Anda merasa kehilangan indra perasa atau rasa lidah Anda? Jangan panik dulu, ketahui penyebabnya dan cara mengatasinya. Sebenarnya, baik indra perasa maupun penciuman Anda saling bekerja sama untuk membuat makanan dan minuman terasa lezat atau guna memperingatkan bahwa sebuah hidangan sudah tidak layak dikonsumsi atau basi. Artikel ini akan membantu Anda menemukan penyebab dan cara mengembalikan rasa lidah.
Setiap tahun, sekitar 200.000 orang mencari solusi penanganan untuk masalah pada indra perasa atau penciuman. Ya, dua indra tersebut sebenarnya saling terkait sehingga apa yang tampak seperti hilangnya rasa sejatinya adalah masalah hilangnya penciuman. Kondisi kehilangan rasa yang sebenarnya (ageusia) sebenarnya merupakan kondisi yang langka.
Kuncinya, ketahui dulu penyebab utama dari gangguan rasa yang Anda alami untuk menemukan cara mengatasinya. Baca artikel ini untuk mengetahui penyebab dan cara mengembalikan indra perasa Anda yang berharga.

Penyebab dan Cara Mengembalikan Rasa Lidah yang Hilang

Seperti disebutkan di atas, ternyata terdapat berbagai penyebab dari hilangnya rasa pada lidah. Di bawah ini adalah uraian mengenai penyebab hilangnya indra perasa serta cara mengatasinya.

Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas

Semua jenis infeksi pada saluran pernapasan bagian atas dapat memengaruhi indra perasa. Bahkan, flu biasa yang bisa menyebabkan hidung tersumbat, batuk, dan bersin pun dapat menghilangkan rasa lidah.
Gejala flu dapat diobati dengan:
• antihistamin
• dekongestan
• obat batuk dan pelega tenggorokan
Perlu diingat, antibiotik tidak dapat bekerja untuk mengatasi infeksi virus seperti pilek dan flu (influenza). Antibiotik lebih tepat untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri, seperti radang tenggorokan dan sebagian jenis infeksi telinga.
Setelah meminum obat yang disarankan di atas, biasanya indra perasa Anda akan kembali dengan sendirinya saat infeksi telah sembuh. Perlu diketahui, beberapa infeksi virus bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada indra perasa secara permanen.

Polip Hidung

Kondisi ini biasanya berupa sebuah benjolan lunak tanpa rasa sakit yang tumbuh di saluran hidung atau sinus. Polip hidung dapat disebabkan oleh peradangan kronis yang berhubungan dengan:
• Alergi
• Asma
• Infeksi berulang
• Gangguan kekebalan tubuh
• Kepekaan terhadap obat
Di samping kehilangan indra penciuman serta perasa, gejala dapat berupa:
• Pilek disertai sesak napas
• Rasa nyeri serta tekanan pada wajah, sakit gigi bagian atas, beserta sakit kepala
• Dengkuran
• Mimisan (yang kerap terjadi)
Dokter dapat meresepkan obat untuk memperkecil polip hidung yang juga bisa diangkat melalui operasi pembedahan. Namun, sebagai informasi tambahan, kondisi tersebut dapat kambuh kembali.

COVID-19

Sekitar 80% pasien COVID-19 menyatakan indra perasa dan penciumannya telah terpengaruh atau bahkan menghilang. Penyebabnya masih belum jelas tetapi mungkin terkait dengan hidung yang tersumbat atau terkena peradangan. Gejala lainnya termasuk batuk, demam, dan rasa kelelahan. Kesulitan bernapas atau nyeri pada dada merupakan indikasi keadaan darurat medis.
Sebagian penyintas virus Corona menemukan bahwa indra penciuman dan perasa mereka kembali normal saat mereka dinyatakan sembuh. Namun, ternyata tidak semua penyintas merasakannya. Sebagian lainnya merasakan kehilangan rasa lidah hingga sekitar setahun sejak mereka sembuh. Jadi, bagaimana cara mengembalikan rasa lidah dalam hal ini?
Bawang putih, minyak esensial, cabai rawit dan bubuk cabai merah, minyak jarak, multivitamin, air mineral, makanan yang lebih bertekstur dan dingin, serta aroma jeruk dapat dicoba untuk mengatasi masalah indra perasa ini. Selain itu, disarankan juga mengonsumsi smoothies buah berry, sayur kale, susu kedelai, dan chia seeds.
Ada juga yang menyarankan untuk memakan daging buah jeruk yang dibubuhi gula merah setelah buah tersebut dipanggang kulit luarnya hingga tampak hangus.

Masalah Gigi

Apapun yang memengaruhi mulut tentu bisa memengaruhi indra perasa Anda, seperti:
• Pencabutan gigi bungsu
• Penyakit gusi
• Infeksi gusi
• Kebersihan mulut yang tidak memadai
Cara mengembalikan rasa lidah karena masalah gigi adalah dengan membersihkan gigi, lidah, dan seluruh bagian dalam mulut secara teratur. Dapatkan perawatan dokter gigi jika perlu.

Gula Darah yang Rendah

Kondisi yang juga disebut hipoglikemia ini adalah keadaan di mana simpanan gula dalam darah termasuk rendah, jauh di bawah titik normal. Penderita diabetes yang harus menggunakan insulin atau obat-obatan lainnya guna menurunkan gula darah rentan menjadi penderita hipoglikemia. Salah satu akibatnya adalah indra perasa yang hilang karena sistem saraf pada otak terpengaruh oleh asupan gula darah yang terlalu rendah.
Dengan mengonsumsi makanan serta minuman manis, Anda akan merasakan lidah kembali. Namun, bagi penderita diabetes, sebaiknya berkonsultasi pada dokter terlebih dulu untuk memilih obat-obatan pengganti.

Alergi dan Masalah Sinus

Alergi maupun infeksi sinus dapat memicu peradangan disertai hidung tersumbat yang dapat menghilangkan indra penciuman dan perasa. Cara mengembalikan rasa lidah karena kondisi ini dapat dengan obat nyeri yang dapat dibeli di apotek terdekat, antibiotik, serta semprotan hidung. memengaruhi bau dan rasa.

Penyakit Alzheimer

Penderita demensia, termasuk Alzheimer berisiko tinggi mengalami penurunan penciuman dan rasa. Konsultasikan dengan dokter untuk mencoba obat-obatan yang berbeda atau mencoba diet baru sesuai anjuran pakar gizi. Kedua hal tersebut mungkin dapat membantu.

Penyebab Lain dan Cara Penanganannya

Efek samping obat-obatan tertentu, treatment kanker, terpapar zat kimia beracun, kekurangan zat gizi tertentu, kejang, penyakit saraf, dan penuaan pun bisa jadi penyebab hilangnya indra perasa. Konsultasikan keluhan tersebut pada dokter Anda agar dapat menemukan cara mengembalikan rasa lidah yang tepat.

Cellsentials dari USANA terdiri dari Core Minerals dan USANA Vitox dapat membantu memberi nutrisi penting untuk tubuh supata tetap sehat.

CORE MINERALS dari USANA dapat menyediakan Vitamin C, Selenium, Chromium, Molibdenum, Vanadium dan vitamin, mineral penting lainnya untuk membantu memelihara kesehatan tubuh kita. Mineral dan mikro mineral hanya memiliki jumlah yang sedikit dalam kebutuhan tubuh kita. Tanpa mereka, tubuh kita tidak akan berfungsi dengan baik. Berbagai vitamin dan enzim membutuhkan mineral agar dapat
berfungsi secara normal dan setiap mineral memiliki peranan dalam tubuh.
USANA VITOX dapat membantu memberikan mikronutrisi seperti Folat, Retinil Acetate, Beta Caroten, Curcumin, Olive Fruit Extract, Coenzym Q10, Resveratrol, Lycopene
dan vitamin, fitonutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk memelihara kesehatan tubuh kita*.

Untuk pemesanan dapat melalui email [email protected]

Product Disclaimer:
*Pernyataan ini belum dievaluasi oleh BPOM. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apapun.