Home » Web Development & Design » Cara Membuat Website Gratis, Gak Pake Lama!

Banyak orang mencari cara membuat website gratis. Salah satunya mungkin Anda, ya..? Untungnya, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan mengajarkan Anda cara buat website gratis dengan mudah.

Mengapa website penting? Karena, website adalah kunci untuk meningkatkan reputasi dan personal branding bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan uang dari internet melalui website.

Manfaat website juga jadi tambah penting sebab 56 persen orang tak percaya pada bisnis yang tidak memiliki website. Kalau sudah begitu, apa iya Anda rela kehilangan pelanggan? Apalagi kalau penyebabnya sepele.

Itulah mengapa artikel ini akan membantu Anda untuk bisa membuat website gratis. Yuk simak cara bikin website gratis di artikel ini sampai selesai!

6 Langkah Cara Membuat Website Gratis
Anda cukup melakukan enam langkah utama berikut sebagai cara membuat website gratis:

1. Menentukan jenis website yang ingin dibuat
2. Berlangganan hosting plus domain gratis
3. Menginstall WordPress
4. Menginstall tema gratis
5. Memasang plugin gratis untuk pelengkap
6. Melakukan optimasi website

Tanpa perlu berlama-lama, mari bahas lebih detail kesemua cara di atas di bagian selanjutnya.

1. Tentukan Jenis Website yang Ingin Dibuat
Langkah pertama cara membuat website atau website development ini terdengar klise. Namun, menentukan jenis website tak boleh Anda lewatkan. Anda akan menghemat banyak waktu ketika melakukannya.

Saat proses awal seperti desain website, Anda akan mendapati banyak pilihan. Contohnya, memilih faktor teknis seperti paket hosting, disk space, bandwidth, dan lainnya. Bahkan, memilih sisi desain dan fungsi seperti tema, plugin, slider, kolom, widget, langganan newsletter, dan sebagainya.

Semua tips desain website tersebut bisa jadi terlalu membingungkan saat membuat website gratis.

Apalagi kalau Anda tak punya gambaran jelas jenis website macam apa yang bisa dibuat. Terutama ketika menggunakan WordPress yang merupakan platform populer.

Inilah beberapa jenis website yang umum Anda temui adalah:

* Website Pribadi. Jenis website ini dimiliki oleh seseorang sebagai sebuah identitas online. Jenis website ini sering berisi opini pribadi tentang suatu hal atau pengalaman sehari-hari. Contohnya: Official Website Dewi Lestari dan Official Website Merry Riana.
* Website Sekolah. Banyak sekolah yang saat ini membuat website untuk memudahkan akses informasi. Tidak hanya untuk mengetahui lokasi dan fasilitas yang dimiliki, website sekolah sering dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan belajar mengajar. Contohnya: SMK Telkom Jakarta, dan SMAN 2 Blitar.
* Blog. Blog adalah jenis website ini menampilkan informasi yang selalu up-to-date. Ciri dari blog adalah menampilkan informasi terbaru paling atas. Blog bisa dimiliki oleh pribadi maupun perusahaan. Contoh: Kobayogas, dan Niagahoster.
* Toko Online. Toko online atau Ecommerce adalah website yang digunakan untuk berjualan online. Mulai dari produk barang, produk digital hingga jasa. Toko online dilengkapi dengan fitur untuk memudahkan transaksi online dan mengamankan pembayaran.
* Website Instansi. Jenis website ini banyak dimanfaatkan oleh instansi pemerintah dalam rangka keterbukaan informasi publik. Tidak hanya berisi kegiatan instansi tertentu, tapi juga terkait transparansi anggaran. Contoh: KPU dan Kominfo.
* Website Berita. Sesuai namanya, website berita menampilkan berita terbaru. Lingkup berita yang ditampilkan bisa nasional, regional atau berdasarkan topik tertentu. Selain portal berita besar seperti Detik dan Kompas, Anda juga bisa membuat website berita Anda sendiri lalu mendaftarkannya ke layanan Google News. Atau, Anda juga bisa menyimak panduan cara membuat website berita.
* Website Komunitas. Jenis website ini diperuntukkan pada komunitas tertentu. Bisa berupa komunitas pembaca online seperti Goodreads atau penggemar otomotif seperti MyCarForum.
* Website Desa. Website desa dimiliki oleh pemerintah desa untuk mendorong percepatan pembangunan desa. Website desa berisi informasi profil desa, kegiatan desa dan penggunaan anggaran desa.

Baca juga:Cara Membuat Web Portofolio

Dengan banyaknya jenis website ini, penting untuk mengetahui website apa yang Anda inginkan dari berbagai contoh website yang ada.

Supaya lebih mudah, Anda bisa jadikan pertanyaan di bawah ini sebagai acuan membuat website:

* Website seperti apa yang Anda inginkan? Blog? Toko online? Website company profile? Portofolio? Reservasi?
* Bagaimana bentuk website yang Anda perlukan? Website statis yang tak banyak perubahan? Website dinamis yang kontennya selalu diupdate berkala?
* Bagian apa yang perlu ditonjolkan dalam web? Gambar? Headline? Tulisan? Produk yang dijual?
* Fitur apa yang harus dipunyai website? Slider? Kolom langganan newsletter? Video dan audio player? Ilustrasi interaktif?

Ketika Anda bisa jawab masing-masing pertanyaan di atas, berarti Anda sudah betul-betul tahu apa yang dibutuhkan. Dengan begitu, mari lanjutkan ke langkah berikutnya.

Baca juga:Cara Membuat Website Fotografi

2. Berlangganan Hosting Plus Domain Gratis
Eits, jangan heran dulu, ya.. Kami memang ingin menjelaskan cara membuat website gratis dengan WordPress. Memanfaatkan WordPress.com contohnya. Namun, untuk jangka panjang, membuat website gratis di WordPress.com tidak menguntungkan.

Kenapa begitu? Kustomisasi dan pilihan tema terbatas, terdapat iklan yang tak bisa dihilangkan, tak ada custom domain, plugin tidak tersedia, SEO tools tidak termasuk, dan banyak keterbatasan lain.

Pun, untuk upgrade fitur biayanya masih agak mahal. Berkisar antara $8 sampai $45 per bulan dan dibayarkan per tahun.

Cari Tahu Lebih Lengkap 10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Itulah kenapa, kami merekomendasikan Anda memakai WordPress.org yang open source dan gratis. Selain itu, ada segudang pilihan untuk tema dan plugin yang bisa diinstall.

Jadi, bisa dibilang menggunakan WordPress.org merupakan salah satu cara terampuh untuk membuat website gratis.

Namun, untuk benar-benar bisa mendapatkan manfaat WordPress.org, Anda perlu mengeluarkan sedikit *ehem* investasi. Tidak banyak kok. Anda hanya perlu beli hosting atau server tempat menyimpan data. Lalu, ada juga domain untuk memudahkan user mengakses website Anda.

Pilih Hosting
Kalau masih ingin coba-coba, Anda bisa pilih paket hosting unlimited Indonesia Bayi dari Niagahoster. Dengan biaya Rp10.000 per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan disk space sebesar 500MB, unlimited bandwidth dan database, keamanan website lewat SSL, dan fitur asyik lainnya.

Baca juga: 5 Tips Memilih Nama Domain Unik dan Menarik untuk UKM

Pilih Nama Domain
Hanya saja, kalau berlangganan paket Bayi, Anda masih harus mengeluarkan investasi untuk domain. Tenang saja. Investasi ini lagi-lagi tidak mahal, kok. Misalnya saja ekstensi domain di bawah ini:

* .SITE ━ Rp14.000 per tahun ━ cocok untuk website pribadi dan toko online;
* .ONLINE ━ Rp15.000 per tahun ━ cocok untuk web personal, toko online, dan jasa layanan internet;
* .XYZ ━ Rp18.000 per tahun ━ pas untuk website atau blog pribadi yang unik;
* .CO.ID ━ Rp110.000 per tahun ━ sesuai untuk website instansi, organisasi, atau perusahaan berbasis di Indonesia;
* .COM ━ Rp125.000 per tahun ━ cocok untuk website komersial;
* .NET ━ Rp155.000 per tahun ━ cocok untuk website jaringan, agensi kreatif, dan institusi lainnya.
* .ORG ━ Rp175.000 per tahun ━ baik untuk website organisasi;
* .ID Domain ━ Rp200.000 per tahun ━ pas untuk website personal ataupun web profesional berbasis di Indonesia.

Selain itu, ada beberapa ekstensi domain populer yang bisa Anda pilih di Niagahoster:

Menariknya, kalau Anda memilih paket Pelajar, Personal, atau Bisnis, Anda sudah mendapatkan domain secara gratis. Lebih praktis, kan?

Secara umum, perbedaan antara ketiga paket hosting di atas hanya terletak pada kapasitas disk, bandwith, jumlah website, jumlah akun email, proteksi spam, dan akses SSH.

Baca juga: Cara Menentukan Nama Domain untuk Bisnis Kreatif Anda

Kalau Anda tertarik, kami sarankan untuk berlangganan paket Personal. Harganya hanya 1,5 kali lipat dari paket Bayi, tapi Anda sudah dapat domain gratis, unlimited disk space, jumlah website tak terbatas, jumlah akun email sebanyak yang Anda mau, akses SSH, dan banyak fitur menarik lainnya.

Ada yang lebih menarik untuk Anda. Jika ingin hosting sekaligus domain gratis, Anda punya kesempatan untuk mendapatkannya. Untuk lebih detailnya, silakan kunjungi halaman hosting gratis.

Setelah Anda cek domain dan sudah yakin dengan paket hosting dan domain pilihan Anda, silakan lanjutkan dengan klik tombol Tambahkan ke Cart. Lalu, saatnya beralih ke langkah selanjutnya.

Baca juga: Setelah Beli Domain, Apa yang Bisa Dilakukan?

3. Install WordPress
Seusai memasukkan paket hosting dan domain ke dalam cart, Anda akan dibawa ke halaman fitur Niagahoster. Di sini, Anda bisa tambahkan beberapa fitur pendukung sekaligus untuk website. Mulai dari website builder, fitur keamanan dengan sertifikat SSL, dan rekomendasi privasi.

Untuk cara install WordPress secara otomatis, Anda bisa beri tanda centang di bagian Gratis Auto Install Website WordPress. Lebih baik lagi kalau Anda juga centang fitur tambahan di bagian bawahnya, yaitu WordPress Accelerator.

Selepas Checkout Sekarang dan selesaikan pembayaran, Anda sudah punya akses ke website Anda sendiri.

WordPress akan terinstall dengan langkah di atas. Namun, kalau Anda tak sengaja melewatkannya, tak perlu khawatir. Anda bisa menginstall WordPress melalui Softaculous Apps Installer.

Berikut cara membuat website gratis dengan menginstall WordPress:

1. Buka cPanel. Caranya, akses alamat website diakhiri /cpanel. Contoh: namadomain.com/cpanel;
2. Masukkan username dan password;
3. Pada kolom pencarian ketikkan Softaculous Apps Installer dan klik dua kali;
4. Selanjutnya ketikkan WordPress pada laman Softaculous;
5. Setelah ketemu, klik Install
6. Kemudian isi informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kolom yang diminta;
7. Lanjutkan dengan klik tombol Install di bagian paling bawah halaman.

Seketika, cara membuat website gratis dengan WordPress berhasil dilakukan. Mudah sekali, bukan?

Baca juga: Cara Membuat Website Forum

Jangan sampai Anda melewatkan ini setelah instal WordPress, apa saja? Download checklist sekarang! 4. Install Tema Gratis
Website WordPress Anda sudah siap dan memiliki tema. Sayangnya, masih tema bawaan WordPress yang kurang unik.

Baca juga: 9 Template WordPress Company Profile (Gratis)

Nah, untuk mengubahnya, Anda bisa install template WordPress gratis melalui Dashboard WordPress secara langsung.

Untuk itu, Anda tinggal menuju ke Dashboard > Appearance > Themes. Kemudian klik tombol Add New di pojok atas halaman dan cari tema sesuai keinginan. Langsung klik tombol Install pada tema yang diincar.

Punya tema sendiri dari pihak ketiga? Anda tinggal upload tema tersebut dengan mudah.

Caranya, silakan menuju Dashboard > Appearance > Themes. Kemudian klik tombol Add New dan klik kembali tombol Upload Theme. Pilih tema file dalam ekstensi .ZIP kemudian klik Install Now.

Baca juga: 10+ Tema Portofolio WordPress Terbaik untuk Web Agency & Freelance

Tunggu sebentar hingga tema terinstal sempurna. Lalu klik tombol Live Preview untuk melihat tampilannya. Ketika sudah mantap, Anda bisa aktifkan tema tersebut dengan tombol Activate.

Kini, Anda sudah punya website dengan tampilan yang apik.

5. Pasang Plugin Gratis Sebagai Pelengkap
Plugin WordPress membuat segalanya mungkin. Menambahkan fitur keamanan? Bisa. Menambahkan fitur chat? Ayo! Membuat website jadi mobile friendly? Gas! Mendesain halaman under construction? Kuy lah~

Baca juga: 25 Plugin dan Tools Wajib untuk Website Bisnis Online

Intinya, apapun tambahan fitur yang Anda inginkan bisa didapat lewat plugin. Mulai dari yang sifatnya teknis seperti enforce SSL dan maintenance, desain dan tampilan macam galeri dan page builder, sampai social media dan share button.

Untuk menginstall plugin, Anda bisa langsung menuju menu Plugins > Add New. Kemudian cari plugin yang dibutuhkan. Kemudian, klik tombol Install Now dan Activate.

Lakukan kustomisasi dan pengaturan sebentar, maka plugin siap berjalan di website Anda.

Punya file dari plugin dan ingin menginstallnya? Caranya sama, klik menu Plugins > Add New > Upload plugin. Kemudian pilih file dalam ekstensi .zip dan klik tombol Install Now.

Baca juga: Cara Membuat Website Mobile Friendly

6. Optimasi Website
Pada dasarnya, dengan lima langkah cara membuat website di atas, website Anda sudah siap digunakan. Anda sudah bisa mengisinya dengan konten tulisan, foto dan video, portofolio, bahkan produk yang ingin Anda jual.

Namun, Anda juga perlu tahu bahwa website butuh optimasi. Baik dari sisi kecepatan maupun ranking di mesin pencari agar lebih optimal. Apa saja yang perlu dilakukan? Pertama, optimasi kecepatan. Kedua, optimasi SEO.

Baca juga : Bagi-bagi Free VPS Server dari Niagahoster!

Optimasi Kecepatan
Waktu adalah uang. Prinsip itulah yang juga dipegang dalam dunia website. Semakin cepat waktu loading website Anda, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapat cuan.

Ini bukan sekedar isapan jempol. Sekedar 100 milisecond waktu load lebih lambat, kemungkinan pelanggan membeli produk berkurang sampai dengan 7 persen. Waktu loading selama 2 detik saja, punya persentase bounce rate sampai 9 persen. Persentase ini meningkat hingga 38 persen ketika waktu load bertambah menjadi 5 detik.

Data di atas disimpulkan oleh sebuah survei, 46 persen user tak suka menunggu terlalu lama untuk membuka website. Sebanyak 79 persen di antaranya, yang sedang berbelanja di toko online, mengaku takkan pernah lagi membuka website yang loading-nya lama.

Berikut ini beberapa cara mempercepat loading website WordPress:

Untuk tahu lebih lengkap soal optimasi kecepatan, Anda bisa download ebook 20+ Tips Membuat WordPress Super Cepat.

Optimasi SEO
Selain belajar cara membuat website gratis, Anda juga perlu tahu cara melakukan optimasi SEO WordPress. Sebab, optimasi SEO dapat memudahkan website Anda dalam mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian.

Sehingga ketika seseorang mencari kata kunci berkaitan dengan bisnis Anda, misalnya: jual jaket bomber, website Anda bisa tampil di urutan paling awal.

Semakin tinggi posisi Anda di Google, semakin besar pula kemungkinan calon pelanggan untuk membeli di website Anda. Peringkat satu hasil pencarian di Google berhasil menguasai 32,5 persen trafik.

Kalau ranking satu nampaknya terlalu sulit, minimal Anda hanya perlu ada di halaman pertama hasil pencarian. Setidaknya di halaman pertama ini, ada 91,5 persen kemungkinan Anda untuk berbagi trafik dengan website lainnya.

Untuk tahu kiat lengkap optimasi SEO, Anda bisa mendownload ebook 30 Langkah Ampuh Optimasi SEO

Mengapa Harus Membuat Website Gratis dengan WordPress?
Anda sudah tahu cara membuat website gratis di atas. Namun, kenapa WordPress dipilih sebagai platformnya, ya? Bukankah ada banyak Content Management System dan platform yang bisa dipilih?

Inilah yang membuat kami jatuh hati dengan WordPress:

* Open-source dan gratis ━ WordPress mudah dimodifikasi dan bisa digunakan tanpa mengeluarkan biaya. Anda punya kesempatan memiliki performa web yang sama hebatnya dengan perusahaan kelas dunia.
* Bisa dipakai untuk membuat segala jenis web ━ mulai dari yang statis sampai dinamis, dari yang full gambar HD sampai dengan tulisan, dari yang portofolio sampai toko online. Semua bisa dihandle oleh WordPress.
* Mendukung semua jenis media ━ gambar, foto, video, audio, animasi interaktif, tulisan dengan berbagai formatting, dan segudang media lainnya.
* Bisa personalisasi dan tampilkan keunikan brand di website ━ tema dan plugin membuat segala kustomisasi menjadi mungkin.
* Ramah untuk pemula ━ user interface yang intuitif membuat siapapun bisa membuat, mengatur, dan mempublikasikan konten lewat WordPress.
* SEO friendly ━ WordPress memiliki pengaturan bawaan yang memastikan website menjalankan prinsip-prinsip sesuai SEO. Dengan ini, kemungkinan Anda menempati halaman pertama di hasil pencarian Google makin besar.

Baca Juga: 9 Cara Mudah Maintenance Website Secara Profesional

Cara Membuat Website Gratis Gampang Kan?
Itu tadi cara membuat website gratis yang mudah, termasuk untuk pemula. Secara umum, langkahnya dimulai dari menentukan jenis website hingga melakukan optimasi.

Nah, secara teknis, cara membuat website gratis bisa dilakukan dengan:

1. mendaftarkan hosting dan domain yang didapatkan gratis
2. menginstall WordPress sebagai platform gratis
3. memilih tema dan plugin gratis yang disediakan
4. membuat konten menarik
5. melakukan optimasi pada website

Anda tertarik membuat website gratis? Namun, ingin mendapatkan performa WordPress yang tidak mengecewakan? Kami sarankan untuk upgrade saja ke hosting khusus WordPress. Contohnya, WordPress Hosting Niagahoster.

Hal ini bisa menjadi keputusan terbaik Anda dalam mengonlinekan website. Dengan investasi cukup, Anda mendapat hosting khusus WordPress tanpa repot mengoptimasi website agar performanya maksimal.

Kenapa demikian, secara default, semua settingan hosting cocok untuk website WordPress. Jadi, website akan mudah diakses. Makin tertarik? Yuk, segera coba!

Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!