Skip to contentMemiliki nafas segar sangat penting, karena jika mulut bau, lawan bicara akan menyingkir pelan-pelan. Apalagi jika bekerja di bidang yang harus bertemu dengan banyak orang, misalnya salesman atau guru. Harus punya pasta gigi untuk bau mulut, agar nafas tetap wangi. Menjaga agar aroma yang keluar dari mulut agar selalu harum, adalah cara Anda untuk menghargai banyak orang.Ingin Nafas Tetap Wangi? Coba Tips Ini Sambil Membeli Pasta Gigi untuk Bau Mulut
Ada apa saja di artikel ini?

Ini beberapa cara agar nafas Anda wangi selalu:

1. Menyikat Gigi Minimal 5 Kali Sehari
Berapa kali Anda sikat gigi? Kebanyakan orang membersihkan geligi hanya ketika mandi, padahal sebaiknya lakukan lebih sering. Setelah makan, langsung sikat gigi agar mulut tetap wangi. Apalagi jika menu yang tadi disantap mengeluarkan aroma, seperti jengkol, pete, atau masakan dengan bawang putih yang menyengat. Langsung sikat gigi agar lawan bicara tidak pingsan karena kebauan.

Jangan lupa untuk menyikat gigi dengan pasta gigi untuk bau mulut, sebelum tidur, agar rasanya nyaman saat berada di pembaringan. Sengantuk apapun, usahakan agar mulut tetap bersih. Selain menjaga agar nafas tidak bau ketika mengobrol dengan suami (atau istri), menyikat gigi sebelum tidur juga mencegah terbentuknya plak dan lubang di gigi.

2. Menyikat Lidah
Jangan hanya gosok gigi, namun bersihkan juga lidah Anda. Di organ itu, kuman juga bsa bersarang ketika habis makan tapi tak segera dibersihkan. Akibatnya nafas jadi berbau tak sedap, dan mengurangi rasa percaya diri. Bersihkan lidah pelan-pelan dengan sikat gigi atau gunakan alat pembersih lidah yang bisa dengan mudah dibeli di supermarket.

3. Kumur dengan Mouthwash
Selain memakai pasta gigi untuk bau mulut, lengkapi juga dengan mouthwash alias cairan pembersih mulut. Ada berbagai varian rasa yang bisa dipilih, dan campur dengan sedikit air saat akan berkumur. Jika agak susah menemukan mouthwash di pasaran, maka Anda bisa menggantinya dengan air rebusan daun sirih. Berkumurlah dengan cairan itu setidaknya 2 kali sehari, dan bisa mencegah bau mulut, karena mengandugn antiseptik alami.

4. Minum Air Mineral Minimal 2 Liter
Minumlah air mineral setidaknya 8 gelas alias 2 liter dalam sehari. Mulut yang kering akan cenderung berbau. Selain itu, ketika sering minum air mineral, maka gigi, gusi, dan lidah akan dibilas, sehingga aroma tak sedapnya berkurang drastis. Bawalah sebotol air mineral saat bepergian, agar asupan air mineral pada badan terpenuhi dan mulut tetap segar.

5. Jaga Asupan Makanan
Saat sudah memakai pasta gigi untuk bau mulut, maka lengkapi usaha agar nafas tetap segar dengan menjaga asupan makanan. Jangan sering-sering makan lauk atau sayur yang berbau, misalnya botok daun simbukan, sambal goreng hati plus pete, semur jengkol, dan lain-lain. Nantinya nafas Anda tetap segar karena yang dimakan tidak berbau menyengat.

6. Makan Permen Mint

Ketika kepepet dan tidak menemukan air untuk sikat gigi, maka kulum saja sebutir permen mint. Benda itu jad penyelamat agar nafas wangi kembali. Bawa beberapa bungkus permen di dalam tas Anda. Namun ketika pulang, jangan lupa untuk langsung sikat gigi. Agar mulut bersih kembali dan terhindar dari sakit gigi.

Membeli pasta gigi untuk bau mulut memang mudah. Namun lengkapi pula ikhtiar untuk memiliki nafas wangi, dengan menjaga makanan dan sering minum air mineral. Selain itu, sikat gigi sering-sering dan bersihkan juga lidah Anda. lihatlah hasilnya, nafas akan harum kembali dan kebersihan gigi terjaga dengan baik.

4 Comments
1. Eni RahayuJanuari 12, Bau mulut ini emang meresahkan ya. Apalagi kadang kita sendiri jarang sadar dan malah orang lain yang merasakan T_T Makasih sharingnya mas, aku sih yang rutin gosok gigi dan air putih minumal 2liter atau lebih. Insyaallah aman deh ^_^ Balas * anotherorionJanuari 14, iya mbak bikin g pede buat yang bau mulut n g nyaman buat yang ngobrol ma dia Balas

2. Gigi berlubang juga bisa menyebabkan bau mulut. Balas * anotherorionJanuari 14, iya mbak bikin bau mulet Balas

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.