Sesak napas secara medis dikenal sebagai dyspnea dan dapat dideskripsikan sebagai rasa sesak yang intens di dada, kesulitan bernapas, atau perasaan kekurangan napas.

Dikutip dari Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Pernapasan, sesak napas merupakan gejala nyata adanya gangguan trakeobronkial, parenkim paru, dan rongga pleura.

Penyebab Sesak Napas
Menurut American Lung Association, orang sehat dapat mengalami sesak napas dalam kondisi olahraga berat, perubahan suhu yang ekstrim, kualitas udara yang buruk, berada di tempat tinggi, dan obesitas.

Tetapi, jika sesak napas terjadi tanpa alasan yang jelas, atau semakin memburuk, ini mungkin merupakan gejala yang lebih serius. Beberapa penyebab sesak napas yang serius mencakup:

* Keracunan karbon monoksida.
* Serangan jantung.
* Tekanan darah rendah.
* Asma kambuh.
* Radang paru-paru.
* Emboli paru (bekuan darah di paru-paru).
* Tekanan emosional atau serangan panik.

Sesak napas ringan dapat diatasi dengan bahan alami. Berikut cara mengatasi sesak napas secara alami yang bisa dicoba.

1. Pernapasan bibir mengerucut
Pernapasan bibir mengerucut atau pursed-lips breathing merupakan teknik pernapasan untuk mengatasi sesak napas secara alami. Menurut American Lung Association, teknik ini bekerja dengan memindahkan oksigen ke dalam paru-paru dan karbon dioksida keluar dari paru-paru.

Pernapasan bibir yang mengerucut membantu mengendalikan sesak napas dan menyediakan cara cepat dan mudah untuk memperlambat laju pernapasan, sehingga membuat setiap napas lebih efektif.

Berikut cara melakukan pernapasan bibir mengerucut:

* Duduk di kursi dan buat otot leher dan bahu rileks.
* Tarik napas perlahan melalui hidung, pastikan mulut tetap tertutup.
* Buat bibir mengerucut lalu hembuskan napas keluar dari paru-paru melalui mulut Anda secara perlahan.
* Cobalah untuk menghembuskan napas lebih lama daripada menarik napas.
* Terus ulangi teknik ini dengan menarik napas perlahan melalui hidung dan menghembuskan napas melalui bibir yang mengerucut sampai napas kembali menjadi normal.

2. Pernapasan diafragma
Menarik napas dalam-dalam melalui diafragma dapat membantu meredakan sesak napas sebagaimana dijelaskan dalam Medicalnewstoday.com. Berikut cara melakukan pernapasan diafragma:

* Duduk di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks.
* Letakkan tangan di perut.
* Tarik napas perlahan melalui hidung. Pastikan perut mengembang.
* Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot dan rasakan perut mengeluarkan udara.
* Hembuskan napas keluar melalui mulut dengan bibir mengerucut.
* Ulangi selama sekitar lima menit.

Teknik ini terbukti membantu sesak napas, terutama bagi penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Studi dalam jurnal Respiratory Care edisi Februari 2019 menunjukkan, pernapasan diafragma menghasilkan peningkatan yang signifikan pada volume tidal dinding dada dan kompartemennya serta mengurangi frekuensi pernapasan.

3. Duduk menghadap depan
Melansir Healthline, beristirahat sambil duduk menghadap depan dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan lebih mudah, sehingga sesak napas dapat dikurangi.

Duduklah di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan. Istirahatkan siku pada lutut atau pegang dagu dengan tangan. Biarkan otot leher dan bahu tetap rileks.

4. Gunakan kipas angin
Kipas angin dapat meredakan sesak napas menurut studi dalam Journal of Pain and Symptom Management. Partisipan studi melaporkan bahwa terjadi perbaikan yang signifikan dalam rasa sesak napas dengan terapi kipas.

Penelitian menunjukkan bahwa embusan udara dingin dari kipas angin bisa sangat membantu dalam mengurangi rasa sesak napas.

Saat merasa sesak napas, gunakan kipas angin dengan cara berikut:

* Pilih posisi yang nyaman seperti duduk di kursi dengan punggung ditopang, condong ke depan saat duduk atau bersandar saat berdiri.
* Letakkan kipas angin sekitar 15 cm dari wajah.
* Arahkan aliran udara ke bagian tengah wajah sehingga aliran udara terasa di sekitar sisi hidung dan di bibir atas.

5. Bersandar ke depan
Duduk di kursi dengan tubuh bersandar ke depan dapat membantu sesak napas. Melansir WebMD, duduklah di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan tubuh ke depan dan sandarkan siku di lutut.

Rilekskan leher dan bahu Anda saat Anda menarik dan mengeluarkan napas. Atau, sambil duduk di belakang meja, letakkan tangan yang terlipat di permukaannya, lalu sandarkan kepala di atas lengan. Lakukan ini sampai sesak napas Anda mereda.

6. Berdiri dengan bersandar pada tembok
Dilansir dari Healthline, berdiri dengan bersandar pada tembok dapat membantu tubuh dan saluran udara rileks. Lakukan langkah berikut:

* Berdirilah dengan bersandar pada tembok dan sandarkan pinggul di dinding.
* Jaga agar kaki selebar bahu dan letakkan tangan di paha.
* Dengan bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan ayunkan lengan di depan.

Demikian cara mengatasi sesak napas secara alami.