Jangka sorong merupakan alat ukur yang dipakai guna mengukur ketinggian dan ketebalan sebuah benda yang mempunyai tingkat ketelitian 1 perseratus millimeter.

Dengan menggunakan alat yang satu ini, dijamin Anda bisa memperoleh hasil ukuran yang pasti dan akurat. Di bawah ini terdapat beberapa cara membaca dan cara menghitung jangka sorong yang penting untuk diketahui.

Berikut Ini Cara Membaca dan Cara Menghitung Jangka Sorong yang Wajib untuk Diketahui

1. Membaca Skala Utama

Cara pertama yaitu dengan membaca skala utamanya. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah yaitu tinggal membaca nilai yang ada pada skala utama sebelum ataupun di sisi sebelah kiri garis atau tanda nol dari skala verniernya.

Misalnya saja jika 2,1 cm atau 21 mm merupakan angka yang terdekat dengan garis nol di skala vernier dan persis ada di sisi kanannya. Nah, maka skala utama yang akan terukur yaitu 2,1 cm atau 21 mm.

2. Membaca Skala Vernier

Setelah membaca skala utamanya, maka selanjutnya harus membaca skala vernier. Caranya yaitu dengan melihat dengan teliti garis di skala vernier yang tepat segaris lurus atau berhimpit dengan salah satu garis di skala utama.

Selanjutnya, nilainya dapat dikalikan dengan ketelitian dari jangka sorong. Setelah itu, Anda bisa menambahkan nilai pembacaan di skala vernier dengan nilai pembacaan di skala utama tersebut.

Nantinya akan ada satu garis skala utama yang juga akan tepat bertema dengan satu garis di skala vernier. Misalnya saja garis lurus itu adalah angka 3 di skala vernier, maka skala yang akan terukur yaitu 0,038 cm atau 0,38 mm.

Untuk memperoleh hasil pengukuran akhirnya, maka tambahkan saja kedua nilai dari pengukuran tersebut. dengan begitu hasil dari pengukuran tersebut yaitu sebesar 21 mm + 0,38 mm = 2,13 cm atau 21,38 mm.

3. Jangka Sorong Metrik dengan Ketelitian Sebesar 0,02 mm

Selanjutnya cara menghitung jangka sorong metrik ketelitian sebesar 0,02 mm. Pada jangka sorong metrik ini, maka skala utama akan ditandai oleh satuan ukuran mm dan cm, yang mana setiap satu bagian tersebut mempunyai jarak 1 mm.

Skala vernier di jangka sorong yang ketelitiannya 0,02 mm bisa dibagi menjadi 50 bagian sama. 50 bagian pada skala vernier tersebut akan sama dengan panjang 49 mm pada skala utama. Dengan begitu, jarak pada setiap dari bagian skala vernier tersebut yaitu 49 : 50 = 0,98 mm.

4. Jangka Sorong Metrik dengan Ketelitian Sebesar 0,05 mm

Sementara, cara menghitung jangka sorong metrik dengan ketelitian 0,05 mm akan berbeda. Hal itu karena skala verniernya ada di bagian rahang geser. Jadi, skala vernier tersebut akan ikut juga bergeser apabila rahang geser bergerak.

Dalam jangka sorong metrik yang ketelitiannya 0,05 mm ini, skala vernier tersebut dibagi hingga 20 bagian sama. 20 skala vernier itu akan sama dengan panjang 39 mm pada skala utamanya. Oleh karena itu, jarak pada setiap bagian di skala vernier yaitu 39 : 20 = 1,95 mm.

Nah, itu berbagai macam cara membaca dan cara menghitung jangka sorong yang perlu untuk diketahui. Jangka sorong sendiri sebenarnya dibagi menjadi dua yaitu analog dan digital. Ilmu atau pengetahuan yang satu ini tentu saja dapat membantu Anda dalam banyak hal yang berkaitan dengan pengukuran.

Baca lainnya:Cara Anonymous Chat Telegram

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Menyebarkan informasi bermanfaat
Saturday, 26 Mar 2022, 07:24 WIB