Microsoft Excel merupakan perangkat lunak olah data yang dikembangkan sang perusahaan software raksasa Microsoft. majemuk fitur yang dimiliki excel menjadikannya ‘harus’ dimiliki oleh setiap pengguna personal computer (PC), keliru satunya sajian buat membentuk grafik.

menggunakan mengetahui cara cepat memilih grafik yang disarankan oleh excel tentu dapat memudahkan pekerjaan pengguna jadi lebih ringkas dan efisien.

Grafik adalah sekumpulan data berupa angka-nomor yg disulap sebagai lebih sederhana serta singkat melalui gambar atau pola. Grafik pada dasarnya mampu mempermudah pembaca memahami data yg disajikan.

Microsoft Excel hadir dengan belasan grafik perdeo yg bisa dipilih sang pengguna demi membuat pekerjaan semakin profesional dan estetik. Tentu saja, grafik akan mendukung penyampaian presentasi lebih apik, tanpa wajib menawarkan serangkaian tabel data mentah yang tidak efisien.

oleh sebab itu, ini dia merupakan pedoman atau cara membuat grafik dengan Microsoft Excel dalam ketika cepat, yg bisa dijadikan surat keterangan sang pengguna:

* Buka software Microsoft Excel yg ada di PC
* Pilih ‘blank workbook’ dan buat serangkaian data nomor yang akan dijadikan grafik
* Blok data termasuk kolom serta baris data
* Klik menu toolbar ‘Insert’, kemudian pilih Charts atau grafik yg diinginkan
* Pilih atau klik contoh grafik yang diharapkan
* Setiap jenis grafik mempunyai beberapa jenis model, pilih sesuai kebutuhan data serta kesukaan
* Grafik akan ada secara otomatis di lembar kerja Excel
* Klik hidangan ‘design’ untuk memberikan perubahan pada rona grafik serta sebagainya

Cara membentuk Grafik menggunakan Microsoft Excel menggunakan dua Data
Data perbandingan kerap kali menjadi kebutuhan para pengguna, untuk menampilkannya dalam grafik, Microsoft Excel juga turut memfasilitasi kebutuhan itu. seperti contoh buat membandingkan data kematian dengan jumlah penduduk, maka pengguna harus mempersiapkan 2 data X dan Y.

* Buka perangkat lunak Microsoft Excel yang ada pada PC
* Pilih ‘blank workbook’ serta buat serangkaian data angka yg akan dijadikan grafik, yang mempunyai nilai X serta Y
* Blok data termasuk kolom dan baris data
* Klik hidangan toolbar ‘Insert’, kemudian pilih Charts atau grafik yang diinginkan
* setelah itu, akan muncul grafik kosong pada lembar kerja. Klik grafik tadi dan buka sajian ‘Design’
* Pilih ‘Select Data’, lalu pop up ventilasi ‘Select Data Source’ akan otomatis muncul.
* kemudian klik ‘add’ dan tuang data. pada series name, isi dengan nama data, series X isi menggunakan nilai pada sumbu X menggunakan cara blok kolom X, serta series Y isi menggunakan nilai pada sumbu Y menggunakan cara blok kolom Y
* Bila telah konfiden klik ‘ok’
* Grafik akan timbul secara otomatis pada lembar kerja Excel
* Klik menu ‘design’ untuk memberikan perubahan di rona grafik serta sebagainya

Pengguna perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kebutuhan data dan variabel yg sinkron dan akan ditampilkan. berikut ini merupakan tipe-tipe atau model grafik di Microsoft Excel yang bisa pengguna pahami secara singkat terkait penggunaannya:

Column Chart
Column Chart atau yg tak jarang jua disebut diagram btg pada manfaatnya digunakan buat membandingkan nilai lintas kategori dengan menggunakan btg. Grafik jenis ini sangat cocok digunakan buat membandingkan data pada kurun waktu eksklusif.

Line Chart
Line Chart ini sangat cocok dipergunakan buat membagikan sebuah tren, serta lebih cantik Jika memiliki data sumbu X yg variatif. Data yg dipergunakan untuk grafik ini akan menunjukkan perbandingan naik turunnya suatu tren.

Pie Chart
Pie Chart dipergunakan untuk menampilkan donasi setiap nilai (slice) ke total (pie). Pie Chart ini dipergunakan buat membagikan jumlah suatu item pada data secara proporsional. Selain itu, pie chart selalu menggunakan satu seri data karena kegunaannya buat membagikan yang akan terjadi dalam persentase.

Bar Chart
Bar Chart ialah versi horizontal asal bagan kolom, umumnya dipergunakan buat data yg memiliki jumlah yg banyak.

Area Chart
Area Chart ini artinya grafik data dengan rona penuh yg membagikan data kuantitatif. warna tadi dapat dihubungkan menggunakan line charts. gunakan bagan area berwarna untuk menampilkan donasi asal setiap nilai ke total berasal saat ke waktu

Scatter Chart yg terlihat seperti bulatan titik-titik kecil ini dipergunakan buat membuat grafik nilai XY. Scatter Chart sering digunakan untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara variabel X dan Y.

Stock Chart
Stock Chart banyak digunakan buat menggambarkan fluktuasi harga stok. Namanya pun representasi dari istilah Pasar Saham sebab grafik jenis ini paling sering digunakan untuk melacak harga saham slot deposit pulsa.

Surface Chart
Surface Chart sangat bermanfaat waktu pengguna ingin menemukan kombinasi optimal antara dua penyajian data. seperti dalam peta topografi, rona serta pola membagikan area yang berada pada rentang nilai yg sama.

Doughnut chart
Doughnut chart menampilkan data dalam bentuk bulat cincin yg hanya menampilkan persentase besaran berasal olahan data.

Bubble Chart
Bubble Chart artinya variasi berasal scatter chart pada mana titik data diganti dengan gelembung, serta dimensi tambahan data diwakili pada berukuran gelembung.

Sama mirip scatter chart, Bubble Chart tidak memakai sumbu kategori, sumbu horizontal dan vertikal artinya sumbu nilai. Selain nilai x serta nilai y yg diplot pada scatter chart, Bubble Chart memplot nilai x, nilai y, serta z (berukuran).

Radar Chart
Radar Chart atau kerap dianggap grafik untung-untung artinya metode grafis buat menampilkan data multi variabel dalam bentuk bagan 2 dimensi asal tiga atau lebih variabel kuantitatif yg diwakili di sumbu yang dimulai asal titik yang sama.

Nah, usai mengetahui cara membuat grafik menggunakan Microsoft Excel yang sudah diulas secara singkat, ada baiknya pengguna pribadi mempraktekkan pola data yg ada menggunakan fitur grafik yang sudah difasilitasi untuk memasukkan chart tersedia pada menu.

Penggunaan grafik ini bisa membuat pekerjaan semakin efisien dan ringkas waktu menjelaskan materi baik pada pengajar, dosen, bos sampai klien bisnis.