Selain merawat wajah dan menjaga kebugaran badan, hal yang enggak bisa lepas dari perhatian perempuan adalah tentang kesehatan reproduksi. Salah satu masalah yang kerap menghampiri kaum hawa adalah banyak dari mereka yang mengalami keputihan. Sebenarnya, apa sih keputihan itu, bahaya enggak ya? Simak yuk ulasannya di bawah ini!Mengalami keputihan memang mengganggu aktivitas sehari-hari perempuan, dikarenakan rasa tidak nyaman yang terjadi di area kewanitaannya. Keputihan adalah keluarnya lendir dari vagina perempuan. keputihan normal biasanya terjadi pada wanita saat menjelang atau sesudah siklus menstruasi bulanannya. Meskipun, ada juga sih wanita yang hanya mengalami kram di bagian dada tanpa disertai keputihan.

Keputihan abnormal terjadi sebagai sinyal tubuh kalau ada yang tak beres di dalamnya. Keputihan abnormal bisa disebabkan oleh bakteri, jamur atau infeksi virus. Ciri keputihan abnormal diantaranya, keputihan disertai bau, lendir keputihan berwarna kuning atau hijau. Berbeda dengan keputihan normal yang cenderung bening tanpa warna seperti putih telur. Selain itu, pada keputihan abnormal biasanya disertai gatal.

Foto: Istimewa Penyebab Keputihan :

1.
2. Stress tinggi dan terlalu lelah.
3.
4. Kurang istirahat, kurang minum air putih, kurang olahraga, kurang asupan sayur dan buah.
5.
6. Tidak menjaga kebersihan pakaian dalam dengan baik, misalnya celana dalam tidak dicuci dengan bersih.
7.
8. Cebok dengan cara yang salah, air yang tidak higienis atau menggunakan tangan kotor saat menyentuh area miss V.
9.
10. Sirkulasi udara yang tidak lancar, bisa disebabkan oleh celana dalam yang terlalu ketat atau bahannya yang tidak menyerap keringat. Selain itu bisa juga dari penggunaan pantyliner yang berlebihan, menggunakan pembalut yang sama atau tidak diganti dalam waktu yang lama.

Foto: Istimewa Tips Mencegah Keputihan :

1.
2. Gunakan celana dalam dari bahan katun yang menyerap keringat. Keringkan vagina menggunakan tisu maupun kain bersih dan lembut sesudah buang air besar/kecil.
3.
4. Perhatikan cara cebok, yaitu satu arah dari arah depan (miss v) ke belakang (anus) untuk menghindari berpindahknya bakteri dari anus ke vagina.
5.
6. Pada saat menstruasi, ganti pembalut secara rutin. Penggunaan pembalut tidak boleh lebih dari 3-4 jam. Ganti lebih sering ketika jumlah darah yang keluar lebih banyak.
7.
8. Hindari junk food, ganti dengan sayur dan buah serta makanan bergizi lain serta olah raga secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Foto: Cara Mengatasi Keputihan secara Alami :
Dikutip dari akun Instagram @rhosa_liena inilah resep mengatasi keputihan menggunakan ramuan rempah. Selain untuk mengatasi keputihan, ramuan ini juga bermanfaat untuk membersihkan pencernaan, membersihkan darah, menghadang berbagai penyakit dan menjaga kesehatan, mencegah kanker dan penyakit degeneratif lainnya serta melancarkan haid.

Bahan :

*
* 2 jari kelingking kunyit
*
* 1 buah lemon/jeruk nipis ukuran sedang
*
* 2 jempol jahe
*
* 2 sdm madu
*
* 300 cc air

Cara membuat :

Geprek atau iris tipis kunyit dan jahe. Rebus kunyit dan jahe dengan api kecil selama kurang lebih 2 menit, jangan sampai mendidih. Beri perasan jeruk nipis dan madu setelah hangat.

Namun, jika mengalami keputihan abnormal dengan ciri seperti di atas, ada baiknya kamu juga mengunjungi dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari cara mengatasi keputihan yang gatal. Cara mengatasi keputihan berlebihan atau cara mengatasi keputihan setiap hari melalui diagnosis yang akurat.