu program akan sedikit lebih lambat dari biasanya. Jadi antara mematikan atau membiarkan hidup fitur itu, silakan atur sesuai kondisi.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba