Jerawat batu (kistik) bisa jadi adalah jenis jerawat yang paling menjengkelkan. Selain karena ukurannya cenderung besar, rasa sakit yang muncul juga bikin kita kesal. Dan kalau kita tergoda untuk memencet satu jerawat batu itu, jerawat itu bisa menyebar ke seluruh wajah. Memencetnya jelas bukan cara yang disarankan, jadi bagaimana cara mengempeskan jerawat batu yang benar?

Ada banyak jenis jerawat yang bisa muncul di kulit kita, bisa beda ukuran, bentuk, dan rasa sakitnya. Jerawat kistik atau jerawat batu dianggap sebagai jenis jerawat yang paling parah, menurut seorang ahli kulit bersertifikat Joshua Zeichner, yang juga direktur penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinai Medical Center, New York.

Zeichner mengatakan bahwa jerawat ini dicirikan dengan munculnya benjolan meradang yang menyakitkan di bawah permukaan kulit.

Dan waktu kita harus merawat jerawat membandel ini, mungkin tidak cukup hanya pakai perawatan kulit atau skincare untuk jerawat biasa. Bahkan tak jarang orang-orang menemui dokter kulit untuk mendapatkan suntikan kortison sebagai cara mengempiskan jerawat batu dengan cepat, hanya beberapa jam saja.

Tapi banyak dari kita yang tidak punya waktu (atau dana) untuk datang ke dokter kulit. Tak perlu khawatir, karena ada cara mengempeskan jerawat batu dengan cepat yang bisa kita lakukan di rumah. Dan cara ini aman karena sesuai saran dari para dokter kulit berpengalaman.

Ingat: Jangan Pernah Coba Memencetnya!
Kita mungkin sudah sering mendengar nasihat ini, tapi kami akan mengingatkannya sekali lagi: Semenggoda apapun penampilan jerawat kita untuk dipencet, jangan pernah coba untuk memencetnya, apalagi kalau itu jerawat batu!

Seorang dokter kulit bersertifikat di New York, Scott Dunbar, berkomentar, “Bagi saya hal tersulit untuk dibicarakan dengan pasien saya adalah bahwa sering kali, di usia 20-an, wanita mengalami perubahan besar pada jerawat mereka.”

Ia menjelaskan bahwa jerawat mereka bukan lagi dalam bentuk komedo putih berair yang bisa dipecahkan dengan “memuaskan”. Di tengah usia 20-an dan 30-an, jerawat muncul dalam bentuk kantong-kantong yang dalam yang berisi sel-sel darah putih, dan jerawat ini tidak bisa dipecahkan.

Dokter kulit bersertifikat lain yang berbasis di Maryland, Ife Rodney, mengatakan bahwa mereka bukan cuman tidak bisa dipecahkan, tapi juga cara mengempeskan jerawat batu seperti itu justru akan merusak. “Tidak seperti pustula—jerawat kecil berisi nanah—dan komedo, jerawat di bawah kulit biasanya tidak mengandung inti,” katanya.

“Kalau Anda mencoba memencet jerawat kistik, hasilnya adalah trauma (cedera berat) dan lebih banyak peradangan, yang menyebabkan bekas luka dan perubahan warna kulit.”

Beda Jerawat Batu dengan Jerawat Lain
Selain ukurannya yang lebih besar dan benjolannya yang lebih dalam di bawah kulit, ada ciri-ciri lain yang membedakan jerawat batu dengan jerawat lain:

* Berisi nanah
* Berwarna putih
* Kemerahan
* Terasa sakit saat disentuh

Ini mungkin adalah jenis jerawat yang paling gampang terlihat daripada jenis jerawat lainnya. Selain di wajah, jerawat batu juga bisa tumbuh di dada, leher, punggung, dan lengan. Kadang juga bisa tumbuh di bahu dan di belakang telinga.

Kompres Es untuk Cara Mengempeskan Jerawat Batu yang Baru Akan Muncul
Tidak soal jerawat kistik ada di dahi, hidung, atau tempat lain, jenis jerawat ini “akarnya” jauh di bawah kulit, jadi biasanya akan terasa saat mulai terbentuk. Jangan panik kalau kita merasa ada jerawat yang mau muncul. Sebaliknya, ambil es batu dan tempelkan ke bagian itu selama beberapa detik.

Dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, Rachel Nazarian, menjelaskan, “Menempelkan es batu langsung ke jerawat akan menghambat pembuluh-pembuluh darah kecil yang mengalirkan makanan ke kista dan akan segera mengurangi kemerahan dan ukurannya.”

Zeichner yang disebutkan sebelumnya juga mendukung saran ini, “Suhu sedingin es membantu menyempitkan pembuluh darah, jadi bungkuslah es batu dengan handuk kertas dan tempelkan pada benjolan untuk mengurangi kemerahan dan sedikit mengurangi bengkaknya.”

Ia menyarankan kompres es ini tiga kali dalam satu jam dengan jarak waktu 10 menit (10 menit tempel, 10 menit lepas). Tapi lakukan cara mengempiskan jerawat batu ini hanya setelah cuci muka, karena kalau setelah itu baru cuci muka justru akan menghangatkan kulit kembali.

Trik ini sangat membantu jika kita tidak bisa mengikuti langkah-langkah selanjutnya dalam cara mengempiskan jerawat kistik, yang lebih rumit daripada sekadar menempelkan es batu.

Dua Bahan Andalan untuk Cara Mengempiskan Jerawat Batu
Zeichner mengungkapkan, “Cara terbaik untuk mengobati jerawat adalah menggunakan bahan-bahan yang bekerja secara berebda dan saling melengkapi.” Itu sebabnya ia biasanya menyarankan pasiennya untuk menggunakan dua bahan ini: asam salisilat (salicylic acid) dan benzoil peroksida (benzoyl peroxide).

Benzoil peroksida bisa menimbulkan iritasi, jadi ia menyarankan untuk menggunakan pelembap (moisturizer) ringan sebelum menggunakan bahan itu.

Untuk memaksimalkan khasiat kedua bahan ini untuk cara mengempeskan jerawat batu, Zeichner merekomendasikan tiga langkah ini:

* Bersihkan kulit dengan pembersih (cleanser) dari asam salisilat
* Lanjutkan dengan mengoleskan pelembap bebas minyak (oil-free)
* Lalu akhiri dengan mengoleskan benzoil peroksida ke jerawat kistik.

Berikut akan dijelaskan lebih banyak mengenai masing-masing dari tiga langkah ini.

1. Awali dengan Cleanser Mengandung Asam Salisilat
Anggaplah cleanser ini sebagai pembersih untuk mempersiapkan kulit sebelum diobati benzoil peroksida. Untuk jerawat kistik seringnya disarankan untuk pakai cleanser yang mengandung asam salisilat cukup tinggi, karena bahan kandungan ini mampu menghilangkan minyak berlebih, mengelupas sel kulit mati, dan mengeringkan jerawat.

Biasanya kandungan asam salisilat berkisar antara 0,5 sampai 2 persen. Jika kulit kita gampang mengalami jerawat batu, disarankan untuk pakai cleanser yang punya kandungan cukup tinggi. Cleanser berbahan dasar asam salisilat dengan kandungan 1,5 – 2 persen sudah bagus untuk mengempiskan jerawat kistik.

Jika kulit kita gampang berjerawat dan juga jenis kulit sensitif, kandungan asam salisilat yang lebih tinggi justru bisa membuat kulit terlalu kering. Kalau begitu lebih baik pakai cleanser yang mengandung asam salisilat lebih rendah (0,5 sampai 1 persen).

Sewaktu kita menggunakan cleanser, berilah waktu yang cukup agar bahan aktifnya dapat memberikan efeknya bagi kulit. Jadi tunggu dulu sebentar sebelum melanjutkan ke langkah kedua.

Credit Photo: Sergio Monti / EyeEm2. Lanjutkan dengan Mengoleskan Pelembap Bebas Minyak
Meskipun kulit kita gampang berjerawat batu, kita tetap harus pakai pelembap secara teratur untuk menjaga kesehatan pelindung alami kulit kita.

Namun pakailah pelembap yang tidak mengandung minyak (oil-free) atau yang diberi label non-komedogenik (non-comedogenic). Kalau bisa, pakai pelembap yang juga mengandung ceramide, niacinamide, atau hyaluronic acid.

Ketiga kandungan itu membantu mengurangi kemerahan dan peradangan, juga memulihkan pelindung alami kulit. Fungsi ini penting karena banyak bahan aktif untuk mengobati jerawat cenderung membuat kulit kering dan gampang iritasi.

Tidak soal pelembap yang kita pakai mengandung ketiga bahan itu atau tidak, pastikan pelembap itu tidak mengandung minyak. Dan oleskan ke kulit setelah menggunakan cleanser asam salisilat.

3. Akhiri dengan Mengoleskan Benzoil Peroksida ke Jerawat Batu
Benzoil peroksida bekerja dengan cara mengatasi bakteri penyebab jerawat pada kulit, sehingga dapat mengurangi peradangan. Itu sebabnya banyak dokter kulit merekomendasikan penggunaan bahan ini untuk cara mengempeskan jerawat batu dengan cepat.

Produk skincare jerawat biasanya memiliki benzoil peroksida dengan kandungan 2.5, 5, dan sampai 10 persen. Tetapi sebenarnya kita tidak perlu pakai terlalu banyak untuk cara mengempeskan jerawat batu. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan kandungan benzoil peroksida yang rendah sama efektifnya dengan kandungan yang lebih tinggi, namun lebih sedikit menyebabkan kekeringan di kulit.

Untuk alasan ini Zeichner merekomendasikan memakai obat jerawat dengan kandungan 2,5 persen benzoil peroksida. Kita bisa mengoleskan lapisan tipis obat ini langsung ke jerawat batu untuk mengempiskannya dengan cepat.

Credit Photo: LumiNola / iStockTips-Tips Praktis Lain untuk Merawat Kulit Berjerawat
Merawat kulit dengan baik adalah cara yang sangat ampuh untuk mencegah munculnya jerawat batu maupun untuk meringankan problem kulit berjerawat. Jadi setiap hari upayakan untuk:

* Mencuci muka di pagi dan malam hari. Gunakan pembersih yang mampu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih, tapi tidak terlalu kasar atau mengeringkan kulit.
* Jangan memencet kulit. Sekali lagi kita diingatkan bahwa melakukan ini bisa memperparah dan memperbanyak jerawat.
* Pilih produk kosmetik yang berlabel “non-comedogenic” atau “oil-free”. Produk ini cenderung tidak menyumbat pori-pori kulit.
* Selalu bersihkan riasan dan kosmetik apapun dari kulit sebelum tidur.
* Pakai tabir surya (sunscreen) setiap hari. Ini akan membantu mencegah luka sengatan matahari, karena obat jerawat mungkin membuat kulit lebih peka terhadap sinar matahari. Tapi pakailah sunscreen yang “oil-free” agar tidak menyumbat pori-pori.

Pada intinya tips-tips perawatan kulit itu adalah untuk mencegah supaya pori-pori kulit tidak tersumbat oleh kotoran dan minyak berlebih. Karena penyumbatan di kulit adalah faktor utama munculnya jerawat batu.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang cara mengempeskan jerawat batu atau kistik dengan cepat. Semoga informasi ini bisa Anda terapkan dan berhasil membantu mengatasi masalah kulit Anda. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.