Pernahkah Yupiers mengajari anak membuat kliping? Sebenarnya, cara buat kliping untuk anak SD yang baik dan benar itu sangat mudah, lho! Untuk itu, simak pembahasan dibawah ini hingga selesai, ya!

Ada beragam cara belajar efektif dan menyenangkan untuk anak yang bisa Yupiers terapkan pada mereka atau seorang guru berikan kepada mereka di sekolah, salah satunya adalah melalui scrapbooking atau yang lebih dikenal dengan kliping.

Tugas kliping ini bahkan sudah diberikan sejak anak-anak memasuki usia Sekolah Dasar (SD). Ketika tugas kliping ini diberikan oleh seorang guru kepada anak muridnya, tidak sedikit orang tua yang masih belum mengetahui cara buat kliping anak SD yang baik dan benar.

Karena tugas yang satu ini cukup sering diberikan oleh semua guru kepada anak muridnya, kali ini Yupi akan membahas lebih lanjut tentang apa itu kliping termasuk bagaimana cara membuat kliping yang mudah, simak informasinya dari Yupi berikut ini.

Apa itu Kliping? Ini Pengertiannya!
Sebelum mengetahui cara buat kliping anak SD yang baik dan benar, ada baiknya Yupiers mengetahui terlebih dahulu pengertian dari apa itu kliping.

Pengertian kliping menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah potongan atau guntingan pada bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah, atau media cetak lainnya yang kemudian disusun dengan baik dan benar pada suatu bidang seperti kertas, karton atau yang lainnya dan menjadi bahan dokumentasi.

Tujuan pembuatan kliping ini adalah untuk menggabungkan beberapa informasi dari berbagai sumber, kemudian menjadikannya menjadi satu karya seni atau menjadi bahan dokumentasi untuk tugas sekolah atau karya seni pribadi.

Sebuah kliping yang baik dan benar juga haruslah memiliki satu kesatuan tema yang sama dalam satu karya kliping meskipun dari beberapa sumber.

Jika anak mendapatkan tugas membuat kliping dari guru mereka, sangat penting bagi Yupiers untuk memahami struktur kliping dan petunjuk dari guru mereka.

Selain sebagai karya seni, kliping juga bisa memberikan manfaat lainnya bagi anak-anak. Manfaat lainnya dari kliping adalah seperti dapat memudahkan anak-anak dalam memahami pelajaran mereka dan menambah semangat mereka.

Hal tersebut karena sebuah kliping akan dibuat dengan menambahkan hiasan yang indah misalnyamembuat kerajinan kertas origami dengan berbagai bentuk dan warna.

Lantas, banyak yang mempertanyakan apakah kliping diketik atau ditulis tangan? Jadi jenis dari kliping itu sendiri ada 2 macam, yang pertama yaitu kliping manual dan yang kedua yaitu kliping digital.

Biasanya kliping manual ini ditujukan untuk anak SD dan cara membuatnya yaitu dengan mencari bahan kliping melalui koran atau majalah dan hanya ditempelkan pada kertas-kertas kemudian dijadikan satu. Sedangkan cara membuat kliping digital yaitu biasanya menggunakan laptop dan bisa mencari bahan kliping melalui internet dan bisa diketik melalui word.

Cara Buat Kliping Anak SD, Ketahui Apa Saja Isi & Strukturnya!
Setelah mengetahui apa itu kliping, hal selanjutnya yang perlu Yupiers ketahui adalah apa saja isi dari kliping tersebut atau bagaimana struktur dari sebuah kliping yang baik dan benar.

Berikut ini adalah struktur dari sebuah kliping yang baik dan benar :

1. Cover Kliping (Sampul)
Bagian kliping yang pertama kali adalah cover kliping atau sampul. Sampul kliping bisa Yupiers kreasikan dengan berbagai cara agar terlihat lebih menarik dan orang-orang tertarik untuk melihat isi dalamnya.

Sampul kliping juga sebaiknya dibuat sesuai dengan tema isi dari sebuah kliping agar orang-orang mendapatkan gambaran dari isi kliping tersebut.

2. Kata Pengantar
Setelah cover atau sampul, dalam sebuah kliping juga terdapat kata pengantar. Untuk kata pengantar ini, tidak semua kliping menggunakannya, namun akan menjadi lebih baik jika dalam sebuah kliping terdapat kata pengantar.

Kata pengantar ini biasa ditulis dengan singkat, padat dan menarik. Dalam kata pengantar umumnya berisi tentang pembukaan, salam, sampai alasan pemilihan sebuah tema dalam sebuah kliping.

3. Daftar Isi
Kliping juga sama seperti karya tulis pada umumnya, yaitu terdapat daftar isi. Daftar isi bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pembaca dalam menemukan halaman yang tepat sesuai dengan apa yang sedang mereka cari.

Dengan adanya kata pengantar, pembaca juga dapat lebih mengetahui secara garis besar apa saja yang ada dalam sebuah kliping yang mereka lihat.

4. Isi Kliping
Inilah bagian utama dari sebuah kliping, yaitu isi kliping. Isi kliping ini akan menentukan apakah sebuah kliping bisa termasuk kliping yang baik dan benar atau tidak.

Kliping yang baik dan benar, selain memiliki tampilan yang menarik, isi dari sebuah kliping harus sesuai dengan tema, judul, dan sampul dari sebuah kliping serta penuh dengan informasi yang menarik.

Sebagai tips tambahan dalam membuat isi kliping yang baik dan benar, Yupiers juga bisa mencantumkan informasi dari mana sumber gambar yang digunakan dalam kliping tersebut.

5. Kesimpulan dan Saran
Setelah berbagai informasi yang menarik dan tepat dalam sebuah kliping diberikan pada bagian isi kliping, bagian selanjutnya adalah kesimpulan dan saran.

Kesimpulan bertujuan untuk memberikan penjelasan akhir secara singkat dengan lebih mudah bagi pembaca, sementara saran bertujuan sebagai bahan pembelajaran bagi pembuat kliping agar bisa membuat kliping yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

6. Daftar Pustaka
Bagian kliping yang terakhir adalah daftar pustaka. Meskipun pada bagian isi Yupiers telah melampirkan sumber gambar yang digunakan dalam sebuah kliping, daftar pustaka ini juga sebaiknya Yupiers buat dalam sebuah kliping.

Dalam daftar pustaka akan berisi informasi yang lebih akurat tentang berbagai sumber yang menjadi rujukan dalam membuat kliping tersebut, dari mana gambar-gambar dalam kliping diperoleh dan jangan lupa untuk menggunakan format penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

Baca Juga : Ide Hadiah untuk Anak yang Berprestasi di Sekolah

Langkah-Langkah dan Cara Membuat Kliping yang Mudah
Setelah mengetahui apa saja yang berada di dalam sebuah kliping, lantas bagaimana cara membuat kliping? Dibawah ini langkah langkah dan cara buat kliping anak SD yang baik dan benar :

1. Menentukan Tema
Langkah atau cara buat kliping anak SD yang pertama adalah dengan menentukan tema. Tema sangat penting dalam sebuah kliping karena akan menentukan menarik atau tidaknya sebuah kliping.

Yupiers dapat berdiskusi dengan anak-anak tentang tema yang akan digunakan dalam sebuah kliping.

Untuk mempermudah Yupiers dalam menentukan tema, Yupiers bisa memulai dengan menggunakan tema yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari seperti lingkungan, teknologi, kesehatan dan masih banyak lagi.

2. Mempersiapkan Bahan dan Alat
Setelah tema kliping telah Yupiers tentukan, langkah atau cara buat kliping anak SD yang kedua adalah mempersiapkan bahan dan alat. Lantas, apa saja bahan kliping? Beberapa bahan dan alat yang biasa digunakan dalam sebuah kliping adalah sebagai berikut :

* Gunting
* Penggaris
* Pulpen
* Spidol
* Lem
* Staples
* Kertas karton
* kertas HVS
* Hiasan

Jangan lupa juga untuk mempersiapkan gambar-gambar yang telah digunting dan akan digunakan dalam kliping Yupiers.

Sebagai tips tambahan untuk mencari gambar, mencari gambar untuk kliping sekarang tidak harus selalu dari koran atau majalah. Yupiers bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan gambar yang sesuai dengan tema dan isi kliping. Namun sangat penting juga bagi Yupiers untuk memastikan bahwa gambar yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya.

3. Tempelkan Bahan Kliping
Langkah atau cara buat kliping anak SD yang selanjutnya adalah dengan menempelkan bahan-bahan yang telah Yupiers siapkan. Bahan-bahan yang ditempelkan ini adalah gambar-gambar yang telah Yupiers siapkan dan gunting sebelumnya dan ditempelkan pada wadah kliping seperti karton.

Tahap ini sangat penting untuk Yupiers lakukan dengan baik, karena pada tahap inilah pembuatan isi kliping Yupiers sedang lakukan.

Dalam menempelkan gambar-gambar yang telah disiapkan, lakukanlah dengan susunan yang rapi dan berurutan agar gambar tersebut dapat bercerita atau menjelaskan suatu peristiwa atau tahapan.

Selain itu juga Yupiers harus memperhatikan ukuran informasi yang ditempelkan dalam kliping agar tetap sesuai dan tidak ada yang terpotong.

Tahap menempelkan bahan kliping ini adalah tahap yang akan paling menyita waktu Yupiers dan anak-anak. Karena hal tersebut bisa saja anak-anak menjadi bosan dalam mengerjakan tahapan ini.

Untuk mencegah hal tersebut, maka Yupiers bisa mengajak anak-anak sambil menikmati permen Yupi seperti Yupi Milly Moos, Yupi Strawberry Kiss, dan masih banyak lagi permen Yupi lainnya yang bisa Yupiers berikan.

4. Membuat Bagian Kliping Lainnya
Setelah isi kliping Yupiers selesai dibuat, langkah atau cara buat anak kliping SD yang baik dan benar selanjutnya adalah membuat beberapa bagian lainnya sesuai dengan pada point struktur kliping sebelumnya, yaitu sampul kliping, kata pengantar, daftar isi, kesimpulan dan saran serta daftar pustaka.

5. Jilid Kliping
Langkah atau cara buat kliping anak SD yang terakhir adalah dengan menjilid kliping tersebut. Menjilid kliping adalah proses menyatukan semua lembaran kliping menjadi sebuah buku.

Dalam melakukan proses ini, Yupiers bisa mengerjakannya sendiri dengan menggunakan staples dan lakban, atau jika ingin lebih mudah maka Yupiers bisa membawanya ke tukang foto copy dan mereka akan membantu Yupiers.

Baca Juga : Cara Agar Anak Menjadi Pintar dan Jenius Dengan Mudah

Contoh-Contoh Isi Kliping Anak SD
Contoh Kliping seperti apa? Nah, informasi yang terakhir dari Yupi tentang kliping kali ini adalah beberapa contoh kliping anak SD yang bisa menjadi inspirasi Yupiers dalam membuat kliping. Berikut ini adalah beberapa contoh tersebut.

1. Kliping Tentang Wabah Covid . Kliping Tentang Bencana Alam

3. Kliping Tentang Berbagai Isu

Itulah informasi lengkap tentang cara buat kliping untuk anak SD yang baik dan benar dari Yupi. Membuat kliping merupakan contoh kegiatan kreatif dari seorang guru kepada anak murid mereka. Semoga informasi tentang kliping anak SD dari Yupi kali ini bermanfaat untuk Yupiers.