CV merupakan tiket mahasiswa atau FG untuk melamar pekerjaan. Sehingga sewaktu kuliah mahasiswa dituntut untuk membuat CV.

Membuat CV pada dasarnya adalah menunjukan identitas diri dan pencapaian. Walau begitu, ada beberapa detail yang harus diperhatikan oleh lulusan teknik. Karena itu pembedaan antara kamu dengan lulusan jurusan lainnnya.

Untuk mengetahui perbedaan penulisan CV untuk lulusan teknik, kamu bisa melihat cara berikut ini.

Cara membuat CV lamaran kerja untuk lulusan teknik
CaptionIdentitas diri
Identitas diri adalah hal pertama yang harus kamu isi. Cantumkan nama, nomor telepon (Whatsapp) dan alamat email. aktif Tujuannya agar mudah dihubungi untuk wawancara kerja.

Melansir dari indeed.com, berikut langkah menulis identitas diri (about me) pada CV secara efektif :

1. Identifikasi diri : Identifikasi dirimu secara profesional. Umumnya orang nyebutin jabatan atau pekerjaannya. Untuk kamu yang masih freshgradueate bisa tulis “lulusan teknik pertambangan Universitas Sunda Empire”
2. Tonjolkan hal-hal yang menarik : Karena kamu bukan satu-satunya orang yang melamar kerja, ada tonjolkan hal-hal menarik dalam CV. Menarik disini artinya nunjukin skill, pengalaman kerja, pencapaian, dan ketertarikan dengan industri tersebut. Bagus lagi kalau dikombinasikan
3. Tujuan karier : Dalam konteks karier, Nyatakan tujuanmu dengan mengkaitkan sesuai posisi yang diincar.

Untuk identitas seperti tinggi badan, tempat tanggal lahir, dan status pernikahan bisa dicantumkan jika diminta perusahaan. Karena ada perusahaan yang meminta identitas tertentu sebagai syarat pendaftaran.

Buat paragraf perkenalan
Selanjutnya adalah membuat paragraf perkenalan tentang diri kamu. Disana kamu bisa mencantumkan siapa kamu sebenarnya. Kondisi kamu terakhir setelah lulus kuliah.

Kamu bisa membuat paragraf dalam satu sampai tiga kalimat. Intinya mejelaskan pada orang lain tentang diri kamu. Soalnya CV kamu hanya dilihat sekilas saja oleh recruter.

Daftar pendidikan
Untk fresh graduate, tampilkan daftar jenjang pendidikan kamu, Cukup mencantumkan pendidikan terakhir saja. Jika kamu lulusan teknik elektro, cantumkan “S1/D4/D3 Teknik Elektro Universitas WKWKWKLand.”

Selain jenjang pendidikan akademik, kamu bisa memasukan pendidikan di luar akademik. Pendidikan di luar akademik meliputi pelatihan dari perusahaan, uji sertifikasi, dan pendidikan penunjang kompetensi.

Mencatumkan skill teknis (hard skill)
Salah satu poin dari CV lulusan teknik adalah skill teknis. Pasalnya banyak perusahaan minta fresh graduate harus mengetahui skill teknis tersebut.

Dari banyak skill teknis, berikut delapan contoh hard skill lulusan teknik.

1. AutoCAD
2. SketchUp
3. Catia
4. ETAP
5. SAP . Tekla
7. SolidWorks
8. SCADA

Kamu sendiri bisa belajar skill tadi secara gratis atau ikutan course berbayar. Hasil belajarmu itu bisa kamu dokumentasikan lewat portofolio, blog atau sosial media.

Kamu bisa liat contoh berikut untuk nulis skill teknis di CV.

* Lulusan teknik mesin dengan pengetahuan desain CAD seperti AutoCAD dan Solidworks. Mengikuti tim desain CAD program studi untuk membuat permodelan 3D. Serta memiliki gelar sarjana teknik mesin dari Universitas Squid Game.
* Lulusan teknik elektro dengan pemikiran teknis yang mencari posisi junior electrical engineer di PLN. Mencari peningkatan pengetahuan tentang AutoCAD, Microstation, Revit dan pengalaman penyelesaian masalah elektronik saat mengerjakan proyek tugas akhir.
* Lulusan teknik industri Universitas Wakanda dengan ketrampilan pengembangan presentasi dan statistik. Mencari posisi industrial engineer yang menggunakan teknik Kaizen untuk meningkatkan prosedur manufaktur di PT. Lord Adi.

Mencantumkan prestasi dan pengalaman
Kamu bisa mencantukan prestasi akademik maupun non akademik dalam CV. Prestasi yang bisa kamu masukan, antara lain

* Memperoleh beasiswa dari lembaga/ perusahaan X
* Menjadi mahasiswa berprestasi di tingkat X
* Menjadi pembicara seminar ilmiah
* Lolos proposal PKM
* Juara lomba tingkat nasional antar mahasiswa
* Bergabung dengan tim penelitian X
* Juara kompetisi dari perusahaan X

Untuk pengalaman, kamu bisa memasukan kegiatan waktu kerja praktik maupun saat penelitian.

Menceritakan pengalaman sewaktu kuliah
Kalau kamu bingung menceritakan pengalaman, gunakan saja pengalaman waktu kerja praktik. Itu secara gak langsung bisa dianggap pengalaman kerja. Kamu bisa ceritakan proses kegiatan kerja praktik selama beberapa minggu.

Selain itu, kamu bisa menceritakan pengalaman mengerjakan proyek ilmiah bersama dosen. Secara gak langsung kamu jadi tahu bagaimana alur kerja seorang peneliti. Apa saja prosedur untuk melakukan penelitian.

Melampirkan portofilio
Portofolio merupakan rangkuman hasil karya kamu selama ini. Pertanyaannya adalah bagaimana cara membuat portofolio untuk lulusan teknik.

* Menampilkan hasil tugas akhir
Kamu bisa menunjukan hasil tugas akhir kamu. Tunjukan saja desain, skema maupun hal-hal lainnya.

* Menampilkan karya sewaktu lomba
Jangan hapus karya kamu waktu ikut lomba. Simpan saja di penyimpanan cloud. Terlepas memang atau kalah, itu bisa jadi portofoliomu untuk melamar kerja di perusahaan.

* Menampilkan hasil kerja waktu kerja praktik
Terutama saat kamu membuat gambar teknik, skema perhitungan, maupun desain 3D, dan lain sebagainya

Mencantumkan nomor rekomendasi

Langkah terakhir ini bisa jadi senjata ultimate untuk CV kamu. Dengan mencantumkan nama seseorang artinya ada orang yang tahu kualitas kamu.

Kamu bisa minta dosen pembimbing, teman kerja, maupun pendamping kerja praktik sebagai testimoni. Namun, harus minta izin sama orangnya supaya mereka gak kaget tiba-tiba dihubungin recruiter

Bagaimana membuat CV untuk lulusan teknik yang menarik

Pada intinya CV dibuat untuk ngasih tahu orang lain siapa dirimu kepada orang lain. Untuk bisa ngasih tahu, bukan semata-mata ngomong sama orang. Namun juga mendeskripsikan dirimu dari segala hal.

Tulislah CV dengan bahasa formal namun mudah dipahami oleh pembaca (recruter). Mengapa begitu, karena recruter cuma membaca sekilas.