Kalian taulah kan, bagaimana modelnya kuota penyimpanan data pada server pemerintah kita? Kecil SEKALI. Tiap orangnya hanya diberikan jatah 500KB hingga 2MB saja dan parahnya lagi untuk kuota penyimpanan sekecil itu, para pengguna yang biasanya guru-guru disuruh untuk upload data scan macam-macam dengan lembaran halaman yang banyak.

Gila memang. Bukan pemerintahnya yang gila, penggunanya yang bakal gila, hehehee. Tapi mau gimana lagi, kita hanya menurut saja ya kan?

Nah, untuk membantu hal itu manca memberikan sebuah cara memperkecil ukuran pdf sekecil mungkin, semaksimal mungkin kecilnya. Kalau bisa cuma kelihatan kotak-kotak saja lagi (bercanda).

Cara ini berguna jika semua tool online yang biasa kalian pakai, telah angkat tangan dan menyerah. Bahkan saking pusingnya tool online, justru keinginan memperkecil ukuran malah terbalik jadi menambah ukuran. Kan lucu.

Alat
Sebelum manca memberitahukan caranya, berikut ini adalah program yang harus kalian punya yaitu Aplikasi Adobe Acrobat Pro DC. Jadi kalian harus install dulu jika belum punya. Jika tidak ada, maka kalian tidak bisa mengikuti cara ini ya.

Setelah kalian punya aplikasi Adobe Acrobat tersebut, barulah kalian ikuti langkah-langkah berikut ini y ang sudah tentu telah manca atur sesimpel dan semudah mungkin untuk dilakukan.

Hal pertama Buka Aplikasi Adobe Acrobat -nya, tampilannya seperti ini untuk versi 32bit Windows 7 ya.

Setelah itu, klik menu File > Open atau Ctrl+O untuk membuka file yang akan dikompress atau diperkecil ukurannya. Atau kalian juga bisa langsung membuka program Adobe-nya dengan klik kanan pada file yang akan diperkecil, setelah itu pilih menu Open With > Adobe Acrobat DC.

Sebelumnya, disini file test manca berukuran 1.755 KB ya. Lihat buktinya dibawah.

Kita lanjutkan, setelah file pdf kalian terbuka. Maka kalian lihat pada menu/tab Tool, scroll kebawah hingga bagian Protect & Standardize, temukan pilihan yang bernama Optimize PDF.

Setelah kalian klik, maka pada file kalian akan muncul sebuah bar baru seperti dibawah:

Pada menu tersebut, ada 2 pilihan yang bisa kalian pilih:

1. Advanced Optimization

Pilihan ini biasa manca lakukan jika file PDF kalian adalah bentuk hasil konversi dari file. Contoh dari file Word ke PDF, Power point ke PDF dengan arti kata lain, bukan hasil scan atau foto.

2. Optimize Scanned Pages

Sedangkan pilihan ini sangat berguna untuk file PDF yang kalian buat dari hasil scan yang biasanya bentuk file JPG, PNG, dan lain-lain.

Untuk contoh file PDF manca, adalah file hasil scan. Jadi manca akan memakai pilihan yang ke-2 Optimize Scanned Pages. Klik pilihan tersebut, maka sebuah jendela akan muncul:

Pertama kali, kalian coba dulu settingan default (standar) nya. TAPI jangan lupa hilangkan centang Recognize Text karena file PDF kita biasanya berbahasa indonesia dan sangat tidak cocok untuk file dengan bahasa Indonesia.

Simpan dulu file kalian untuk menerapkan perubahannya. Lebih amannya kalian bisa SAVE AS saja agar file asli kalian tetap aman jika seandainya pengecilan ukuran kurang baik atau jelek dan kalian bisa mengulangi prosesnya kembali dengan settingan yang berbeda atau mencoba pilihan menu yang pertama. Disini manca mendapati hasil seperti ini:

Nah, kalian bisa melihat bagaimana perbedaan ukurannya seperti di atas ya. Sangat luar biasa. Ya, mungkin tool online juga bisa melakukan hal ini. Tapi ada kalanya, tool online sudah mentok karena kita tidak bisa setel pengaturannya terlalu banyak disana. Sementara disini, kita bisa mengatur settingan semau kita. Hasilnya:

Kesimpulan
Mungkin cuma segitu saja tutor kali ini ya, untuk file scan dengan hasil terkecil biasanya akan sangat mengurangi kejelasan dokumen atau membuat blur dan pecah-pecah. Tapi kalian bisa mengatur dan mencoba pilihan menu diatas secara bergantian hingga kalian mendapatkan hasil yang bagus seperti kalian inginkan.

Kalian bisa melakukan kompress ini berkali-kali secara terus menerus. Namun kalian harus selalu lihat hasil-nya agar dokumen kalian tidak begitu hancur dan masih tetap bisa dibaca.

Sekian, Semoga bermanfaat.