Waktu sholat adalah hal penting bagi setiap muslim. Itu karena, adanya waktu tersebut perlu diikuti dengan baik. Perlu diingat, sholat sendiri merupakan kewajiban yang tidak bisa dijalankan secara asal. Secara umum, seseorang tidak bisa menjalankan sholat jika belum masuk waktunya.

Baca juga:Tips dan Tata Cara Puasa Syawal yang Benar agar Diterima
Sebenarnya penentuan sholat sendiri merupakan sesuatu yang mudah. Itu karena, sekarang sudah ada jam dan alarm yang bisa diandalkan. Tetapi ingat, kondisi berbeda akan terasa dalam beberapa tahun ke belakang.

Ketika itu, waktu untuk sholat hanya bisa dilihat dengan mengandalkan matahari. Sebenarnya, patokan penentuan waktu untuk sholat dengan matahari sendiri lebih akurat. Itu karena, hadits nabi memang mengajarkan penentuan waktu menggunakan matahari.

Berikut Cara Menentukan Waktu Sholat
Cara Menentukan Waktu Sholat dengan Mengandalkan Matahari_Berikut Cara Menentukan Waktu SholatUntuk mengetahui waktu sholat secara detail, posisi matahari perlu diketahui terlebih dahulu. Sebenarnya Anda juga bisa mengandalkan bayangan dari matahari tersebut. Jika penentuan tersebut belum diketahui, Anda sudah di tempat yang tepat.

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas lebih jauh mengenai beberapa cara yang perlu diperhatikan. Berikut rincian lengkap dari cara-cara tersebut.

Penentuan waktu saat sholat pertama adalah untuk menentukan subuh. Inti dari waktu subuh adalah ketika matahari terbit. Oleh karena itu, Anda bisa langsung keluar rumah dan melihat ke ufuk timur.

Coba perhatikan apakah ada cahaya putih yang keluar atau tidak. Apabila ada cahaya putih yang keluar mengikuti garis lintang, itu berarti fajar sudah terbit. Tetapi jika belum ada, ini membuktikan kalau waktu subuh belum masuk.

Waktu sholat selanjutnya adalah untuk dzuhur. Waktu dzuhur dimulai sesaat setelah memasuki tengah hari. Oleh karena itu, Anda bisa menyimpan benda pada siang hari dan melihat bayangannya. Apabila sudah ada bayangan yang muncul, itu membuktikan jika waktu dzuhur sudah masuk.

Untuk menentukan kalau waktu dzuhur sudah habis, bayangan juga bisa digunakan. Nantinya coba saja lihat panjang bayangan tersebut apakah lebih panjang dari obyek atau tidak. Jika lebih panjang, ini membuktikan kalau waktu dzuhur sudah habis.

Menentukan waktu ashar sendiri berkaitan erat dengan sholat dzuhur. Waktu sholat ini dimulai ketika bayangan benda sudah lebih panjang dari benda itu sendiri. Untuk melihat waktu ashar sudah habis atau tidak, Anda bisa memperhatikan matahari.

Lihat apakah matahari sudah terbenam atau tidak. Jika matahari sudah terbenam, ini membuktikan kalau waktu ashar sudah habis. Namun jika matahari belum terbenam, itu membuktikan kalau sholat ashar masih pada waktunya.

Berikutnya adalah menentukan waktu maghrib dengan matahari. Seperti yang sebelumnya dijelaskan, penentuan waktunya sendiri dimulai ketika matahari terbenam. Selain menjadi tanda dimulainya maghrib, ini juga bisa menjadi ciri kalau waktu buka puasa sudah masuk.

Waktu maghrib sendiri habis ketika syafaq atau cahaya merah sepenuhnya hilang. Ini terlihat ketika efek cahaya sudah tidak terlihat sedikitpun. Hal tersebut membuat langit sudah terlihat gelap sepenuhnya.

Untuk waktu sholat isya, ini dimulai ketika cahaya sudah sepenuhnya hilang dimana waktu maghrib sudah habis. Waktu habisnya sendiri adalah ketika subuh sudah masuk. Cara menentukannya sendiri seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Anda bisa melihat ke arah ufuk timur dan lihat apakah sudah ada cahaya putih yang muncul atau tidak. Jika sudah ada cahaya putih, itu membuktikan kalau waktu isya sudah habis dan Anda bisa mulai menjalankan sholat subuh.

Waktu yang Tidak Diperbolehkan Sholat
Memahami waktu sholat adalah hal yang sangat penting. Namun dalam aktivitas sehari-hari, perlu juga dipahami beberapa waktu yang tidak diperbolehkan melakukan sholat. Perlu diketahui, di waktu tersebut, hukum melakukan sholat adalah haram.

Oleh karena itu, Anda akan mendapatkan dosa apabila melaksanakan sholat di waktu tersebut. Waktu pertama dimana sholat tidak diperbolehkan adalah ketika matahari terbit hingga beberapa menit setelah itu. Supaya aman, tunggu saja sekitar 30 menit.

Kesalahan ini biasanya dilakukan ketika seseorang akan melakukan sholat dhuha. Karena ketidaktahuan tersebut, sholat dhuha langsung dilakukan ketika matahari baru terbit. Waktu selanjutnya dimana sholat tidak diperbolehkan adalah setelah sholat subuh.

Perlu diingat, tidak ada sholat sunnah setelah subuh. Oleh karena itu, Anda bisa mengisi waktu tersebut dengan mengaji dan berdzikir. Waktu sholat subuh sendiri bisa dikatakan sebagai hal spesial. Terlebih lagi disana terdapat ibadah bada subuh.

Dalam satu hadits dikatakan kalau sholat ba’da subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. Waktu selanjutnya dimana sholat tidak diperbolehkan adalah ketika matahari tepat berada di atas kepala. Disini Anda perlu menunggu hingga matahari sedikit ke barat jika ingin melakukan sholat.

Waktu terakhir dimana sholat tidak diperbolehkan adalah setelah ashar. Sama dengan subuh, tidak ada sholat sunnah setelah ashar. Oleh karena itu, pastikan untuk menunggu hingga matahari terbenam jika ingin melakukan sholat sunnah.

Penyebab Umat Islam Tidak Sholat Awal Waktu
Cara Menentukan Waktu Sholat dengan Mengandalkan Matahari_Penyebab Umat Islam Tidak Sholat Awal WaktuWaktu sholat seharusnya dijadikan fokus utama bagi seorang muslim. Itu karena, sholat yang baik bukan ketika dilakukan tepat waktu. Tetapi sholat yang baik seharusnya dilakukan pada awal waktu. Sekarang, hanya sedikit umat islam yang mengupayakan hal tersebut.

Bahkan kebanyakan merasa kesulitan untuk sekadar menjalankan sholat. Perlu diketahui, ada beberapa alasan yang membuat kesulitan tersebut muncul. Supaya lebih jelas, berikut ulasan lengkap mengenai alasannya.

Alasan pertama yang membuat seseorang sulit langsung wudhu saat masuk waktu sholat adalah karena sibuk. Patut diakui, manusia memang diciptakan dalam kondisi susah payah. Oleh karena itu, wajar jika kesibukan ini terus dialami sepanjang hidup.

Namun patut diingat kalau sholat sendiri berbicara tentang skala prioritas. Sesibuk apapun anda, jika sholat sudah menjadi prioritas utama maka yang lain akan ditinggalkan. Skala prioritas ini tentu perlu diterapkan dalam pemahaman setiap muslim.

Alasan selanjutnya mengapa sulit untuk sholat di awal waktu adalah karena malas. Bisa dikatakan, ini adalah alasan yang paling umum. Di luar sana, ada banyak orang yang sebenarnya secara kesibukan tidak terlalu padat.

Namun saat adzan sudah terdengar, terasa sangat berat untuk melangkah ke tempat wudhu. Ada banyak hal yang menyebabkan rasa malas ini muncul. Penyebab utamanya sendiri seperti bermain ponsel dan tiduran di kasur.

Alasan terakhir mengapa seseorang sulit untuk sholat awal waktu adalah karena ketidakpahaman. Patut diakui, ada banyak umat islam di luar sana yang kurang paham bahwa sholat harus dijalankan pada awal waktu.

Orang-orang tersebut hanya berpikir kalau hal yang perlu diperhatikan adalah waktu sholat itu sendiri. Baik di awal atau akhir, ini tidak masalah asalkan sholat tetap dijalankan. Perlu diingat, pemahaman tersebut tentu merupakan kesalahan besar.

Tips Supaya Bisa Sholat Awal Waktu
Sholat awal waktu sendiri merupakan hal yang perlu diupayakan. Mengupayakannya sendiri bukan merupakan perkara sulit. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membudayakannya. Supaya lebih jelas, berikut beberapa hal tersebut.

Manusia akan sulit untuk langsung wudhu saat waktu sholat masuk jika tidak memahami manfaatnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaatnya terlebih dahulu. Pelajari ilmu islam sebanyak mungkin mengenai manfaat sholat awal waktu.

Nantinya pemahaman tersebut akan memberikan dorongan untuk berusaha sholat di awal waktu. Dorongan ini sendiri biasanya tidak akan terasa langsung. Ini membutuhkan proses dimana pada awalnya diri memang harus dipaksa.

Saat sudah masuk waktu sholat, kebanyakan orang sebenarnya tidak malas untuk menjalankan ibadah ini. Rasa malas sendiri biasanya muncul karena harus ke air dan mengambil wudhu. Oleh karena itu, menjaga wudhu bisa menjadi aktivitas penting.

Dengan menjaga wudhu, seseorang akan lebih terjaga. Selain itu, Anda bisa langsung sholat ketika waktunya sudah masuk. Ini jelas merupakan keuntungan yang sangat besar bagi Anda seorang muslim.

Poin terakhir yang tidak kalah penting supaya bisa sholat awal waktu adalah lingkungan. Pastikan Anda memiliki lingkungan yang suportif dan mendukung sholat awal waktu. Normalnya, Anda akan ikut malas jika lingkungan yang ada sama malasnya.

Namun Anda akan malu untuk tidak sholat jika yang lain langsung berangkat ketika adzan. Oleh karena itu, pastikan untuk selektif dalam memilih lingkungan ini. Hal tersebut akan sangat mempermudah Anda dalam menjalankan ibadah.

Pastikan untuk serius dalam menjalankan sholat. Perlu diingat, sholat adalah salah satu rukun islam yang sifatnya wajib. Supaya bisa beribadah lebih baik, langsung saja ambil wudhu ketika sudah masuk waktu sholat.