Sebagai seorang siswa, hendaknya kamu tahu bagaimana cara membuat proposal kegiatan sekolah meskipun bukan pengurus OSIS. Sebab, selama menempuh pendidikan di sekolah pasti akan sangat banyak kegiatan yang kamu ikuti, atau bahkan menjadi panitianya. Lalu, bagaimana jadinya kalau membuat proposal saja tidak bisa? Tentu kegiatan yang akan kamu adakan bisa saja menjadi terhambat.
Membuat proposal kegiatan sebenarnya tidak terlalu sulit kalau kamu tahu bagaimana strukturnya. Di dalam proposal harus memuat semua informasi penting yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Mengapa? Karena proposal merupakan sebuah rencana dan rancangan kerja terkait kegiatan yang akan dilakukan tersebut.
Cara Membuat Proposal untuk Kegiatan Sekolah
Sebagai sebuah rencana maka sudah seharusnya proposal kegiatan dibuat secara detail, rinci, dan lengkap. Seluruh informasi penting harus dicantumkan dalam proposal tersebut. Proposal kegiatan yang baik dan benar harus mempunyai struktur sebagai berikut:
1. Judul atau Nama Kegiatan
Proposal kegiatan dibuka dengan judul atau nama kegiatan yang akan dilaksanakan. Buatlah judul yang singkat tapi cukup jelas jangan bertele-tele. Gunakan kalimat dan frasa yang menarik dalam judul atau nama kegiatan tersebut. Contohnya “Proposal Kegiatan Donor Darah dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional 2022”.
2. Pendahuluan
Setelah judul selanjutnya kamu harus membuat pendahuluan dalam proposal tersebut. Biasanya pendahuluan dalam sebuah proposal terdiri dari:
* Latar belakang dilakukannya kegiatan tersebut.
* Tujuan kegiatan
Jelaskan kedua hal tersebut dengan kalimat yang singkat saja namun sudah memuat informasi yang diperlukan.
3. Isi Proposal
Apa lagi setelah pendahuluan? Kamu kemudian masuk ke bagian isi dari proposal kegiatan tersebut. Isi merupakan bagian utama dari cara membuat proposal kegiatan sekolah yang baik dan benar. Sama halnya dengan pendahuluan dalam isi proposal kamu harus mencantumkan informasi sebagai berikut:
* Tema kegiatan
* Macam-macam kegiatan yang akan dilakukan
* Peserta kegiatan
* Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan.
* Waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan
Semua informasi tersebut harus dituliskan sejelas-jelasnya dalam proposal.
4. Susunan Kegiatan
Informasi tentang kegiatan yang dituliskan pada bagian isi harus diperjelas lagi dalam susunan kegiatan. Kamu harus cantumkan lengkap dengan hari dan tanggal pelaksanaannya serta jenis kegiatan yang dilakukan sesuai jadwal tersebut.
5. Susunan Panitia
Setiap kegiatan sekolah pastinya harus ada panitia, supaya bisa dijalankan dengan lancar. Susunan panitia sekaligus sebagai informasi siapa saja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga pada bagian ini, kamu harus mencantumkan nama-nama seluruh panitia mulai dari penanggung jawab hingga seksi-seksi bidang yang ada.
6. Estimasi Dana
Selanjutnya jangan lupa untuk menuliskan berapa perkiraan atau estimasi dana yang dibutuhkan, supaya kegiatan tersebut bisa dilaksanakan. Estimasi dana ini juga akan menjadi salah satu data yang harus dicantumkan nanti saat membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Tuliskan secara terperinci apa saja yang dibutuhkan dan berapa masing-masing biayanya. Pisahkan antara perhitungan dana keluar dengan dana yang masuk. Tuliskan juga dari mana saja dana tersebut berasal misalnya iuran siswa dan lain-lain.
7. Penutup
Bagian akhir dari sebuah proposal kegiatan adalah penutup. Buatlah kalimat penutup yang bagus supaya menarik dan proposal kegiatan bisa disetujui. Jika diperlukan tambahkan kalimat yang berisi semangat dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih.
Tidak terlalu sulit bukan cara membuat proposal kegiatan sekolah yang bagus? Membuat proposal kegiatan sekolah bisa melatih kamu untuk menyusun kalimat yang baik sehingga nantinya dapat berguna di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu ya!