Kue basah sering kita temui di abang-abang pedagang kaki lima, lalu bagaimana cara membuat kue basah yang enak dan lezat?

Kue adalah camilan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Biasanya kue bercita rasa manis atau ada pula yang gurihdan asin. Kue biasanya diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu.

Kata “kue” berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian: 粿koé, hal ini menunjukkan pengaruh seni memasak dari Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya dari negara China seperti kue bakpia.

banyak macam kue basah adalah kue tradisional Nusantara, sementara itu beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan panekuk menunjukkan pengaruh budaya Eropa, yaitu Belanda dan Portugis.

Awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi sekarang dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah menyebar luas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan, termasuk untuk menyebut kue kering , kue pastri , dan kue tart atau bolu.

Kue bisa dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering.

biasanya Kue basah bertekstur lembut, empuk dan tidak bertahan dalam waktu lama. Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lebih mudah basi.

Kue basah umumnya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah, dan biasanya sering ditemui di pasar tradisional di Indonesia.

Kue Kipo
Kue KipoKipo adalah nama salah satu warisan kuliner terkenal dari daerah Kotagede yang memiliki runtutan cerita sejarah dan etimologi bahwa pada masa lalu orang sering menanyakan mengenai jenis makanan yang langka namun rasanya sangat enak ini.

Kalimat tanya yang terucap dari masyarakat masa lalu itu adalah kalimat berbahasa Jawa; “Iki opo?” yang memiliki arti “Ini apa?

Dari kalimat tanya“iki opo,”tersebut, kemudian berkembang menjadi akronim kipo. Memang pada penulisan seharusnya nama kipo itu dituliskan dengan kata “kipa” bukan kipo.

Sebuah makanan jajanan yang memiliki bentuk agak pipih dan memanjang, dan berwarna hijau, sementara ukurannya sebesar ibu jari.

Kipo ini dulu sempat menjadi panganan langka, namun sejak tahun 1986 kipo dipopulerkan kembali olehPaijem Djito Suhardjo, yaitu seorang warga Kotagede yang saat itu mengikuti sebuah lomba makanan dengan bahan pokok berupa tepung ketan.

Dan dari masakan yang resepnya diwarisi dari orangtuanya yang bernama Mangun Irono, pada perlombaan memasak itu Bu Djito mendapatkan perhatian dari khalayak ramai.

Bu Djito selanjutnya memberdayakan jenis kuliner kue kipo sampai tahun 1991 yaitu ketika beliau meninggal, kemudian usahanya tetap dilanjutkan oleh anak-anaknya dengan lokasi yang berada di Jalan Mondorakan, Kotagede, Yogyakarta.

* Proses Pembuatan Kue Kipo

Ukuran kipo yang tak terlalu besar ternyata justru mlah membuat banyak orang semakin ketagihan karena memiliki rasa yang lezat. Kelezatan rasa ini tidak bisa lepas dari bahan alami yang digunakan dalam pembuatan kue kipo.

Diantaranya adalah campuran antara kelapa parut dengan gula merah, dan dilapisi oleh kulit yang dibuat dari olahan tepung ketan.

Adonan tepung ketan dibentuk sebagai kulit luarnya, sedangkan di dalam kulit ketan terdapat isi yang disebut denganenten-enten, enten-entenini terbuat dari parutan kelapa muda dicampur dengan gula Jawa.

Perpaduan ini diadoni dengan santan dan sedikit garam, kemudian dipanggang hingga menghasilkan rasa yang manis-manis gurih.

Oleh karenanya selain memang dari aroma bahan bakunya, kesedapan rasa kipo ini juga bergantung dari proses pemanggangan yang dilakukan di atas loyang ataupun cobek.

Kipo yang belum dipanggang umumnya diletakkan pada selembar daun pisang, dimana pada setiap satu lembar daun pisang biasanya diisi dengan susunan berjajar memanjang sebanyak 5 sampai 8 butir.

Susunan kipo mentah di atas daun itulah yang selanjutnya dipanggang di atas loyang berdurasi 2 hingga 3 menit.

* Rasa dan Aroma Khas Kipo yang Alami

Aroma kue kipo dari perasan daun suji, kelapa, gula, dan daun pisang benar-benar menjadi aroma khas yang alami. Rasa legit dan gurih yang berasal dari balutan adonan ketika dikunyah terasa kenyal, hal ini tentu saja memberikan efek yang sensasional dari jenis kuliner bernama kipo.

Kipo menjadi makanan unik yang direkomendasikan bagi Anda yang gemar dengan wisata kuliner Nusantara, karena harganya juga sangat terjangkau, yaitu Rp 1.500,- untuk satu kemasan yang berisi 5 kipo.

Hanya saja ada yang butuh diperhatikan, utamanya bagi Anda yang hendak menjadikannya sebagai oleh-oleh, disarankan agar segera dinikmati.

Pasalnya kipo termasuk jenis makanan alami tanpa bahan pengawet, sehingga tidak dapat bertahan lama, paling lama hanya 24 jam saja.

Kue Klepon
Kue KleponKlepon merupakan sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Hampir seluruh daerah di Indonesia memilikinya.

Berbentuk bulat dengan warna hijau dan gula merah didalamnya. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih serta bisa dibuat dari umbi-umbian.

Klepon yang sudah matang lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, untuk memudahkan anda, anda bisa menggunakan mesin parut kelapa, sehingga kelepon nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya camilan ini diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.

Di Lombok, jajan klepon mendapatkan sebutan khusus yaitu klepon kecerit-kecerit dalam bahasa Indonesia artinya muncrat diambil dari sifat klepon yang khas.

Yaitu ketika digigit klepon akan memuncratkan cairan gula merah yang terdapat di dalamnya. Dalam penyajiannya biasanya klepon disajikan dengan kelapa yang sudah diparut.

Di Sumatera dan di Malaysia, klepon disebut dengan nama “Onde-onde”, sedangkan di Jawa dan daerah lainnya di Indonesia makanan yang disebut Onde-onde adalah bola tepung beras berisi adonan kacang hijau yang dibaluri biji wijen.

Perbedaan penyebutan antara di Jawa dan Sumatera-Malaysia ini seringkali menjadi penyebab kekeliruan dan keanehan dalam mengartikan onde-onde.

Klepon biasa dijajakan dengan getuk dan cenil sebagai camilan di pagi atau sore hari. Warna kelepon biasanya putih atau hijau tergantung selera.

Untuk klepon dengan warna hijau, perlu ditambahkan bahan campuran pewarna hijau dari daun suji atau daun pandan.

Bahan yang digunakan untuk membuat klepon adalah tepung beras dan gula merah sebagai isinya. Tidak begitu sulit untuk membuat kelepon.

Kombinasi tepung beras, gula merah dan kelapa yang sudah diparut menjadikan rasa kelepon begitu khas apalagi kalau disajikan pada saat hangat. dan biasanya memerlukan alat seperti mixer.

Klepon masih terbilang mudah untuk ditemui di berbagai daerah ataupun sebagai camilan di berbagai acara.

Filosofi Kue Klepon
Filosofi klepon beraneka ragam , tergantung nama kelanjutan dari klepon itu sendiri diantaranya yaitu klepon raja tipu dimana anda tidak akan pernah tahu, apakah dalam setiap gigitannya anda akan menemukan gula yang manis ataukah kekosongan saja.

Klepon terbuat dari beras ketan yang sangat lengket, menunjukkan bahwa diantara klepon klepon kalau dicampur pastilah saling menempel, seperti kita selalu menempel juga dengan orang orang yang kita sayangi.

Klepon yang berwarna hijau, sebagai pertanda bahwa kita itu hidup, hijau. Belum kuning ataupun bahkan merah. Hati ini haruslah tetap hijau agar bisa merasakan apa yang ada disekitar kita.

Klepon bentuknya bulat, bukan kotak apalagi lonjong, kecuali yang bikin pas lagi pusing itu lain soal. Hidup juga seperti bulatan bulatan klepon selalu berputar tidak tahu mana ujung mana akhir.

Bulatan klepon juga tidak bisa bulat sebulat bulatnya , selalu saja ada yang tidak rata, begitupun hidup tidak ada yang berjalan benar,pasti ada ketidak sempurnaannya.

Sebelum jadi klepon yang enak maka harus direbus dengan air mendidih. Kalau mau jadi pribadi yang tangguh juga harus direbus dulu. Direbus dalam kawah kehidupan.

Di uji dengan segala macam cobaan. Maka jika bisa melaluinya dengan sabar dan ikhlas, maka akan jadi klepon yang enak , maka bersabarlah dan ikhlaslah

Filosofi Klepon dari Bahan-Bahannya
Klepon seringkali disajikan dengan parutan kelapa, meskipun di beberapa kasus tidak. Akan tetapi normalnya klepon ya disajikan dengan parutan kelapa.

Kelapa sebelum jadi pelengkap sajian klepon harus melalui berbagai fase. Pertama kulit kelapa atau sepet dan batok kelapa yang keras.

Kedua lapisan tipis seperti kulit ari berwarna kecoklatan sampai kehitaman didalam batok kelapa.

Ketiga, baru sampai pada buah kelapa. Tetapi buah ini masih utuh bulat. Maka butuh yang keempat, kelapa harus diparut dengan alat parut yang baik.

Begitu pula tingkat kehidupan ini, pertama adalah sepet dan batok rumit, keras, susah. Itu seperti syariat, yang harus dijalankan. Kental suasana fiqih nya. yang wajib hendaknya dilaksanakan.

Kedua, lapisan tipis. Itu seperti tingkatan thariqat, perlu pembersihan dengan teliti, hati – hati dan sungguh – sungguh. Hati juga jika tak pernah dibersihkan akan kotor. Selalu berhati hati dalam menjalani hidup ini.

Ketiga, buah kelapa. Meskipun sudah bisa dimakan, tetapi belum mencapai fungsi yang sempurna. Itu seperti hakikat. Sudah sampai pada tujuan tetapi belum final.

Keempat, untuk menuju fungsi yang sebenarnya atau bisa di sebut makrifat , maka buah kelapa tadi harus diparut. Harus dihaluskan lagi. Barulah dia bisa dikatakan menuju fungsi yang sebenarnya.

Begitu juga kita manusia, untuk mencapai fungsi kita yang sebenar-benarnya tentulah tidak akan mudah, masih harus berjuang, direbus dan diparut. Tapi itulah kehidupan di dunia.

Kita harus optimis bisa melaluinya. Soal hasil serahkan pada Yang Maha Kuasa, yang penting kita sudah berusaha mencoba.

Entah nanti jadinya klepon yang manis atau buntung itu soal akhir. Karena begitulah hidup, anda tak akan pernah benar benar tahu apa yang akan terjadi.

Kue Lemper
Kue LemperLemper merupakan makanan khas dari pulau jawa yang masih ada sampai sekarang. makanan yang memiliki cita rasa gurih ini masih sering kita temui dalam berbagai kesempatan pada acara – acara yang berbau adat, mulai dari acara nikahan hingga acara syukuran.

pada zaman dulu, lemper merupakan makanan yang memiliiki arti persahabatan. filosofi itu terletak pada beras ketannya yang lengket, hal itu menggambarkan persahabatan yang sangat erat dan diharapkan dapat lengket seperti ketan.

lemper sendiri awalnya berisi gebingan atau yang saat ini lebih populer disebut dengan serundeng, yaitu kelapa muda yang disangrai hingga menjadi abon.

Di keluarga kerajaan pada zaman dahulu, lemper diisi dengan daging sapi yang di cincang atau daging ayam yang disuwir.

lemper juga hingga saat ini masih menjadi suguhan khas untuk para tamu Sri Sultan Hamengkubuwono di kraton yogyakarta, berkat hal ini lah sajian daging berbalut ketan ini dikenal hingga ke manca negara.

Manfaat Kue Lemper
makanan ini juga bermanfaat untuk mengganjal perut karena Setiap cangkir beras ketan yang dimasak mengandung 169 kalori atau sekitar 8% dari rekomendasi asupan kalori harian berdasarkan diet 2.000 kalori.

Sebagian besar dari kalori tersebut, 83% berasal dari kandungan karbohidrat beras ketan, dimana pada setiap porsinya menyediakan sekitar 36.7 gr karbohidrat.

Tubuh memerlukan karbohidrat kompleks, termasuk yang ditemukan dalam nutisi dari beras ketan yang nantinya akan diubah menjadi glukosa, yang kemudian diperlukan untuk bahan bakar otak, hati dan fungsi otot.

Sedangkan kandungan dari srundeng yaitu mengandung 45% – 65% karbohidrat dari keseluruhan total kalorinya.

Sedangkan serat dibutuhkan untuk meningkatkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Wanita dewasa membutuhkan 21 gr – 25 gr serat per-harinya, sedangkan pria dewasa membutuhkan sekitar 30 gr – 38 gr serat per-hari. Dalam 3 sdm kelapa parut anda mendapatkan sekitar 4 gr kandungan karbohidrat dan 2 gr serat.

Dibawah ini adalah beberapa resep cara membuat kue basah yang bisa anda coba dirumah.

Cara Membuat Kue Basah Kipo Kotagede
Cara Membuat Kue Basah Kipo KotagedeBahan-bahan
* 1/4 kg tepung ketan.
* 30 ml air sari dari daun pandan.
* 150 ml santan kelapa yang telah dihangatkan.

Bahan isian
* 100 gram gula jawa (sisir halus).
* 50 ml air matang.
* 150 gram kelapa parut.
* Garam halus secukupnya.

Cara Membuat Kue Basah Kipo Kotagede
1. Untuk membuat isi kue, mula-mula rebus air bersama gula jawa. Jika telah mendidih, masukkan kelapa parut serta garam halus secukupnya, kemudian Aduk hingga tercampur rata dan tiriskan.
2. untuk membuat kulitnya, aduk tepung ketan bersama dengan air sari dari daun pandan, serta santan hangat yang dituangkan secara perlahan sambil diaduk hingga adonan dapat diuleni.
3. Setelah itu, ambil kira-kira 1 sendok teh adonan kulit kemudian pipihkan. Lalu masukkan adonan isian gula jawwa dan kelapa tadi secukupnya kedalam adonan kulit.
4. Tutup kembali adonan kulit yang sudah diberi bahan isian menjadi bentuk bulat atau sesuai selera anda. Lakukan hingga semua bahan habis.
5. Selanjutnya, panggang adonan keu kipo hingga matang sambil ditekan-tekan bagian atas adonan tersebut.
6. Terakhir, sajikan kue kipo diatas piring saji.

Cara Membuat Kue Basah Klepon Kenyal Tanpa Kapur Sirih
Cara Membuat Kue BasahBahan-Bahan
* 50 gram tepung beras
* 250 gram tepung ketan
* sejumput garam
* air pandan (hasil blender beberapa helai daun pandan dan air), secukupnya
* gula aren, disisir secukupnya
* kelapa setengah tua secukupnya, kupas, parut, lalu kukus 20 menit

Langkah-langkah Cara Membuat Kue basah Klepon Kenyal Tanpa Kapur Sirih
1. Campur tepung beras, tepung ketan, garam dan air pandan sampai adonan bisa dibentuk. Jangan sampai terlalu lembek.
2. Bentuk adonan jadi bulat-bulat, beri isian gula aren secukupnya.
3. Rebus air hingga mendidih, masukkan bulatan klepon.
4. Bila klepon sudah mengapung, angkat dan tiriskan.
5. Sajikan dengan parutan kelapa.

Cara Membuat Kue Basah Lemper Ayam
Cara Membuat Kue Basah Lemper AyamBahan Utama Lemper Ayam
* 200 gram beras ketan yang telah direndam selama 1 jam
* 1 batang serai
* 1 lembar daun salam
* 125 ml santan kelapa
* 3/4 sendok teh garam
* Daun pisang secukupnya

Bahan Isi Lemper Ayam
* 2 buah paha ayam atas bawah
* 1 batang serai 500 ml air
* 3/4 sendok teh garam
* 2 lembar daun salam
* 1/4 sendok teh merica bubuk
* 1/2 sendok teh gula pasir
* 100 ml santan kelapa

Bumbu Halus Lemper Ayam
* 4 siung bawang putih
* 1 sendok teh ketumbar
* 6 butir bawang merah
* 3 butir kemiri yang sudah disangrai

Cara Membuat Isi Lemper Ayam
1. Pertama, siapkan panci yang akan digunakan untuk merebus ayam.
2. Lalu masukan air secukupnya ke dalam panci tersebut.
3. Simpan panci tersebut di atas kompor menyala.
4. Rebus air sampai mendidih.
5. Jika air sudah mendidih, masukan ayam yang sudah anda siapkan.
6. Rebus ayam sampai benar-benar matang.
7. Jika ayam sudah matang, angkat dan tiriskan.
8. Lalu suwir-suwir daging ayam tersebut dan ukur kaldunya 250 ml.
9. Setelah itu, haluskan semua bumbu halus seperti yang sudah ditentukan di atas.
10. Lalu campurkan ayam yang sudah disuwir-suwir dengan bumbu halus, serai yang sudah dimemarkan bagian putihnya, daun dalam, merica bubuk, gula pasir dan garam.
11. Kemudian, aduk sampai bumbu merata dengan ayam.
12. Selanjutnya, tuangkan air kaldu.
13. Lalu masak sampai mendidih.
14. Tuangkan santan. Lalu masak sampai meresap.
15. Setelah itu, dinginkan.

Cara Membuat Kulit Lemper Ayam
1. Kukus ketan yang sudah anda siapkan kurang lebih 20 menit sampai ketan dirasa cukup matang.
2. Jika sudah matang, angkat. Selanjutnya, rebus santan, daun salam, serai dan garam hingga mendidih.
3. Jika sudah, anda bisa langsung mematikan api kompor. Kemudian, tambahkan beras ketan yang sudah dikukus.
4. Lalu masak sampai meresap.
5. Setelah itu, angkat dan kukus selama kurang lebih sekitar 30 menit sampai benar-benar matang.

Cara Membuat Kue Basah Lemper Ayam
1. Ambil sedikit ketan atau adonan kulit.
2. Lalu pipihkan. Beri isi ketan tersebut.
3. Lalu bentuk lonjong atau sesuai dengan selera anda.
4. Setelah itu, bungkus dengan menggunakan daun pisang.
5. Lakukan langkah yang sama sampai semua bahan-bahan habis.
6. Selanjutnya, anda bisa langsung menyajikan atau menghidangkan lemper buatan sendiri tersebut pada piring atau tempat saji yang disiapkan.

Nah, dari ulasan diatas, anda telah membaca tentang sejarah kue basah, macam-macam kue basah, cara membuat kue basah yang bisa anda coba untuk membuat dirumah. Terima Kasih telah membaca ulasan kali ini, selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.

Kalau Anda ingin membaca ulasan tentang resep bubur kacang hijau, anda bisa membaca di usaha rumahan. Selamat berjumpa kembali di ulasan-ulasan berikutnya.