Salah satu makanan atau kue tradisional Indonesia atau yang sering juga disebut sebagai jajanan pasar ini menjadi favorit segala usia, dengan bentuk bulat, dilapisi kelapa parut, sehingga rasanya gurih di luar, tetapi bila gigit tengahnya, duaaar rasa manis dari gula merah bisa lumer hingga ke hati penikmatnya. Pasti Mama tahu kalau namanya kue klepon, meski mungkin belum akrab dengan cara membuat jajanan ini.

Klepon selalu identik dengan warna hijaunya, yang merupakan perpaduan dari daun pandan dan daun suji yang dihaluskan dan disaring, selain dijadikan sebagai pewarna alami hijau, juga akan memberikan aroma yang khas. Saat ini banyak yang menggunakan pasta pandan.

Namun saat ini klepon tidak hanya berwarna hijau dengan isian gula merahnya, tetapi kini tampilannya sangat menarik dengan warna warni dan isian yang beragam, atau bisa Mama sebuat sebagai klepon rainbow.

Hanya saja kekurangannya adalah makanan satu ini harus segera dimakan, tidak bisa disimpan, karena tidak tahan lama. Cara membuatnya pun termasuk tricky yah Ma, atau bisa dibilang susah susah gampang.

Jadi kita harus mengikuti cara membuat klepon yang benar, yang mencakup urutan pembuatan dan takaran bahan yang pas. Selain itu, di dalam kuliner ini terkandung nilai gizi yang besar loh Ma, karena mengandung tiga kandungan unggulan yakni kalsium sebanyak 22%, zat besi 15% dan gula total 13%.

Yuk Ma, biar tidak penasaran ikuti cara mudah dan praktis membuat klepon rainbow yang bakal lumer hingga kehati.

Cara Membuat : Klepon Rainbow lumer hingga ke hati

Sebagai bahan kulitnya, Mama perlu siapkan tepung ketan tepung beras dimana tepung ketan sebanyak 300 gram, tepung beras sebanyak 70 gram. Satu gelas belimbing air matang (tidak musti air hangat atau air panas) atau setara dengan 120 ml air. Beberapa macam pewarna makanan.

Tips agar klepon sedikit lebih awet adalah, Mama sangrai tepung beras dan tepung ketan tersebut, setelah tepung terasa ringan dan dingin Mama baru bisa memakainya sebagai bahan utama pembuatan kue warna-warni ini.

Untuk isiannya bisa disesuaikan dengan kemauan Mama, bisa Mama beri gula merah sisir, coklat batang, ubi tumbuk maupun keju.

Lalu untuk bahan tabur, tentu saja kita memerlukan kelapa parut setengah tua yang dikukus bersama daun pandan, agar aromanya keluar dan tidak mudah basi.

Untuk langkah pembuatan adonan klepon, Mama perlu campurkan semua bahan kulit hingga kalis, jadi air matang tadi tidak langsung dipakai semua yah Ma, tuang air nya dikira kira hingga adonan tercampur rata. Setelah itu perlahan lahan bagi adonan menjadi beberapa bagian untuk diberi pewarna, aduk lagi setiap bagian. Setelah itu ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan berbagai isian yang telah Mama persiapkan sebelumnya. Lakukan sampai adonan habis.

Jangan lupa menutupnya yang rapat yah Ma, agar klepon ini tidak terbuka dan kempes saat direbus. Setelah itu Mama masukkan ke dalam rebusan air yang sudah mendidih. Kita tahu adonan kita sudah matang saat klepon mengapung di permukaan panci, langsung angkat dan dinginkan.

Bila tidak segera diangkat maka klepon rainbow akan bertekstur lembek. Gulingkan klepon yang telah matang ini ke dalam parutan kelapa yang telah dikukus. Sajikan ke piring saji bila sudah dingin.

Untuk sentuhan terakhirnya, yaitu topping, ada dua gaya yang bisa Mama pilih. Yang pertama tentu gaya tradisional yang menggunakan taburan kelapa parut yang pastinya langsung mendatangkan rasa gurih dan semua kenangan indah citarasa nusantara.

Gaya kedua adalah tentunya gaya kuliner masa kini yang penuh inovasi. Mama bisa memberikan topping fla santan-Mayumi. Untuk membuatnya, Mama membutuhkan air, santan bubuk, pandan, dan Mayumi original. Fla ini mirip yang dipakai dalam Mango Sticky Rice ini. Ingin lebih inovatif, tambahkan taburan keju di atasnya. Sekarang Mama sudah mendapatkan klepon kekinian.

Bagaimana, Ma? Mudah bukan cara membuat klepon rainbow di atas. Mama bisa mempraktekkannya bersama si kecil akhir pekan ini. Siapkan waktu bersama mungkin bisa lebih dari 30 menit dan pastinya si kecil juga senang dengan aktivitas di dapur bersama Mama, selain kreatif juga menambah kedekatan atau bonding dengan orang tua. Semoga menjadi inspirasi Mama memasak.