5 menit membacaOleh Estrin Vanadianti Lestari padaAkhir-akhir ini seperti yang kita tahu, bahwa harga cabe melambung tinggi, bahkan hingga tembus Rp100.000 per kilogram. Dampak dari hal tersebut, banyak masyarakat yang putar otak untuk tetap bisa mendapatkan pasokan cabe, dengan menanamnya sendiri. Cara menanam cabe di rumah pun sangat mudah, sehingga bisa dijadikan sebagai solusi masalah cabe mahal.

Terlebih juga, cabe sangat digemari orang Indonesia, terutama pecinta makanan pedas. Sehingga, ketika harga cabe naik, tentu saja akan timbul kehebohan di tengah masyarakat.

Namun, cabe yang ada di pasaran, ternyata tidak hanya cabe rawit dan cabe merah besar aja. Pasalnya, ada beberapa jenis cabe lainnya, yakni cabe kathur, cabe keriting, cabe Jalapeno, cabe gendot, dan paprika.

Akan tetapi, orang Indonesia lebih gemar mengkonsumsi jenis cabe rawit, cabe merah keriting, dan cabe merah besar. Bagaimana, setuju?

Cabe Kaya akan Kandungan dan Vitamin
Tidak hanya memberikan rasa pedas yang segar, cabe juga dikenal dengan kandungan nutrisinya yang tinggi. Adapun, kandungan nutrisi dalam cabe diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan, dan protein.

Bahkan, perlu kamu tahu juga bahwa kandungan vitamin C di dalam cabe, ternyata jauh lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C pada buah jeruk.

(Baca Juga: 9 Peluang Usaha Pertanian, Minim Modal Hasil Maksimal)
Yuk, yang doyan makan cabe, terutama gak bisa makan, kalau gak ada sambal, segera ikuti cara menanam cabe di rumah ini, biar gak boros beli cabe, yang saat ini sedang mahal.

Persiapan Cara Menanam Cabe di Rumah
Nah, sebelum menanam cabe, siapkan dulu beberapa hal, untuk keperluan menanam cabe di rumah sendiri.

Pastikan, kamu memiliki lahan, atau jika tidak punya lahan tanah, bisa juga menanam di pot atau polybag.

Untuk waktu tanamnya sendiri, menanam umumnya dibutuhkan sekitar 2,5-3 bulan untuk cabe siap dipanen, dari pertama kali tanam.

Dilansir dari laman alamtani.com, periode tanam cabe akan berlangsung selama 6 bulan atau lebih.

Selain itu, tanaman cabe juga bisa tumbuh dan berbuah, hingga memiliki umur sekitar 24 bulan. Jika dihitung frekuensi pada masa panen dari cabe, umumnya berlangsung sebanyak kali.

Tidak perlu khawatir atau takut gagal, karena cara menanam cabe di rumah mudah kok. Berikut adalah cara menanam cabe di rumah.

1. Menentukan Lokasi Penanaman
Cara menanam cabe di rumah yang pertama selain memiliki lahan, adalah menentukan lokasi penanamannya. Tidak harus di tanah langsung, dan luas, hal yang terpenting adalah memiliki lokasi yang mendukung untuk cabe bisa tumbuh. Berikut syarat lokasi penanamannya.

Enam Syarat lokasi menanam yang harus dipenuhi:

* Pertama, permukaan tanah harus berada di antara 300-2.000 mdpl;
* Kedua, memiliki suhu atau temperatur yang ideal adalah derajat Celcius;
* Ketiga, pastikan kondisi udara tidak terlalu lembab
* Jika kamu punya lahan luas di dekat rumah, bisa dilakukan di atas sawah bekas menanam padi ataupun tegalan. Pastikan tanahnya gembur, kaya akan unsur hara, dan memiliki persedian air tanah yang cukup;
* Meski menanam di halaman rumah atau bahkan di dalam rumah, lokasi media tanam harus terkena cahaya matahari secara langsung sepanjang hari
* Yang terakhir, pH tanah netral haruslah berkisar antara 5 hingga 7.

2. Menyiapkan Bibit Cabe
Cara menanam cabe di rumah, yang selanjutnya adalah menyiapkan bibit cabe, yang unggul, bagus, dan berkualitas. Tidak perlu beli, kamu cukup memilih bibit dari biji cabe yang masih segar.

Caranya, kupas cabe lalu ambil bijinya dan jemur di bawah sinar matahari, sampai kering. Namun, jika kamu tidak ingin repot, bisa membeli bibit cabe di toko.

3. Menyemai Cabe
Cara menanam cabe di rumah yang kedua adalah melakukan penyemaian cabe. Caranya, cukup siapkan polybag ukuran kecil, sebagai media tanam penyemaiannya.

Selanjutnya, campur tanah dan juga pupuk, lalu masukan ke polybag. Setelah itu, masukkan bibit cabe yang sudah dikeringkan, jangan lupa siram setiap hari.

Jika kamu ingin proses penyemaian cepat tumbuh, bisa lakukan penyemaian bibit cabe berikut ini:

* Pertama siapkan polybag, pot kecil, atau busa spons atau tempat penyemaian.
Jika menyemai di polybag, masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.

* Selanjutnya, letakan wadah penyemaian di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
* Rendam bibit dalam air hangat, kurang lebih selama 3 jam.
* Lalu, masukan benih ke dalam polybag, tutup benih dengan tanah dekang kedalaman kira-kira 1 cm.
* Letakan di tempat yang masih aman dari sinar matahari, dan tunggu hingga benih berkecambah.
* Nah, jika benih telah berkecambah, baru tanaman boleh terkena sinar matahari.

4. Penanaman Cabe
Langkah selanjutnya dalam cara menanam cabe di rumah, adalah menunggu sampai berumur 4 minggu.

Jika, kecambah sudah berumur 4 minggu atau sebulan, baru bisa pindahkan lahan yang telah disiapkan, bisa ke tanah gembur langsung, ke pot atau polybag besar berukuran diameter 30 cm, dan wadah lainnya.

Jangan lupa memberikan pupuk, meskipun ditanam di pot atau polybag. Selain itu, saat memindahkan benih ke tanah, harap berhati-hatilah, agar akar tidak rusak.

Untuk penggunaan pupuk, gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat menanam.

5. Pemupukan Cabe
Tidak kalah penting, cara menanam cabe di rumah yang satu ini, tidak boleh terlewatkan.

Pasalnya, tidak hanya pada awal penanaman saja, tanaman diberi pupuk. Selama masa penanaman, kamu juga harus rajin memberi pupuk.

Kamu bisa gunakan pupuk kompos, sehingga cabe menjadi lebih organik. Hasilnya, juga lebih bagus dan sehat, tanpa adanya bahan kimia.

6. Perawatan Cabe
Tidak hanya diberi pupuk, dalam cara menanam cabe di rumah, juga harus perhatikan perawatannya, seperti rutin menyirami cabe setiap hari.

Selain itu, seringlah melihat apakah ada tanaman lain, yang tumbuh di sekitar pohon cabe, yang akan mengganggu pertumbuhan cabe.

Jika kamu melihatnya, cabut secara rutin agar cabe bisa tumbuh dengan baik. Kamu bisa cabut dengan tangan, atau peralatan berkebun.

7. Panen
Nah, saatnya masa yang paling mengasyikkan, yakni masa panen. Ya, dari sederet cara menanam cabe di rumah, memanen adalah hal yang paling mengasyikkan.

Di waktu kapan, cabai baru bisa dipanen? Untuk tanaman sejenis cabe rawit, umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk panen adalah sekitar 60 hingga 80 hari.

Tidak harus langsung seharian, kamu bisa lakukan panen terus menerus, selama 2 atau 3 hari, tergantung seberapa banyak cabai yang ditanam.

Agar cabe nya bagus dan segar, lakukan panen setiap pagi, menggunakan gunting panen. Selain itu, pilihlah cabe yang sudah matang, namun tidak terlalu tua saja.

(Baca Juga: 7 Bahan Makanan Pedas Selain Cabe)
Bagaimana? Cara menanam cabe di rumah bisa dilakukan secara mudah bukan? Jadi, setelah melihat cara menanam cabe ini, beserta mengingat harga cabe mahal, apakah Anda tertarik untuk menanam cabe sendiri di rumah?

Yuk, jika tertarik, bisa langsung sediakan peralatannya, dan semua persediaannya. Bahkan, jika kamu memang memiliki lahan yang cukup luas di rumah, bisa juga untuk dibuat agrobisnis.

Tidak hanya cabe, kamu juga bisa tanam, tanaman lainnya secara organis, seperti kangkung, bayam, terong, dan lainnya.

Untuk soal modal membeli peralatan dan lainnya, bisa serahkan ke CekAja.com. Karena, kini kamu bisa dengan mudah mengajukan pinjaman berupa pinjaman online, melalui CekAja.com.

CekAja.com sendiri menyediakan banyak produk pinjaman online , dari berbagai perusahaan P2P lending ternama dan terpercaya di Indonesia.

Yuk, buat kamu yang sedang butuh modal mengembangkan bisnis berkebun, bisa langsung ajukan pinjaman online terbaik pilihanmu, hanya di CekAja.com.