Sebelum dapat bekerja di suatu perusahaan, Anda perlu melewati rentetan proses rekrutmen terlebih dahulu. Salah satunya, adalah tahap mengirim Curriculum Vitae (CV). Ada beberapa perusahan yang mensyaratkan lamaran CV harus ATS Friendly.

CV ATS adalah sebuah keharusan bagi perusahaan yang berskala besar. Apakah Anda sudah tahu cara membuat CV ATS friendly? Jika belum, berikut penjelasannya.

Kenal Lebih Dekat dengan ATS
Setiap membuka lowongan kerja pada posisi tertentu, perusahaan pasti akan menerima dokumen CV pelamar dalam jumlah banyak. Bahkan, apabila yang membuka lowongan perusahaan besar, jumlah pelamar akan mencapai ribuan orang.

Untuk mengatasi hal tersebut, bagian HRD perusahaan biasanya menggunakan sebuah software pembantu yang bernama Applicant Tracking System (ATS). ATS adalah Sistem ini nantinya akan menyeleksi CV pelamar dalam jumlah banyak secara cepat.

Dengan demikian, HRD akan lebih mudah menentukan mana CV pelamar yang benar-benar sudah memenuhi kriteria. Alhasil, pekerjaan HRD menjadi lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Mau Lolos Tes Psikotes? Berikut Tips Menjawab dan Contoh Soalnya!

Apa Itu CV ATS Friendly?
CV ATS Friendly adalah CV yang dikhususkan untuk memenuhi persyaratan untuk lolos screening dari applicant tracking sytem (ATS). Format dan penulisan CV ini tentunya berbeda dari CV yang biasa ditemui.

Pelamar perlu membuat CV dengan format yang sederhana (hanya tulisan dan tanda pendukung seperti bullets) agar dapat lolos dari screening. Ciri-ciri dari CV ATS dijelaskan di pembahasan berikutnya.

Ciri-Ciri CV yang ATS Friendly
Ada banyak hal yang menentukan CV dapat lolos dalam sistem seleksi ATS. Berikut ini adalah ciri-cirinya:

1. Jenis huruf standar. Lalu, ukuran huruf, usahakan jangan terlalu kecil atau besar.
2. Warna-warna pada CV enak dilihat dan tidak terlalu mencolok
3. Menggunakan bahasa inggris dalam penulisan CV. Hal ini untuk mempermudah software ATS mengidentifikasi data diri Anda.
4. Menyisipkan kata kunci pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
5. Menjelaskan lebih dalam setiap job desc dari pengalaman. Dengan begitu, CV akan memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos software ATS.

Apakah Anda sudah tahu bagaimana cara membuat CV ATS Friendly? Jika belum, berikut rincian cara-caranya.

1. Hindari Template Desain Mencolok
Ketika hendak melamar patut diketahui terlebih dahulu Anda melamar kerja dalam bagian apa. Jika Anda melamar pada posisi desainer grafis, maka harus membuat CV dengan desain semenarik mungkin.

Namun, apabila melamar pada posisi formal lainnya, usahakan hindari desain yang mencolok. Karena pada dasarnya, perekrut lebih melihat kompetensi dan kemampuan Anda.

2. Gunakan Format Tulisan yang Formal
Agar CV lebih ramah diproses oleh software ATS, gunakanlah tulisan dengan ukuran huruf 11. Lalu, pilih spasi 1. Serta jenis huruf Times New Roman, Arial, atau Calibri atau font lain yang biasanya digunakan dalam dokumen resmi.

Baca Juga: 8 Tips Ampuh Deskripsi Diri Saat Wawancara

3. Optimalkan Penggunaan Kata Kunci
Perlu diketahui, ketika hendak melamar kerja Anda harus membuat CV yang menampilkan kata kunci sesuai dengan posisi yang dituju. Contohnya, apabila hendak melamar kerja sebagai Jurnalis, maka tulislah kata kunci kemampuan yang sesuai dengan profesi tersebut.

Dengan begitu, CV akan dianggap memenuhi kriteria oleh sistem ATS. Alhasil, Anda pun dapat lolos ke tahap rekrutmen selanjutnya.

CV ats freindly4. Hindari Penggunaan Objek-Objek Tertentu
Pada dasarnya sistem software ATS hanya dapat membaca kata kunci yang ada dalam objek garis saja. Hindarilah menggunakan objek, seperti tabel, teks box, dan lainnya.

Misalnya, jika Anda memasukkan kompetensi kerja dalam sebuah teks box. Nah, uraian kompetensi kerja tersebut tidak akan terbaca oleh sistem ATS. Jadi, sia-sia bukan?

5. Menggunakan Warna Dasar Hitam-Putih
Dalam membuat CV sebaiknya Anda menggunakan warna dasar, seperti hitam dan putih. CV dengan berbagai warna yang mencolok, dikhawatirkan akan sulit terbaca oleh sistem ATS.

Bahkan, jika lolos sistem ATS, HRD pun akan kesulitan ketika hendak membacanya kembali. Alhasil, CV Anda tidak akan dibaca lebih lanjut oleh HRD.

6. Sisipkan “Bullet Point” atau “Numbering”
Dalam menguraikan berbagai kemampuan dan pengalaman, ada baiknya Anda tuliskan secara poin per poin. Melalui hal ini, segala keterangan yang disampaikan akan lebih mudah terbaca oleh sistem ATS.

Selain itu, HRD pun akan lebih mudah untuk mengidentifikasi semua keterangan yang tercantum dalam CV Anda.

Contoh CV ATS Friendly
Bahasa Indonesia
> Michael Agamemnon

(+62) Jakarta Selatan

linkedin.com/id/magamemnon

Ringkasan

Berpengalaman selama 3 tahun di bidang digital marketing dengan spesialisasi di iklan mesin pencari (search engine marketing). Memiliki pemahaman yang mendalam tentang konversi iklan yang efektif dan juga terbiasa membangun konsep kampanye digital.

Pengalaman Kerja

PT. Monopoli Sejahtera SEM Specialist

* Menjalankan kampanye iklan di mesin pencari secara reguler.
* Menghasilkan performa iklan dengan rasio klik (CTR) sebesar 35%.
* Berhasil mendapatkan total 100 leads dalam seluruh kampanye iklan.

PT. Haarlem Technology Content Marketing

* Planning konten dengan tema yang relevan dengan perusahaan.
* Memproduksi dan merilis konten artikel secara reguler.
* Turut andil dalam mendatangkan traffic ke website perusahaan.

Pendidikan

Universitas Indonesia Sarjana Ilmu Politik, IPK 3,8/4,0

Skills

Digital ads.

SEO.

Content Planning.

Content Writing.

Google Analytics.

Bahasa Inggris – Toefl Score 530.

Bahasa Inggris
contoh cv ats friendly bahasa inggrisSekian penjelasan atas ciri-ciri dan cara membuat CV ATS Friendly. Diharapkan dengan menerapkan petunjuk di atas, Anda dapat menulis CV dengan lebih baik dan ramah untuk dibaca oleh HRD. Pekerjaan yang diimpikan akan semakin dekat.

Semoga mendapatkan pekerjaan impian!